Ghita Farida
Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KERJA SISTEM DAERAH IRIGASI BENDUNG NAMBO KABUPATEN BREBES Ghita Farida; Nurdiyanto Nurdiyanto
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 6 No 2 (2017): JURNAL KONSTRUKSI (JANUARI 2017)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v6i2.3831

Abstract

ABSTRAKBendung Nambo ini masuk wilayah kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes terdapat sebuah saluran Induk Bendung Nambo yang airnya mampu mengairi ± 3729 ha. Bendung Nambo ini di bangun pada tahun 1971 – 1972. Daerah Irigasi Nambo melayani areal Irigasi 5 (lima) yaitu Kecamatan Banjarharjo, Kecamatan Kersana,  Kecamatan Ketanggungan, Kecamatan Tanjung dan Kecamatan Losari.Analisis ini bertujuan untuk dijadikan sebagai acuan evaluasi dari kinerja daerah irigasi pada Bendung Nambo dengan cara menganalisis kondisi fisik jaringan irigasi DI Bendung Nambo, menganalisis debit dari DI Bendung Nambo, menganalisis pola tanam DI Kabuyutan, menganalisis tenaga pengelola DI Bendung Nambo dan Biaya OP DI Bendung Nambo.Berdasarkan Kondisi saluran pada Daerah Irigasi ini berada dalam klasifikasi sedang dengan persentase 32,79 %. Sedangkan kondisi bangunan pada Daerah Irigasi Bendung Nambo 39,78 %. Rata-rata kerusakan kondisi fisik tersebut sebesar 36,29 %. Perbandingan antara debit yang ada dengan debit kebutuhan pada DI Bendung Nambo masih terdapat debit kebutuhan yang tidak tercukupi oleh debit yang ada. Kondisi Tenaga pengelola pada DI Bendung Nambo hanya tersedia 63 orang, sedangkan yang dibutuhkan adalah 87 orang dengan prosentase kekurangan mencapai 30,17% sehingga pelayanan terhadap kondisi saluran kurang terpenuhi dan berdampak pada kondisi jaringan yang kurang terawat.Kata Kunci : Analisis Sistem Kinerja, Daerah Irigasi ABSTRACT               Nambo Weir including area Banjarharjo, Brebes Counties there is a primmary canal of Nambo Weir that water is able to irrigate ± 3729 ha. Nambo Weir is built in 1971 - 1972. Irrigation area  of Nambo cover 5 (five) area Banjarharjo, Kersana, Ketanggungan, Tanjung and Losari.               This analysis is intended as a reference for evaluation of the performance irrigated areas in the Nambo Weir by analyzing the physical condition of irrigation system in Nambo Weir, analyze the stream flow of irrigation area Nambo Weir, analyze irrigation area, cropping patterns in Kabuyutan, analyze the management manpower in  Nambo Weir and Cost OM (Operational Maintenance) in Nambo Weir.               Based on the canal condition Irrigation Area is located in the classification with the percentage being 32.79%. While the physical condition of the Nambo Weir is 39.78%. Average physical damage condition is 36.29%. Comparison between the existing stream flow with stream flow requirements on Irrigation Area Nambo weir there is still a stream flow need is not enough by existing stream flow. Labour Conditions managers at Nambo Weir available only 63 people, while be require is 87 people with deficiencies percentage reached 30.17% so that the cover to the canal conditions are lacking and the impact on the irrigation system conditions is unmaintained.  Keywords: Performance Analysis System, Irrigation Area.Â