Dalam budaya literasi kaitannya sangat erat dengan dunia pendidikan. Untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksessan penguasaaan literasi merupakan indikator yang sangat penting. Kurangnnya bahan bacaan dan praktik literasi yang belum sesuai dinilai sebagai faktor penyebab rendahnya literasi masyarakat indonesia. Literasi merupkan kemampuan individu dalam membaca dan menulis untuk mengelolah informasi dan pengetahuan sebagai kecakapan idup. Literasi menjadi kemampuan wajib peserta didik sekolah dasar yang harus di kembangkan. Peserta didik di sekolah dasar dituntut untuk memiliki kemampuan literasi dasar, literasi bahasa,literasi numerasi,literasi sains,literasi digital,literasi finansial dan literasi budaya kewargaan.Kemampuan literasi bacatulis,literasi finansial dan literasi numerasi pada jenjang sekolah dasar dapat membantu peserta didik dimasa yang akan datang. Ketiga kemampuan dasar litersi tersebut dapat di kembangkan melalui gerakan literasi sekolah(GLS). Kegiatan literasi mampu menjaga kesehatan otak, meningkatkan kecerdasan logika dan linguistik sehungga peserta didik mampu memiliki kecenderungan yang lebih baik dalam memahami persoalan baik hal yang berkaitan dengan pembelajaran di sekolah maupun di kehidupan sehari-hari(Aantoro,2017).