Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS SISTEM PROTEKSI DIRECTIONAL OVER CURRENT RELAYS (DOCR) DENGAN INTERKONEKSI DISTRIBUTED GENERATION (DG) PADA PENYULANG JOLOTUNDO Hartono, Bambang Prio; Nurcahyo, Eko; Hayusman, Lauhil Mahfudz
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 12 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (910.192 KB)

Abstract

Keandalan dan kemampuan sistem tenaga listrik dalam suatu jaringan sangat tergantung pada sistem pengaman yang digunakan. Oleh sebab itu dalam perencanaan suatu sistem tenaga listrik, perlu dipertimbangkan kondisi-kondisi gangguan yang mungkin terjadi pada sistem melalui analisis gangguan hubung singkat. Gangguan hubung singkat merupakan salah satu gangguan yang sering timbul, baik itu gangguan satu fasa ke tanah dua fasa ke tanah antar fasa. Penelitian ini akan menganlisis sistem proteksi Directional Over Current Relay (DOCR). Directional Over Current Relay(DOCR) atau lebih dikenal dengan relay arus lebih yang mempunyai arah tertentu adalah relay pengaman yang bekerja karena adanya besaran arus dan tegangan serta dapat membedakan arah arus gangguan. Penelitian ini juga akan mencoba menganalisis pengaruh interkoneksi DistributedGeneration (DG) yaitu PLTMH Seloliman Mojokerto pada penyulang Jolotundo khususnya kenaikan arus lebih yang bisa berdampak pada sistem. Pemodelan dan simulasi menggunakan software ETAP power station. Hasil setting relay DOCR lebih sensitif dan selektif dibandingkan  seting awal, yaitu dari t = 0,95 detik menjadi t = 0,23 detik, setting relay lebih cepat 0,72 detik dari setting awal.
ANALISIS STABILITAS PERALIHAN SISTEM TENAGA MENGGUNAKAN MODEL POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) DAN STATIC VAR COMPENSATOR (SVC) Hayusman, Lauhil Mahfudz; Hidayat, Taufik; Saleh, Choirul
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 12 No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.963 KB)

