Perkembangan teknologi informasi telah masuk hampir disegala aspek kehidupan manusia, salah satunya di dunia pendidikan. Pada jenjang perguruan tinggi, teknologi informasi yang diterapkan adalah website akademik yang dapat dikatakan menganut prinsip usabilitas. Segala permasalahan yang ditimbulkan oleh website akademik dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional mental dan kondisi psikis mahasiswa. Hal ini dapat ditinjau melalui flourishing. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usabilitas website akademik dengan flourishing pada mahasiswa di Yogyakarta. Penelitian ini mengambil 140 responden pengguna website akademik berusia 18-25 tahun. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala usabilitas yang disusun berdasarkan teori Nielsen (1993) dan skala flourishing yang disusun berdasarkan teori Seligman (2012). Pengolahan data menggunakan korelasi product moment dengan bantuan aplikasi SPSS versi 24.0 for Windows. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat usabilitas website akademik Universitas di Yogyakarta adalah sedang dengan persentase sebesar 62,1%. Berdasarkan hasil penelitian pula dinyatakan bahwa tingkat flourishing mahasiswa Yogyakarta berada dalam kategori sedang dengan presentase sebesar 73%. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) = 0,000 < 0,05, artinya diterima Ha. Sementara itu nilai koefisien kedua variabel adalah 0,508. Hal ini menunjukkan bahwa terjadinya korelasi dengan arah positif antara variabel usabilitas dengan flourishing dan secara statistik korelasi tersebut signifikan, yang artinya semakin tinggi tingkat usabilitas website akademik, maka semakin tinggi pula tingkat flourishing mahasiswa di Yogyakarta.