Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penurunan Kadar COD pada Limbah Cair Industri Kelapa Sawit Menggunakan Fly Ash Batubara sebagai Adsorben Mustafa; Sirajuddin; Abdul Halim Usfa
Majalah Teknik Industri Vol 28 No 2 (2020): Majalah Teknik Industri Desember 2020
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah cair industri kelapa sawit yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, sehingga diperlukan usaha untuk mengolahnya agar memenuhi standar baku mutu limbah cair yang aman bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan massa dan massa optimum adsorben dalam menurunkan kadar COD dan BOD pada limbah cair kelapa sawit. Pengaktifan adsorben fly ash menggunakan HCl 6 N dan AgNO3 0,1 N, kemudian hasilnya dikalsinasi pada suhu 250°C selama 2 jam. Penentuan massa optimum dilakukan dengan cara menambahkan adsorben yang sudah diaktivasi dan tanpa aktivasi dengan variasi massa 1,5 ; 2,5 : 3,5 : 4,5 dan 5,5 gram kedalam 250mL limbah cair kelapa sawit, kemudian diaduk selama 150 menit, filtrat yang dihasilkan kemudian dianalisa kadar COD. Hasil analisa menunjukan bahwa massa terbaik pada penurunan COD adalah 3,5 gram dengan penurunan maksimum COD dengan menggunakan adsorben tanpa aktivasi fly ash sebesar 83,86% dengan nilai COD 372,96 mg/L danpenurunan maksimum COD dengan menggunakan adsorben aktivasi fly ash sebesar 92,62% dengan nilai COD 170,49 mg/L. Sedangkan penurunan maksimum BOD dengan menggunakan adsorben tanpa aktivasi fly ash sebesar 22,70% dengan nilai BOD 39,5mg/L dan penurunan maksimum BOD dengan menggunakan adsorben aktivasi fly ash, sebesar 26,81% dengan nilai BOD 37,4 mg/L.
Adsorption of Remazol Brilliant Blue R Dye Using Activated Carbon from Emty Palm Oil Bunches Denny Aris Setiawan; Sirajuddin; Ricky Marthin De Tulus Wanwol
JURNAL SAINS NATURAL Vol. 13 No. 4 (2023): Sains Natural
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/jsn.v13i4.527

Abstract

Various types of dyes are used in the textile industry, including Remazol Brilliant Blue R dye. Remazol dye is a type of anthraquinone which is very difficult to remove if it is contaminated in the environment. One method of dealing with dyes that pollute the environment is adsorption using activated carbon. The material for activated carbon has the most potential to come from the palm oil industry, namely empty palm fruit bunches because they are widely available and have economic value. This study aimed to determine the effect of varying exposure time between activated carbon made from empty palm fruit bunches and textile dye Remazol Brilliant Blue R on decreasing the concentration of dye Remazol Brilliant Blue R. The adsorption process was carried out with the ratio of adsorbent mass: dye volume w/v (0.1:15) and varying the contact times of 20, 40, 60, 80, 100 and 120 minutes. The initial concentration of textile substances was 23.2121 mg/L and was contacted between Remazol Brilliant Blue R textile substances with adsorbents using a shaker. Analysis of adsorption results using a UV – Vis instrument with a wavelength of 670 nm for Remazol Brilliant Blue R dye. The results showed that the best adsorption conditions was 60 minute contact time, with a removal percentage of 87.23% with an adsorption capacity of 3.0373 mg/g. The adsorption of Remazol Brilliant Blue R follows the Langmuir adsorption equation model with an R2 of 0.9997.