Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Umkm Kerupuk Kuin Utara Untuk Meningkatkan Keberlanjutan Usaha Masyarakat Fattah, Tino Kemal; Amelia, Rizky; Feriyadi, Feriyadi; Pebriadi, Muhammad Syahid; Fitria, Fitria
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 3 (2024): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i3.2093

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu meningkatkan keberlanjutan usaha UMKM Kerupuk di Kuin Utara, Banjarmasin, dengan fokus pada pelatihan perhitungan harga pokok produksi (HPP). Pelatihan Perhitungan Harga Pokok Produksi telah banyak dilaksanakan untuk membantu para pelaku usaha dalam menentukan HPP secara akurat, yang kerap menyebabkan penetapan harga jual yang kurang tepat. Namun, tidak banyak pelatihan yang menyediakan evaluasi berbasis pre-test dan post-test, memberikan simulasi dalam pelatihan, menggunakan metode Participatory Action Research, serta menekankan pentingnya keberlanjutan usaha karena dapat mempengaruhi daya saing mereka. Pendekatan yang digunakan pada PkM ini ialah Participatory Action Research (PAR). Pendekatan ini berorientasi pada pemberdayaan yang mengupayakan pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian masalah praktis, pengembangan ilmu pengetahuan, dan proses perubahan sosial. Sedangkan, metode pelatihan yang digunakan mencakup penyampaian materi, diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi perhitungan HPP. Tim pelaksana PkM mengukur peningkatan ini melalui serangkaian tes dan observasi langsung selama proses pendampingan. Enam kelompok UMKM (12 orang) berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sebelum pelatihan dimulai, hasil pre-test menunjukkan bahwa hanya 17% peserta yang memiliki pemahaman dasar tentang konsep HPP dan cara menghitungnya. Setelah pelatihan, evaluasi menunjukkan perubahan yang signifikan, di mana 83% peserta berhasil memahami dan menerapkan konsep HPP dengan lebih baik. Lebih dari 80% peserta kini lebih percaya diri dalam mengelola keuangan usaha mereka sehari-hari. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan penerapan konsep HPP yang benar, efisiensi operasional dan keberlanjutan usaha UMKM dapat meningkat. Tim pelaksana PkM berharap hasil ini dapat menjadi acuan bagi program serupa di masa mendatang, sekaligus mendorong para pelaku UMKM lainnya untuk terus belajar dan berkembang untuk keberlanjutan usaha masyarakat. Cost of Production Calculation at the Kuin Utara Cracker Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to Improve Community Business Sustainability Abstract This Community Service Program aims to help improve the sustainability of MSME Cracker businesses in Kuin Utara, Banjarmasin, with a focus on training for calculating the cost of production (COP). This training was conducted in response to the difficulties often faced by business actors in accurately determining the COP, which frequently leads to inaccurate selling prices and can affect their competitiveness. The approach used in this Community Service Program is Participatory Action Research (PAR). This approach is oriented towards empowerment that strives to meet needs, solve practical problems, develop knowledge, and promote social change. The training methods we used include material delivery, group discussions, case studies, and COP calculation simulations. Six MSME business actors participated in this activity. Before the training began, pre-test results showed that only 17% of participants had a basic understanding of the COP concept and how to calculate it. After the training, evaluations showed a significant improvement, with 83% of participants successfully understanding and applying the COP concept better. We measured this improvement through a series of tests and direct observations during the mentoring process. The results of this activity show that with the correct application of the COP concept, the operational efficiency and sustainability of MSME businesses can increase. More than 80% of participants are now more confident in managing their business finances on a daily basis. We hope that these results can serve as a reference for similar programs in the future, while also encouraging other MSME actors to continue learning and developing for community business sustainability.
Rancang Bangun Portable Solar Generator Menggunakan Baterai Lithium-Ion dengan Kapasitas 25 AH Hayusman, Lauhil Mahfudz; Feriyadi, Feriyadi; Tarigan, Gina Sonia Repina Br; Firdaus, Rahmadani; Budiyono, Rio Septian
POROS TEKNIK Vol 14 No 2 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v14i2.2593