Abstract

Stabilitas peralihan merupakan kemampuan suatu sistem tenaga untuk kembali pada kondisi operasi normal setelah mengalami gangguan. Gangguan tersebut bisa berupa pelepasan beban, hilangnya pembangkit dan gangguan hubung singkat. Penelitian ini akan menerapkan model Power System Stabilizer (PSS)-1A berdasarkan standar IEEE 421.5-2005 yang efektif meredam osilasi akibat ganggaun tersebut, dan SVC yang digunakan untuk mengontrol aliran daya aktif dan daya reaktif pada saluran transmisi sehingga kualitas dan kontinuitas pembangkitan dan penyaluran daya listrik dapat dijaga pada batas-batas yang diijinkan. Simulasi dilakukan dengan, membandingan hasil sebelum pemasangan PSS dan SVC, setelah pemasangan PSS tanpa SVC dan setelah pemasangan PSS dan SVC. Hasil simulasi menunjukan bahwa sebelum pemasangan PSS dan SVC waktu peralihan sistem setelah terjadi gangguan yaitu t = 18,2 detik dan t =  18,8 detik, setelah pemasangan PSS dan SVC waktu peralihan lebih cepat yaitu t = 13,3 detik dan t = 14,9 detik
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN SISWA SMK PGRI SINGOSARI KABUPATEN MALANG MELALUI PELATIHAN SOFTWARE ETAP Hayusman, Lauhil Mahfudz; Hidayat, Taufik; Wartana, I Made; Herbasuki, Teguh
Jurnal Industri Inovatif Vol 8 No 1 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah sekolah yang berbasis praktek, yang mempersiapkan peserta didiknya dengan latihan-latihan keterampilan, pengembangan bakat dan pendidikan karakter untuk siap bekerja, bekerja mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Agar bisa bekerja secara efektif dan dapat bersaing di dunia kerja, lulusan SMK juga harus memiliki kompetensi / “nilai tambah”. Hal tersebut bisa tercapai dengan peran aktif guru dalam mengembangkan keahlian dan keterampilannya dalam menunjang proses belajar mengajar di kelas, salah satu nilai tambah yang harus dimiliki oleh siswa adalah kamampuan dalam penggunaan software aplikatif. Salah satu software yang banyak dipakai di kalangan industri, praktisi dan akdemisi yaitu software ETAP. ETAP adalah software yang digunakan untuk melakukan pemodelan, perencanaan dan evaluasi sistem kelistrikan yang ada di suatu industri, jaringan tenaga listrik dan pembangkit yang dapat bekerja secara offline dengan data-data real (data lapangan) sebagai input sehingga ketika merancang menggunakan ETAP, seorang engineer dapat mengambil keputusan sesuai dengan data atau hasil analisis yang didapat. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 21 Siswa dari Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan, Paket Keahlian Teknik Otomasi Industri dan dilaksanakan selama 3 hari
INTEGRASI DISTRIBUTED GENERATION (DG) PADA SISTEM DISTRIBUSI 20 KV SEBAGAI UPAYA MENGURANGI LOSSES DAN MENINGKATKAN PROFIL TEGANGAN Hidayat, Taufik; Hayusman, Lauhil Mahfudz; Setiawan, Rachmadi
Jurnal Industri Inovatif Vol 8 No 2 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan pembangkit tersebar atau yang dikenal dengan istilah Distributed Generation (DG) diarahkan untuk memenuhi pertumbuhan beban yang jauh dari pusat pembangkit konvensional, dan untuk wilayah tertentu diutamakan untuk memenuhi kekurangan pasokan tenaga listrik. Pemanfaatan sumber energi setempat khususnya energi baru terbarukan sangat dibutuhkan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan sumber energi fosil. Energi baru terbarukan merupakan energi yang ramah lingkungan, berkelanjutan, ekonomis dan mudah diimplementasikan. DG merupakan unit pembangkit skala kecil yang terhubung dengan sistem distribusi, dapat langsung diinjeksikan dekat dengan pusat beban sehingga dapat meningkatkan profil tegangan sistem dengan mengurangi rugi-rugi daya. Penelitian ini membahas pemodelan DG (PLTMH dan PLTS) yang akan diinjeksikan ke bus-bus yang kritis yang memiliki nilai tegangan dibawah standar operasi jaringan. Analisis dilakukan dengan 4 kondisi pengujian yaitu kondisi awal sistem, kondisi injeksi PLTMH Seloliman, kondisi Injeksi PLTS, kondisi injeksi PLTMH dan PLTS secara bersamaan. Hasil yang diperoleh menunjukan kondisi yang optimal pada saat PLTMH Seloliman dan PLTS di injeksikan, dimana dapat meningkatkan nilai tegangan pada bus-bus beban yang kritis jaringan dilevel standar nilai tegangan operasi yaitu 20 kV.
PELATIHAN SOFTWARE ETAP (ELECTRICAL TRANSIENT ANALYZER PROGRAM) BAGI SISWA DAN GURU SMK NASIONAL MALANG Hayusman, Lauhil Mahfudz; Hidayat, Taufik; Saleh, Choirul; Wartana, I Made; Herbasuki, Teguh
Jurnal Industri Inovatif Vol 7 No 1 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah sekolah yang berbasis praktek, yang mempersiapkan peserta didiknya dengan latihan-latihan keterampilan, pengembangan bakat dan pendidikan karakter untuk siap bekerja, bekerja mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Agar bisa bekerja secara efektif dan dapat bersaing di dunia kerja, lulusan SMK juga harus memiliki nilai tambah salah satunya yaitu kemampuan penggunaan software aplikatif yang dapat membantu menganalisis dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang ada pada dunia kelistrikan. Salah satu software yang banyak dipakai di kalangan industri, praktisi dan akdemisi yaitu software ETAP. ETAP adalah software yang digunakan untuk melakukan pemodelan/perencanaan, pengujian dan evaluasi sistem kelistrikan yang ada di suatu industri, jaringan dan pembangkit tenaga listrik. Kegiatan yang sudah dilakukan adalah pemberian materi mengenai sistem kelistrikan meliputi studi aliran daya, sistem distribusi, sistem proteksi, implementasi kapasitor bank dan perubahan sadapan trafo. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan software ETAP. Hasil kegiatan ini siswa dan guru bertambah wawasan dan keterampilannya sehingga dapat digunakan sebagai modal untuk mencari pekerjaan dan mengajar bagi guru di kelas.
STUDI PERENCANAAN PANEL KENDALI PLTS-PLN BERDASARKAN KAPASITAS BATERAI UNTUK PLTS OFF-GRID Hayusman, Lauhil Mahfudz
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 8, No 1 (2022): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v8i1.1425

Abstract

Energi listrik yang dihasilkan dari PLTS off-grid masih bersifat fluktuatif, kapasitasnya bergantung dari sinar matahari yang mampu ditangkap oleh modul surya dan dikonversikan menjadi energi listrik yang disimpan di dalam baterai. Pada saat musim hujan tiba atau pada saat sinar matahari tidak optimal, kinerja PLTS off-grid akan turun sehingga tidak mampu lagi untuk melayani beban. Penggunaan baterai dalam jumlah besar tentunya membutuhkan nilai investasi dan biaya perawatan yang tidak sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perencanaan panel kendali PLTS-PLN berdasarkan kapasitas baterai, dimana perpindahan suplai listrik dari PLTS ke PLN atau sebaliknya terjadi berdasarkan prosentase kedalaman pengurasan baterai (depth  of discharge) yang dideteksi oleh low voltage disconnect (LVD). Tahapan penelitian dimulai dengan menentukan kapasitas beban listrik yang akan disuplai oleh PLTS, penentuan dan perhitungan komponen-komponen PLTS, penentuan dan perhitungan komponen-komponen panel kendali PLTS-PLN serta estimasi biaya yang diperlukan untuk merealisasikan hasil perencanaan tersebut. Hasilnya desain panel kendali PLTS-PLN dalam bentuk diagram pengawatan, layout box panel kendali, layout sistem keseluruhan dan estimasi biaya ditampilkan.
Rancang Bangun Portable Solar Generator Menggunakan Baterai Lithium-Ion dengan Kapasitas 25 AH Hayusman, Lauhil Mahfudz; Feriyadi, Feriyadi; Tarigan, Gina Sonia Repina Br; Firdaus, Rahmadani; Budiyono, Rio Septian
POROS TEKNIK Vol 14 No 2 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v14i2.2593

