Iswandi Umar
SMAN 1 Pangkalan Lesung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN KAWASAN HUTAN EDUKASI SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI BERBASIS LINGKUNGAN Muhammad Hendri; Iswandi Umar
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 13 No 1 (2023): Bulan Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v13i1.3153

Abstract

Komoditi kelapa sawit selain diusahakan oleh Perusahaan Besar Negara dan Perusahaan Besar Swasta Nasional juga diusahakan oleh petani pekebun sebagai kebun plasma, plasma swadaya dan perkebunan rakyat, dengan kisaran ±80% Kepala Keluarga (KK) mengusahakannya. Dalam hal ini kecamatan Sungai Aur yang bertepatan di kenagarian Rabi Jonggor juga memiliki hutan adat yang dimana ini memiliki sejarah yang menarik sehingga berubah menjadi hutan edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pemanfaatan Kawasan Hutan Pemanfaatan Kawasan Hutan Edukasi Fastabiqul Khairat Paus Iskarni Kenagarian Rabi Jonggor sebagai sumber belajar Geografi materi biosfer dan mengetahui Faktor-faktor yang menghambat Pemanfaatan Kawasan Hutan Edukasi Fastabiqul Khairat Kenagarian Rabi Jonggor sebagai sumber belajar Geografi materi biosfer. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam natural setting (kondisi alamiah) yaitu, sumber data primer. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara mendalam (in depth interview), dokumentasi, catatan lapangan dan studi literatur. Namun penelitian ini akan lebih banyak mengumpulkan data lewat observasi kepada masyarakat kenagarian Rabi Jonggor, serta mengamati tahapan-tahapan yang dilalui lewat observasi partisipatif, wawancara secara mendalam dengan masyarakat Kenagarian Rabi Jonggor. Lingkungan (fisik,sosial, atau budaya) merupakan sumber yang sangat kaya untuk bahan belajar. Lingkungan dapat berperan sebagai sumber belajar, tetapi juga sebagai objek kajian (sumber belajar). Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar sering membuat pemelajar merasa senang dalam belajar. Pemanfaatan lingkungan dapat mengembangkan sejumlah keterampilan seperti mengamati (dengan seluruh indra), mencatat, merumuskan pertanyaan, berhipotesis, mengklasifikasikan, membuat tulisan, dan membuat gambar atau diagram.