Afriyana Siregar
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asupan zat gizi makro, vitamin B6, Vitamin C dan status Gizi penderita tuberculosis di puskesmas nagaswidak palembang tahun 2022 Anzelia Srizky; Afriyana Siregar; Mardiana Mardiana
NUTRIENT Vol. 2 No. 2 (2022): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v2i2.1347

Abstract

Abstrak Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang sudah menjadi perhatian global. Dengan berbagai upaya pengendalian yang dilakukan. Setelah kurang lebih 20 tahun dari deklarasi yang dilakukan WHO, TB adalah masa kesehatan masyarakat ditingkat dunia. India, China, dan Indonesia merupakan negara dengan penderita tuberkulosis terbanyak(WHO, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi makro, vitamin B6, vitamin C, dan status gizi penderita tubekulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Nagaswidak Palembang 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitaif dan bersifat analitikyaitu mengamati suatu fenomena antara faktor risiko dengan faktor efek. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan metode total sampling dengan jumlah responden 35 orang. Hasil penelitian ini responden paling banyak dengan gender laki-laki 21 orang (60%),umur lebih dari 30 tahun sebanyak 8 orang (22,9%) dengan pekerjaan terbanyak sebagai buruh 23 orang (65,7%) dan tamatan SMA 18 orang (51,8%). Diharapkan kepada pihak puskesmas dapat memberikan edukasi kepada pasien tuberkulosis. Kata kunci:Tuberkulosis, Vitamin B6, Vitamin C. Abstract Tuberculosis is a disease that has become a global concern. With various control efforts carried out. After approximately 20 years from the declaration made by WHO, TB is a period of public health at the world level. India, China, and Indonesia are countries with the most tuberculosis sufferers(WHO, 2015).This study aims to describe the intake of macronutrients, vitamin B6, vitamin C, and nutritional status of tuberculosis patients in the Nagaswidak Health Center Palembang working area 2022. The type of research used is quantitative research and is analytical in nature, namely observing a phenomenon between risk factors and effect factors. The sampling technique in this study was the total sampling method with 35 respondents. The results of this study were most respondents with male gender 21 people (60%), aged more than 30 years as many as 8 people (22.9%) with the most work as laborers 23 people (65.7%) and 18 high school graduates. (51.8%). It is hoped that the puskesmas can provide education to tuberculosis patients. Keywords:Tuberculosis, Vitamin B6, Vitamin C.
Perbedaan Perubahan Berat Badan Anak Gizi Kurang pada Siswa Sekolah Dasar yang Mendapatkan Clarhiz Cookies dengan Original Cookies Marcella Juliantri; Afriyana Siregar; Sartono Sartono; Imelda Telisa; Yuli Hartati
JURNAL RISET GIZI Vol 11, No 2 (2023): November (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i2.9003

Abstract

Latar Belakang : Gizi kurang merupakan salah satu penyakit tidak menular. Keadaan gizi kurang pada anak dapat dilihat jika nilai z-score yang diperoleh adalah -3 s/d -2 SD. Keadaan gizi kurang pada anak-anak akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebab itu, anak gizi kurang memiliki keterbatasan untuk belajar dan bekerja serta bersikap dibanding dengan anak normal. Prevalensi wasting pada anak usia 5-12 tahun berdasarkan Indeks IMT/U di Provinsi Sumatera Selatan sebesar 10,8 % terdiri dari 4,4 % sangat kurus dan 6,4 % kurus.Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perubahan berat badan anak gizi kurang pada siswa sekolah dasar yang mendapatkan clarhiz cookies dengan original cookies.Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment (eksperimen semu) dengan desain penelitian pretest posttest with two group. Sampel berjumah 60 anak gizi kurang yang dibagi dua kelompok yaitu perlakuan yang mendapatkan clarhiz cookies dan kelompok pembanding yang mendapatkan original cookies dengan menggunakan metode proporsional strarified quota sampling.Hasil : Hasil analisis data menggunakan paired sample t-test dengan selisih rata-rata kenaikan berat badan kelompok perlakuan 0,62 kg (p-value =0,000) dan kelompok pembanding 0,18 kg (p-value =0,000). Sedangkan hasil independent sample t-test adalah p-value =0,000.Kesimpulan : ada perbedaan pemberian clarhiz cookies dengan original cookies terhadap perubahan berat badan anak gizi kurang pada siswa sekolah dasar.