Abstract

Pembangkit listrik tenaga surya portable adalah pembangkit yang dapat dibawa kemanapun tanpa membutuhkan sumber energi listrik PLN dan memiliki bentuk serta ukuran fisik yang lebih kecil. Tujuan pembuatan alat ini adalah merancang alat pembangkit listrik tenaga surya portable dan mengetahui kinerja alat tersebut. Perancangan alat ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik kepada masyarakat terutama yang bekerja diluar rumah. Oleh karena itu dibuatlah alat PLTS portable untuk memudahkan para pekerja diluar rumah. Tujuan penelitian ini adalah merancang sumber energi portable menggunakan energi terbarukan. Solar generator sebagai alat yang berfungsi memenuhi kebutuhan listrik sekaligus membantu pemasokan energi listrik pada saat bekerja diluar rumah atau saat darurat. Dalam rancang bangun Solar Generator Portable ini penulis menggunakan solar cell dan sumber PLN untuk pengisian baterai berkapasitas 25 AH serta Inverter 500 Watt untuk menyalurkan energi ke beban yang bertegangan AC. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen setelah melakukan penelitian dan pengambilan data didapatkan hasil pengisian baterai sebesar 12.6 V menggunakan baterai 25 Ah dan didapat juga hasil pengujian baterai selama 11 jam dengan beban 1 buah lampu LED 5 Watt, kipas angin 36 Watt selama 6 jam, dan blender dengan beban 200 Watt selama 1 jam.
ANALISIS KEBUTUHAN E-MODUL PADA MATA KULIAH FISIKA TERAPAN UNTUK MELATIHKAN KEMANDIRIAN BELAJAR Shalihah, Fathinatush; Feriyadi, Feriyadi
Journal of Banua Science Education Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbse.v5i2.348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan mahasiswa akan bahan ajar yang mudah diakses dimana saja oleh mereka. Bahan ajar digital yang memanfaatkan internet ini adalah e-modul. Bahan ajar yang mudah dipahami dan praktis diharapakan dapat membantu proses pembelajaran padamata kuliah fisika terapan. Mata kuliah fisika dianggap sebagai mata kuliah sulit dan abstrak. Disisi lain metode pembelajaran ceramah menjadikan mata kuliah ini membosankan. Bahan ajar e-modul memiliki daya tarik karena berbasis multimedia. Praktisnya bahan ajar berupa e-modul bisa diakses kapan saja dan dimana saja yang menjadikan mahasiswa belajar mandiri. Belajar madiri yang dilatihkan e-modul akan melatihkan dan membentuk sikap kemandirian belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif dengan sebar angket melalui google form. 83% menyatakan memerlukan sumber belajar yang bisa dengan mudah mereka pelajari sendiri. 91,42% menyatakan ingin memcoba e-modul. sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memerlukan e-modul pada mata kuliah fisika terapan dan melatih kemandirian belajar mahasiswa. Kemandirian belajar hadir dari proses pembiasaan belajar sendiri dan bertanggung jawab atas proses belajar yang dilaksanakan.
Design of an Adaptive Super-Twisting Control for the Cart-Pole Inverted Pendulum System Rizal, Yusie; Wahyu, Muhammad; Noor, Imansyah; Riadi, Joni; Feriyadi, Feriyadi; Mantala, Ronny
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol. 7 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiteki.v7i1.20420

Abstract

A cart-pole inverted pendulum system is one of the underactuated systems that has been used in many applications. This research aims to study the design and the effectiveness of the Adaptive Super-Twisting controller to stabilize the system by comparing it with other previous control methods. A stabilization control of the pendulum upright using the Adaptive Super-Twisting algorithm (ASTA), was investigated. The proposed controller was designed based on the decoupling algorithm method to solve the coupled control input in the system model. We then compared the proposed stabilizing controller with first-order sliding mode control (FOSMC) and Super-Twisting algorithm (STA) in Matlab/Simulink simulation and realistic computer simulation. We developed the computer simulation using anyKode Marilou software, which adopted Open-Dynamic Engine (ODE) as a physics engine. In Matlab/Simulink simulation, we considered three different scenarios: a nominal system, a system with uncertainty, and a disturbed system. Meanwhile, in a computer simulation, we only presented the comparison of different controllers' performances for the realized system. Both results showed that the three controllers could stabilize the pendulum upright with a 0.1 rad initial angular position around the vertical axis. Under the same conditions, the ASTA and STA controllers had similar performances; they both have less chattering and faster convergence than the FOSMC approach. However, the FOSMC approach had the least energy delivered and smallest errors than the other two approaches.