Abstract

Pembangkit listrik tenaga surya portable adalah pembangkit yang dapat dibawa kemanapun tanpa membutuhkan sumber energi listrik PLN dan memiliki bentuk serta ukuran fisik yang lebih kecil. Tujuan pembuatan alat ini adalah merancang alat pembangkit listrik tenaga surya portable dan mengetahui kinerja alat tersebut. Perancangan alat ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik kepada masyarakat terutama yang bekerja diluar rumah. Oleh karena itu dibuatlah alat PLTS portable untuk memudahkan para pekerja diluar rumah. Tujuan penelitian ini adalah merancang sumber energi portable menggunakan energi terbarukan. Solar generator sebagai alat yang berfungsi memenuhi kebutuhan listrik sekaligus membantu pemasokan energi listrik pada saat bekerja diluar rumah atau saat darurat. Dalam rancang bangun Solar Generator Portable ini penulis menggunakan solar cell dan sumber PLN untuk pengisian baterai berkapasitas 25 AH serta Inverter 500 Watt untuk menyalurkan energi ke beban yang bertegangan AC. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen setelah melakukan penelitian dan pengambilan data didapatkan hasil pengisian baterai sebesar 12.6 V menggunakan baterai 25 Ah dan didapat juga hasil pengujian baterai selama 11 jam dengan beban 1 buah lampu LED 5 Watt, kipas angin 36 Watt selama 6 jam, dan blender dengan beban 200 Watt selama 1 jam.
IMPLEMENTASI SAKELAR PINTAR DAN PENGAMAN ARUS BOCOR PADA INSTALASI KELISTRIKAN MUSALA MIFTAHUL JANNAH KOTA BANJARBARU Hayusman, Lauhil Mahfudz
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v7i2.6496

Abstract

Instalasi kelistrikan yang memadai dan efektif mutlak harus dipenuhi untuk berbagai kebutuhan operasi, salah satunya kebutuhan akan pengoperasian lampu-lampu penerangan baik yang ada di dalam maupun di luar ruangan. Tidak hanya efektif, instalasi kelistrikan yang dipasang harus juga memenuhi standar dan tingkat keamanan yang sudah ditetapkan. Penggunaan sakelar konvensional (manual) masih menjadi primadona dan pilihan untuk memenuhi proses pengoperasian lampu penerangan yang terpasang, hal ini mengharuskan kita melakukan pengoperasian (menyalakan/mematikan) lampu penerangan secara berkala sesuai dengan waktunya. Tantangan muncul apabila lampu penerangan tersebut berada pada fasilitas umum seperti pada lampu PJU komplek, sekolah, kampus, tempat ibadah dan lain sebagainya. Begitupun pada lampu penerangan yang terpasang di Musala Miftahul Jannah Landasan Ulin Timur kota Banjarbaru masih menggunakan pengoperasian secara manual, sehingga lampu-lampu yang berada pada teras Musala masih tetap/dibiarkan menyala walaupun hari sudah terang. Kondisi seperti ini mengakibatkan terjadinya pemborosan energi listrik dan umur pakai lampu menjadi berkurang. Disamping itu tidak adanya pengaman arus bocor (residual current breaker with over current/RCBO) yang terpasang pada instalasi kelistrikan Musala mengakibatkan adanya potensi bahaya yang timbul karena beberapa sambungan kabel tidak berisolasi, stop kontak yang terpasang pada bagian bawah tidak dilengkapi dengan penutup atau dilengkapi dengan fitur child protection sehingga mudah dijangkau oleh anak-anak. Kegiatan pengabdian ini akan difokuskan pada revitalisasi instalasi kelistrikan musala, instalasi sakelar pintar dan pengaman arus bocor. Target kegiatan pengabdian ini terpasangnya sakelar pintar dan pengaman arus bocor, terciptanya instalasi kelistrikan yang efektif, aman sesuai dengan standar. Hasil kegiatan yang dilakukan yaitu terpasangnya 1 unit sakelar pintar, 1 unit pengaman arus bocor, 5 unit stop kontak dengan fitur child protection sehingga menjadikan instalasi Musala lebih efektif dan aman sesuai standar.