Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan kegiatan bertukarnya mahasiswa antar satu klaster ke klaster daerah lainnya (antar pulau) selama satu semester. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan yang ada di daerah domisili peneliti dengan daerah lokasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 peneliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan sumber data yaitu gegar budaya di daerah lokasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2. Metode penelitian ini adalah metode deskriftif kualitatif. Hasil dari penelitian didapat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara budaya dilokasi domisili peneliti dengan lokasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 peneliti. Dari analisis di atas, kesulitan mahasiswa beradaptasi dengan lingkungan baru dikarekan adanya aspek-aspek berbeda yang ditemui didaerah Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 dengan daerah domisili. Gegar budaya juga dialami oleh mahasiswa yang berdomisili di Sumatera Utara dan melakukan Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 di daerah Jawa. Peneliti mengalami beberapa gegar budaya dan adaptasi dilingkungan baru. Adapun gegar budaya yang dialami peneliti yakni, penggunaan bahasa yang berbeda, rasa makanan yang berbeda dengan rasa makanan didaerah domisilinya, ada juga cuaca,transportasi, kepatuhan lalu lintas , biaya hidup, dan tingkat kebersihan lingkungan sekitar serta ramah tamah dalam interaksi sosial.