ABSTRAKBendungPedati yang dibangun di atasbantaransungaiCialalangmerupakanBendung yang dikelolaolehPerumJasaTirta (PJT) Patrol. Bendung yang cukupbesaritumengairi±1.496hektartanah / sawahdariduakecamatan.YaituKecamatanKroya, KecamatanGabuswetan.Bendung Pedati memiliki saluran Induk Bendung Pedati atau yang di namakan D.I Pedati.BendungPedatimengairi± 1.496 ha lahan pertanian. Daerah IrigasiBendungPedatimempunyai 1 (satu) saluraninduk, dan2 (Dua) saluransekunder.Analisis ini bertujuan untuk dijadikan sebagai acuan evaluasi dari kinerja daerah irigasi pada Bendung Pedati dengan cara menganalisis kondisi fisik baik bangunan maupun saluran pada daerah Irigasi Bendung Pedati, menganalisis tenaga pengelola sumber daya manusia pada daerah Irigasi Bendung Pedati, menganalisis Hidrologi curuh hujan pada daerah Irigasi Bendung Pedati, menganalisis debit dari Bendung Pedati, menganalisis pola tanam pada daerah Irigasi Bendung Pedati dan analisis rencana tanam dan realisasi tanam pada daerah Irigasi Bendung Pedati.Berdasarkan Kondisi bangunan pada Daerah Irigasi Bendung Pedati ini berada dalam klasifikasi sedang dengan persentase kerusakan mencapai 30,00 %. Sedangkan kondisi saluran pada Daerah Irigasi Bendung Pedati berada dalam klasifikasi baik dengan persentase keruksakan mencapai 15,52%. Kondisi Tenaga pengelola pada DI Pedati Bendung Pedati hanya tersedia 14 orang, sedangkan yang dibutuhkan adalah 16 orang dengan prosentase kekurangan mencapai 20.10% sehingga pelayanan terhadap kondisi saluran kurang terpenuhi dan berdampak pada kondisi jaringan yang kurang terawat atau sering rusak,hal ini perlu adanya penambahan tenaga pengelola olah dinas terkait. Dari hasil analisis terhadap perbandingan debit kebutuhan dengan debit yang tersedia pada Daerah Irigasi Pedati Bendung Pedati terpenuhi,akan tetapi banyak debit yang tidak terpakai hal ini perlu adanya modifikasi pola tanam agar memaksimalkan potensi debit yang tersedia yaitu dengan padi 1,496ha, padi 1,496ha, dan palawija 1,496ha. Kata Kunci :Analisis, Kinerja, JaringanIrigasi