Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill. var. Servo) DALAM VARIASI KONSENTRASI SALINITAS Ika Nur Atamimi; Lili Sugiyarto
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 8, No 1 (2022): Kingdom: The Journal of Biological Studies
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v8i1.18235

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill. var. Servo) dalam beberapa variasi konsentrasi cekaman salinitas dan konsentrasi salinitas yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman tomat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan yaitu mikoriza (tanpa mikoriza dan dengan mikoriza) dan variasi konsentrasi salinitas (0 ppm, 550 ppm, 1100 ppm, dan 2750 ppm). Data dianalisis menggunakan uji Two-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan (DMRT) apabila data perlakuan mikoriza, salinitas, dan interaksi keduanya signifikan. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan mikoriza menghasilkan panjang akar lebih baik. Mikoriza tidak berpengaruh mengatasi tingkat salinitas untuk parameter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun, bobot segar, dan bobot kering karena karakteristik tanaman yang toleran terhadap cekaman salinitas. Berdasarkan grafik masing-masing parameter pertumbuhan, konsentrasi 0 ppm meningkatkan tinggi, daun, stomata, bobot segar, dan bobot kering. Konsentrasi 1100 ppm meningkatkan diameter, cabang, daun, dan stomata.Kata kunci: tanaman tomat; pertumbuhan; mikoriza; salinitas
PENGARUH PEMBERIAN MIKORIZA, Trichoderma sp., TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (CROK KUNING) PADA CEKAMAN KEKERINGAN Putri Anjani Nawang Bulan; Nur Aeni Ariyanti; Suyitno Aloysius; Lili Sugiyarto
Jurnal Penelitian Saintek Vol 28, No 1 (2023)
Publisher : Directorate of Research and Community Services, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jps.v1i1.56022

Abstract

Kekurangan air menyebabkan lahan dalam kondisi cekaman kekeringan sehingga pertumbahan tanaman dapat terhambat. Mikoriza merupakan biostabilizer yang dapat ditambahkan untuk tanaman bertahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta ada tidaknya interaksi pemberian mikoriza dan Trichoderma sp., terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah varietas Crok Kuning (Allium cepa L. Aggregatum group) pada berbagai variasi frekuensi penyiraman. Jenis penelitian merupakan eksperimen dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu pemberian mikoriza (tanpa mikoriza, mikoriza, Trichoderma sp., kombinasi mikoriza + Trichoderma sp.) dan variasi frekuensi penyiraman (setiap hari, 3 hari sekali, dan 6 hari sekali). Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar berat segar dan kering daun, umbi, akar, dan persentase infeksi mikoriza. Analisis data menggunakan uji Two-Way ANOVA varian faktorial dilanjut uji Duncan apabila perlakuan mikoriza, frekuensi penyiraman, dan interaksi keduanya signifikan. Hasil menunjukkan bahwa tanpa pemberian Trichoderma sp., mampu meningkatkan berat segar daun, umbi, akar, dan berat kering akar, sedangkan perlakuan frekuensi penyiraman memberikan pengaruh terhadap berat segar dan berat kering akar. Adanya interaksi antara pemberian mikoriza dengan frekuensi penyiraman terhadap berat segar daun, berat segar umbi, berat segar akar, dan berat kering akar tanaman bawang merah.