Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Perspektif Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Ema Rizky Ananda; Rora Rizki Wandini
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif guru matematika dalam mengatasi kesulitan belajar siswa sekolah dasar bagaimana faktor penyebab kesulitan belajar dan solusi yang diusulkan untuk mengatasi kesulitan  yang  dialami oleh guru selama proses  pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini menerapkan pendekatan  kualitatif,  sedangkan jenis penelitian yang diimplementasikan yaitu diskriptif. Subjek penelitian  dalam penelitian ini merupakan guru kelas IV sekolah dasar. Pengumpulan  data  dilakukan melalui wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa terdapat beberapa perspektif guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yang meliputi:1. Adanya factor internal dan factor eksternal terhadap penyebab kesulitan belajar siswa ; 2. Terdapat kesulitan yang seringkali didapati oleh guru matematika dalam pembelajaran; 3. Strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan dalam proses pembelajaran matematika yaitu dengan melakukan 6M yaitu;1). Menjalin kerjasama kepada orang tua siswa agar dapat mendukung, membimbing, serta mengarahkan siswa dalam belajar. 2).  Memastikan kesiapan dan fokus siswa untuk belajar. 3). Memberikan motivasi belajar kepada siswa baik dari guru maupun lingkungan keluarga. 4). Menggunakan strategi serta media yang menarik. 5). Memberikan ruang untuk bereksplorasi. 6). Memberikan soal atau tes pada batas kemampuan siswa.
Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Materi Perubahan Wujud Benda pada Pembelajaran Tematik Rora Rizki Wandini; Sripiyani Br Sitepu; Elza Zairima; Widya Aprisah Harahap; Fatimaturradhu Fatimaturradhu
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4998

Abstract

Pendidikan memegang peran penting dalam kehidupan manusia, sebab dapat menghasilkan generasi penerus yang berkualitas. Yaitu sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan berjiwa sosial tinggi, serta mampu beradaptasi dengan perubahan dunia yang menuntut perubahan signifikan dari dunia pendidikan. Inilah mengapa dunia pendidikan terus berkembang maju untuk menghasilkan lulusan yang memili kemampuan yang bisa bersaing dalam dunia global. Salah satunya ada dengan menggunakan metode eksperimen atau percobaan yang memiliki tujuan agar siswa lebih mudah menerima materi yang disampaikan dengan yang dipaparkan sehingga siswa mampu memahami dengan baik pelajaran tentang perubahan sifat dan wujud benda pada materi pokok perubahan sifat dan wujud benda dengan beberapa percobaan. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah bahwa terjadi perkembangan kemampuan reflektif mahasiswa. Respon dari mahasiswa memperlihatkan antusiasme dan termotivasinya mereka dalam mengembangkan pemahaman dan keterampilan mereka sebagai seorang calon guru dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam. Penelitian ini merekomendasikan untuk memanfaatkan Jurnal Perkuliahan sebagai media dan strategi pembelajaran sekaligus inovasi dalam perkuliahan.dalam proses ini agar siswa lebih mudah menerima materi yang disampaikan dengan proses yang dipaparkan sehingga siswa mampu memahami dengan baik pelajaran tentang perubahan sifat dan wujud benda.
Menerapkan Proses Keterampilan dalam Pembelajaran IPA di MI/SD Rora Rizki Wandini; Putri Zulva Sari; Noni Indah Rini; Sakinah Aprianni; Anisyah Rahmadani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.53 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.5009

Abstract

Pembelajaran IPA di sekolah sangat diperlukan, karena dirasa mampu membuat sarana untuk siswa bakal mendalami diri sendiri dan alam sekitar. Pembelajaran IPA di sekolah pun mengutamakan mengikuti pembagian pengetahuan yang tepat untuk meluaskan kemampuan, supaya siswa dapat memeriksa dan mempelajari alam sekitar secara ilmiah. Pembelajaran IPA ditujukan “mencari tahu” dan “berbuat”. Maka dari itu, mampu menolong siswa dalam mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam terhadap alam sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman Mahasiswa PGMI 2 Semester VI di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam menerapkan keterampilan proses terhadap pembelajaran IPA di MI/SD. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif analitis. Subjek yang digunakan oleh penelitian ini yaitu mahasiswa kelas PGMI 2 Semester VI. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui observasi terhadap kegiatan eksperimen pembelajaran perubahan wujud benda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di MI/SD dapat menambah pengetahuan serta keterampilan Mahasiswa PGMI 2 Semester VI di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Pengaruh Metode Joyfull Learning terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar Alia Rohani; Nur Halizah; Rora Rizki Wandini; Seprina Ritonga
MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mkd.v5i2.3906

