Yanita Trisetiyaningsih
Universitas Jend Achmad Yani Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AUDIOVISUAL MEDIA AS ONE OF THE HEALTH EDUCATION MEDIA THAT CAN AFFECT ADOLESCENT PERSONAL BEHAVIORS IN THE MANAGEMENT OF LEUKORHEA Yanita Trisetiyaningsih; Ida Nursanti
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 8 No 1 (2021): JANUARY 2021
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v8i1.589

Abstract

At puberty, young women will experience an increase in the hormone estrogen, allowing adolescents to experience vaginal discharge. Leucorrhoea can be caused due to wrong habits in doing personal hygiene. In Indonesia 2013 there were 237,641,326 cases of adolescents experienced vaginal discharge (75%) Based on statistical data in Indonesia 2008, of 43.3 million adolescents aged 15-24 years of unhealthy behavior which is one of the causes of leucorrhoea According to static data in the Special Region of Yogyakarta in 2009 the number of teenagers 2.9 million people aged 15-24 years 68% experience vaginal discharge. The objective studyd is knowing the effect of health education with audiovisual methods on knowledge, attitudes, and personal hygiene behavior in handling vaginal discharge. This research is conducted at SMP Negeri 1 Gamping for class XIII and IX. Data collection begins with conducting a pretest, providing health education with audiovisual methods, and posttest. The data obtained will be performed univariate analysis and bivariate analysis using the Wilcoxon Signed Rank Test. The average score of the level of knowledge in the pretest handling was 85.3 and the posttest was 86.7. The average score of the pretest attitude was 80.7 and the posttest was 80.8. The average score of the pretest behavior was 73.4 and the posttest was 76.3. Health education using audiovisual does not affect the level of knowledge and attitudes of adolescents in handling vaginal discharge, but does affect adolescent behavior. Keywords: Adolescent; Vaginal Discharge
Gambaran Gejala Menopause dan Psychological Well Being pada Wanita Klimakterium Yanita Trisetiyaningsih; Fajriyati Nur Azizah; Khristina Diaz Utami
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v8i2.478

Abstract

Masa klimakterium merupakan masa transisi dari masa reproduktif ke masa non reproduktif. Pada masa klimakterium akan terjadi perubahan-perubahan dalam diri seorang Wanita yang disebabkan oleh berkurangnya hormon estrogen.  Gejala-gejala fisik yang menyertai menopause seperti rasa panas (hot flush) yang biasanya terjadi pada leher, wajah serta bagian atas dada, keluarnya keringat yang terlalu berlebih, sulit tidur, iritasi pada kulit, kekeringan vagina, mudah lelah, sakit kepala, dan jantung berdebar kencang. Perubahan dan gejala fisik yang terjadi ketika menopause seringkali juga disertai dengan beberapa gejala psikologis seperti wanita menjadi lebih mudah tersinggung, tertekan, gelisah, gugup, kesepian, tidak sabar, gangguan konsentrasi, tegang, cemas, bahkan depresi saat menopause. Adanya perubahan perubahan yang dialami pada masa klimakterium akan menimbulkan perubahan pada psychological well being sehingga berdampak secara tidak langsung pada kualitas hidup.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran psychology well being dan gejala menopause yang terjadi pada wanita masa klimakterium. Jenis penelitian ini adalah deskripsi eksploratif yang dilakukan di Dusun Gamping Kidul Ambarketawang Gamping Sleman. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 wanita usia 45-60 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis statistik SPSS.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa bahwa 17 orang  (22,4%) sering mengalami hot flushes, 19 orang  (25%) sering mengalami haid tidak teratur, 26 orang (34,2%) sering mengalami gangguan sulit tidur, 34orang (44,7%) mengalami penurunan daya ingat, 44 orang  (57,9%) sering mengalami nyeri otot, dan 32 orang  (42,1%) sering mudah emosional. Gambaran  Psychological Well Being Wanita Klimakterium pada rentang Mean yaitu (73,11), dimana skor minimal adalah 56 dan skor tertinggi adalah 89, dengan tingkat Psychological Well Being  dalam rentang cukup sebanyak 56 responden(73,7%).