Konseling keluarga sebagai bantuan yang diberikan oleh psikolog dalam memahami, memecahkan, mengentaskan masalah dan mengebangkan potensi anggota keluarga, sehingga dapat melihat kesejahteraan dan kebahagian secara menyeluruh dalam keluarga pada pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak Luhak Nan Tuo Tanah Datar. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan konseling keluarga baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut dan pelaporan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah tiga orang responden yang terdiri dari satu orang psikolog dan dua orang pelaksana harian pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Luhak Nan Tuo Tanah Datar. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan konseling keluarga yang dilakukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Luhak Nan Tuo Tanah Datar. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah Psikolog kemudian ditambah dengan dokument-dokument pendukung. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan selama 2-3 bulan.Hasil dari penelitian ini antara lain: pelaksanaan konseling keluarga bersifat interaktif dengan melibatkan anggota keluarga, dalam rangka memahami, memecahkan, mengentaskan masalah dan mengembangkan potensi anggota keluarga, sehingga tercipta keseimbangan dalam keluarga. Kasus dominan yang mendapatkan layanan konseling keluarga pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Luhak Nan Tuo Tanah Datar adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual berupa pencabulan, sodomi dan pemerkosaan, kekerasan fisik berupa penganiayaan, perceraian, rujuk dan perebutan hak asuh anak