Silvy Ana Dwi Fallahiyah
Islamic State University of Sunan Ampel Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemetaan Tingkat Kerentanan Wilayah Pesisir Terhadap Perubahan Iklim di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo Silvy Ana Dwi Fallahiyah; Asri Sawiji; Noverma Noverma
Jurnal Kelautan Nasional Vol 18, No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jkn.v18i2.10246

Abstract

Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo merupakan kawasan industri yang mulai berkembang di pesisir utara Jawa Timur. Perkembangan industri tersebut memicu terjadinya pemanasan global (perubahan iklim) yang dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan diantaranya adalah abrasi pantai, kemunduran garis pantai, konflik penggunaan lahan, kerusakan fisik khususnya habitat pesisir, dan lain sebagainya. Perubahan iklim yang yang terjadi terus-menerus akan dapat meningkatkan kerentanan wilayah terhadap bencana salah satunya adalah banjir rob. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kerentanan di wilayah tersebut terhadap perubahan iklim menggunakan metode Coastal Vulnerability Index (CVI). Metode CVI merupakan metode pembobotan relatif berbasis skala indeks dari parameter fisik. Parameter fisik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi parameter pasang surut, tinggi gelombang, kemiringan pantai, perubahan garis pantai, kenaikan muka air laut, ketinggian permukaan tanah dan geomorfologi (tutupan lahan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Gending yang meliputi beberapa Desa diantaranya Desa Curahsawo, Desa Pajurangan, Desa Gending, Desa Pesisir dan Desa Klaseman memiliki tingkat kerentanan yang sedang dengan parameter paling berpengaruh adalah kenaikan muka air laut, dan parameter yang paling rendah pengaruhnya adalah parameter tinggi gelombang. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka diperlukan upaya penanggulangan berupa kegiatan mitigasi baik secara hard structure maupun soft untuk mengurangi dampak dari bencana banjir rob di wilayah pesisir.