Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Potensi Desa Wisata Berbasis Kebutuhan di Negeri Nua Nea Kabupaten Maluku Tengah Tria Ina Utari; Nurlaila Sopamena; Gamar Assagaf; Syah Awaluddin Uar; Ode Zulkarnain Sahji Tihurua; Nurwafiah Marda
MANGENTE: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2, No 1 (2022): PENDIDIKAN KARAKTER DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : IAIN AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/mangente.v2i1.3091

Abstract

Pentingnya analisis kebutuhan dalam perencanaan potensi desa wisata sebagai langkah mempertemukan antara landasan teoritis dan data kongkret. Strategi pendekatan melalui raja dan tetua adat negeri dalam mengidentifikasi potensi desa melalui perencanaan,  pelaksanaan, dan evaluasi diyakini mampu memecah permasalahan yang ada dilapangan. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni hingga 2 Juli bersama 10 orang masyarakat adat Negeri Nua Nea. Tujuan pengabdian ini ialah untuk 1) Mengidentifikasi hasil observasi lapangan 2) Mengidentifikasi dan melihat kondisi yang sudah dan belum baik berdasarkan standar umum-normal, 3) Mengonfirmasi temuan dan program yang dibutuhkan.  Hasilnya menunjukkan bahwa identifikasi fisik dan non fisik yang terkait langsung dengan potensi Desa Wisata di Negeri Nua Nea belum dikelola dan didayagunakan secara maksimal. Identifikasi fisik meliputi kondisi Negeri Nua Nea secara keseluruhan yang sudah tertata, jalan setempat yang sudah semenisasi, perumahan dan balai adat masih alami, namun lampu penerangan jalan dan penunjuk arah minim. Identifikasi non fisik meliputi penerimaan masyarakat adat negeri terhadap desa wisata, kebutuhan pembelajaran, pelatihan, dan pendampingan, administrasi desa yang masih manual, serta kebutuhan penerapan berbagai teknologi dalam pengembangan potensi desa wisata. Berdasarkan hasil identifikasi, maka direkomendasikan dilaksanakan program penyuluhan pengembangan desa wisata untuk meningkatkan ekonomi penduduk setempat.
Mapping of Karst Areas and Ethnographic Studies Local Communities of Lisabata Nurlaila Sopamena; Fany Aljihad; Ikhsan Hambali; Hazli Alfadli; Muhammad Zaky Ghifary; Muhammad Kashai Ramdhani Pelupessy; Fadli Fendi Malawat
MANGENTE: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1, No 2 (2022): PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN DESA
Publisher : IAIN AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/mangente.v1i2.2724

Abstract

This paper aims to identify the potential of karst areas as a material for consideration in the management of sustainable karst areas through the process of collecting data and mapping the existence of caves and the potential of the local community of Lisabata through ethnographic studies, especially exploring the role of women in the management and utilization of social, cultural and environmental potentials. ; pioneering local community assistance maps to follow up on management plans and utilization of social, cultural and environmental potentials, especially karst areas; conducting an educational process, namely knowledge transfer and capacity building for local governments and community groups to manage and utilize karst areas; and provide input for the development of karst areas to village or regional governments that are oriented towards nature conservation and the welfare of local communities. The methods used in this ethnographic study were participatory observation, in-depth interviews, and FGD and PRA. The instruments used were Interview Instruments, Goa Susur Wearpack, Jumar Ascender Petzl, Helm Petzl, Superavanti Seat Harness Petzl, Croll Ascender, Laser Distance, Suunto Tandem Clinometer, Handy Talkie. As a result, there were five caves that were successfully mapped, namely the Tenin cave. Tutu'u, Mana'un Mahapeka, and Alaeke and Nian caves are recommended for geotourism
Pemetaan Potensi Desa Pedalaman Menuju Desa Wisata di Negeri Huaulu Kabupaten Maluku Tengah Nurlaila Sopamena; Tria Ina Utari; Gamar Assagaf; Syah Awaluddin Uar; Ode Zulkarnain Sahji Tihurua; Nurwafiah Marda
MANGENTE: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2, No 1 (2022): PENDIDIKAN KARAKTER DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : IAIN AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/mangente.v2i1.3047

Abstract

Desa pedalaman memiliki potensi menjadi desa wisata sebagai sarana promosi produk lokal dan peningkatan ekonomi pedesaan. Desa wisata yang dikembangkan yang memperhatikan konsep sustainable tourism akan bermanfaat bagi kelangsungannya masa kini, masa depan, terutama masyarakat sekitar dan wisatawan. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada 28 Juni – 2 Juli 2022 bersama 10 orang masyarakat adat Negeri Huaulu, Maluku Tengah. Tujuan pengabdian ini ialah untuk 1) Menganalisis kebutuhan menjadi desa wisata, 2) Menggali permasalahan masyarakat adat Negeri Huaulu dan hambatan menuju desa wisata. Hasilnya menunjukkan bahwa 1) Raja dan tetua adat Negeri Huaulu menyambut baik bilamana menjadi desa wisata. Negeri Huaulu memiliki potensi tinggi menjadi desa wisata baik wisata sejarah, wisata alam, serta wisata budaya. 2) Permasalahan terkait a) Pengembangan SDM terutama peningkatan kompetensi dan keahlian yang masih minim. b) lokasi negeri huaulu belum terpetakan dengan baik, sehingga luas dan potensi alam belum diketahui c) Status kepercayaan menjadi permasalahan mendasar di negeri huaulu yakni sulitnya akses pendidikan bagi penganut kepercayaan baik pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di perkotaan.