Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Bantuan Pemerintah terhadap Kemandirian Petani Jagung (Zea Mayz L.) di Desa Anduna Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe SelatanDampak Bantuan Pemerintah terhadap Kemandirian Petani Jagung (Zea Mayz L.) di Desa Anduna Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan Adit Fatrisia Pahmi; Weka Gusmiarty Abdullah; Wa Ode Yusria; Ulyasniati Ulyasniati
Baselang Vol 4, No 1: APRIL 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i1.137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bantuan pemerintah terhadap kemandirian petani jagung (Zea mayz L.) dan mengetahui adanya perbedaan pendapatan petani jagung setelah diberi bantuan dari pemerintah di Desa Anduna Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode sensus dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak bantuan pemerintah terhadap kemandirian material petani antara lain peningkatan akses terhadap modal membantu petani dalam produksi yang lebih baik dan pengelolaan risiko. Pemilikan aset produktif dan pengelolaan tabungan meningkatkan kemandirian petani dan memungkinkan investasi untuk peningkatan produktivitas. Kemandirian material memungkinkan investasi dalam peralatan modern dan teknologi pertanian dalam meningkatkan produksi jagung. Kemandirian petani dari sisi material menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan jenis bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk kebutuhan produksi pertanian. Berdasarkan hasil uji t, terdapat perbedaan pendapatan petani jagung sebelum dan sesudah adanya bantuan pemerintah, dimana pendapatan petani jagung sesudah adanya bantuan pemerintah lebih tinggi dibandingkan sebelum menerima bantuan pemerintah. Rata-rata pendapatan petani jagung sesudah adanya bantuan yaitu sebesar Rp3.264.346/ha/musim, dan sebelum adanya bantuan pemerintah sebesar Rp1.904.934/ha/musim.
Development Of Coconut Agroindustry Business Institutions In Konawe District, Southeast Sulawesi Province Ulyasniati Ulyasniati; La Rianda; Tamrin Tamrin; Awaluddin Hamzah
The International Conference on Education, Social Sciences and Technology (ICESST) Vol. 2 No. 2 (2023): The International Conference on Education, Social Sciences and Technology
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/icesst.v2i2.368

Abstract

This research aims to analyze the institutional system of coconut agro-industry businesses in Konawe Islands Regency, Southeast Sulawesi Province. The scope of this research is the institutional processing business, namely institutional form, raw material requirements, institutional structure, capital, decision making, data collection techniques through interviews, FGD and expert questionnaires (ISM). Based on the research results, it shows that: The key elements of the palaku coconut processing business development system in Konawe Islands Regency are coconut farmers and consumers of processed coconut products. The key elements needed by players in the coconut processing business development system are easy access and guaranteed marketing of processed products, the need for rehabilitation, intensification and extensification of coconut plants. Sustainability of institutional development of coconut processing businesses requires assistance from universities (PTN-PTS) whose role is to connect between parties which have been an obstacle for farmers and coconut processors.