Abstract

This study aims to determine the reality data whether there is a fun learning effect on learning outcomes in social studies subjects. This research was conducted in the second semester of the 2020/2021 academic year. The method used is an experimental method using a pre test and post test design. The Joyful Learning method is a fun interesting learning as a result of lessons that can direct attention to the learning being undertaken. This is made in such a way that it is in an atmosphere full of fun and not boring for students. The problem in this study is the result of student learning through Joyful Learning. Learning outcomes based on the results of the final test (post test) of students in the material for Preparation for Indonesian Independence, which can be obtained that the learning outcomes of students through Joyful Learning using the independence card media in social science subjects at State Elementary School 060873 in the city of Medan, Sumatra North.
Analisis Perspektif Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Ema Rizky Ananda; Rora Rizki Wandini
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif guru matematika dalam mengatasi kesulitan belajar siswa sekolah dasar bagaimana faktor penyebab kesulitan belajar dan solusi yang diusulkan untuk mengatasi kesulitan  yang  dialami oleh guru selama proses  pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini menerapkan pendekatan  kualitatif,  sedangkan jenis penelitian yang diimplementasikan yaitu diskriptif. Subjek penelitian  dalam penelitian ini merupakan guru kelas IV sekolah dasar. Pengumpulan  data  dilakukan melalui wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa terdapat beberapa perspektif guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yang meliputi:1. Adanya factor internal dan factor eksternal terhadap penyebab kesulitan belajar siswa ; 2. Terdapat kesulitan yang seringkali didapati oleh guru matematika dalam pembelajaran; 3. Strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan dalam proses pembelajaran matematika yaitu dengan melakukan 6M yaitu;1). Menjalin kerjasama kepada orang tua siswa agar dapat mendukung, membimbing, serta mengarahkan siswa dalam belajar. 2).  Memastikan kesiapan dan fokus siswa untuk belajar. 3). Memberikan motivasi belajar kepada siswa baik dari guru maupun lingkungan keluarga. 4). Menggunakan strategi serta media yang menarik. 5). Memberikan ruang untuk bereksplorasi. 6). Memberikan soal atau tes pada batas kemampuan siswa.
Pengembangan Model Pembelajaran Tematik pada Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar Saidatul Fadhillah Nasution; Rora Rizki Wandini; Azizi Anggi Utami
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui pengembangan model pembelajaran tematik memungkinkan siswa baik secara individu maupun kelompok dapat secara aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan. Model ini akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami masalah yang kompleks di lingkungan sekitarnya dengan pandangan yang utuh. Sehingga siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menilai dan menggunakan informasi yang ada di sekitarnya secara lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk (1). Menghasilkan model pengembangan pembelajaran tematik pelajaran Agama Islam yang disajikan sesuai dengan tema pembelajaran sekolah dasar (2) Menguji keterlaksanaan model pengembangan pembelajaran tematik materi penjasorkes yang disajikan sesuai dengan tema pembelajaran sekolah dasar, (3) Menguji ketertarikan peserta didik terhadap model pengembangan pembelajaran tematik materi agama Islam yang disajikan sesuai dengan tema pembelajaran sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development yakni pengembangan produk berupa model pembelajaran tematik. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman observasi. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitubahwa model pembelajaran materi agama Islam untuk sekolah dasar yang dikembangkan dapat diterima dengan Baik dan dapat terlaksana dengan Baik. Disarankan bagi guru agama Islam untuk dapat menggunakan model pembelajaran tematik yang dihasilkan sebagai gambaran dan acuan guru penjasorkes untuk mengembangkan materi pembelajaran yang lebih variatif dan inovatif.
Gaya belajar siswa SD/MI kelas tinggi Irma Hidayah Batubara; Rora Rizki Wandini; Nur Aqilah Pohan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2348

Abstract

Gaya belajar adalah preferensi individu dalam mendapatkan, memproses, dan mengingat informasi baru. Studi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menerapkan metode observasi, wawancara, dan pengamatan diri. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi dalam gaya belajar siswa. Beberapa siswa cenderung memiliki preferensi belajar visual, dengan kemampuan yang lebih baik dalam memahami informasi melalui gambar dan diagram. Sementara itu, siswa lainnya memiliki preferensi belajar auditif, mereka lebih suka mendengarkan penjelasan lisan dan diskusi. Ada juga siswa yang memiliki preferensi belajar kinestetik, mereka belajar lebih baik melalui pengalaman fisik dan aktivitas praktis. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk pemahaman lebih lanjut tentang gaya belajar siswa di SD/MI kelas tinggi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu guru dan pendidik dalam merancang pengajaran yang lebih efektif dan mempertimbangkan kebutuhan belajar individu siswa.