Limbah cair industri kelapa sawit yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, sehingga diperlukan usaha untuk mengolahnya agar memenuhi standar baku mutu limbah cair yang aman bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan massa dan massa optimum adsorben dalam menurunkan kadar COD dan BOD pada limbah cair kelapa sawit. Pengaktifan adsorben fly ash menggunakan HCl 6 N dan AgNO3 0,1 N, kemudian hasilnya dikalsinasi pada suhu 250°C selama 2 jam. Penentuan massa optimum dilakukan dengan cara menambahkan adsorben yang sudah diaktivasi dan tanpa aktivasi dengan variasi massa 1,5 ; 2,5 : 3,5 : 4,5 dan 5,5 gram kedalam 250mL limbah cair kelapa sawit, kemudian diaduk selama 150 menit, filtrat yang dihasilkan kemudian dianalisa kadar COD. Hasil analisa menunjukan bahwa massa terbaik pada penurunan COD adalah 3,5 gram dengan penurunan maksimum COD dengan menggunakan adsorben tanpa aktivasi fly ash sebesar 83,86% dengan nilai COD 372,96 mg/L danpenurunan maksimum COD dengan menggunakan adsorben aktivasi fly ash sebesar 92,62% dengan nilai COD 170,49 mg/L. Sedangkan penurunan maksimum BOD dengan menggunakan adsorben tanpa aktivasi fly ash sebesar 22,70% dengan nilai BOD 39,5mg/L dan penurunan maksimum BOD dengan menggunakan adsorben aktivasi fly ash, sebesar 26,81% dengan nilai BOD 37,4 mg/L.