This Author published in this journals
All Journal Reflektika
Sulastri Sulastri
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN SOSIAL DALAM AL-QUR’AN Sulastri Sulastri; Neysa Vania Nasution; Mohammad Al-Farabi
Reflektika Vol 18, No 1 (2023)
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/reflektika.v18i1.806

Abstract

Nilai-nilai pendidikan sosial dewasa ini tidak lagi mencerminkan indahnya nilai yang telah diajarkan Al-Qur’an, hal ini dapat dilihat dari banyaknya tindakan-tindakan yang melanggar nilai-nilai sosial contoh yang paling nyata adalah mengejek atau memperolok orang lain dan masih banyak contoh lainnya dan mirisnya hal seperti ini dianggap menjadi suatu hal yang biasa saja bahkan menjadi tren kekinian di media sosial. Melihat begitu gentingnya masalah yang terkait tentang pendidikan sosial ini, penulis merasa penelitian tentang pendidikan sosial akan membahas sedemikian rupa mengenai topik ini dengan memfokuskan pendidikan sosial yang tentunya berlandaskan Al-Qur’an. Artinya permasalahan yang akan penulis bahas mencakup pendidikan sosial dalam Al-Qur’an dengan mencantumkan beberapa ayat Al-Qur’an terkait dengan pembahasan ini begitu pula penafsiran dari ayat tersebut dengan harapan untuk memperbaiki sistem kehidupan sosial kita berdasarkan apa yang telah termaktub di Al-Qur’an, namun karena keterbatasan penulis dalam mengkaji ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan pendidikan sosial maka ayat yang akan penulis bahas adalah QS. Al-Hujarat ayat 11-13 dan QS. Ali Imran ayat 112. Dengan menggunakan metodologi penelitian berbasis kepustakaan (library research) penulis mendapatkan hasil penelitian bahwasanya nilai pendidikan sosial yang terkandung dalam Al-Qur’an khususnya kedua surah tersebut bahwa dalam kehidupan bersosial seseorang dianjurkan untuk memiliki sikap toleransi, tidak mengolok-olok dan mengejek orang lain, tidak berburuk sangka dan tidak mencari kesalahan-kesalahan orang lain serta menjaga hubungan kepada Allah dan sesama manusia, dengan demikian nilai-nilai inilah yang nantinya diterapkan dalam pelaksanaan pendidikan sosial.