Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN H. HUSIN QADERI DAN H. M. ZURKANI JAHJA TENTANG KONSEP AL ASMÂ AL-HUSNÂ YANG MENUNJUKKAN PERBUATAN ALLAH Ainah, Nor; Abidin, M. Zainal
Jurnal Studia Insania Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.392 KB) | DOI: 10.18592/jsi.v2i2.1098

Abstract

This paper compared the tought of al-Asma al-Husna by H. Husin Qader and H.M. Zurkani Jahja. There are differences in the tought of the two figures in the delivery of the words of al-Asma al-Husna written in their work. H. Husin Qaderi in his book ‘Senjata Mukmin’ (the Faithful’s weapon) and H.M. Zurkani Jahja in his book ‘99 jalan menuju Tuhan’ (99 ways of finding the God). The findings of this study is H. Husin Qaderi thought about al-Asma al-Husna that shows God’s action is the dominant to the practical prayer with ‘zikir’, it is appropriate approach to Sufism that he had as well as the community needs are preaching at that time. H. M. Zurkani Jahja told about al-Asma al-Husna that shows God’s action is the dominant to the moral and spiritual implications, the Sufism approach that he used in accordance with al-Ghazali in his ‘al-Maqsâd. Zurkani used simple and easy explanation, it is because he wrote al-Asma al-Husna in a tabloid then booked, his expectation was the people to behave like the personality of God limited his ability. There are differences of tought about al-Asma al-Husna showing the actions of God according to both of them, their difference lies in the God’s blessings on His servants. Qaderi more closed, while Zurkani seems more open to God’s faithful servant and vice versa to get God’s blessings.
STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN H. HUSIN QADERI DAN H. M. ZURKANI JAHJA TENTANG KONSEP AL ASMÂ AL-HUSNÂ YANG MENUNJUKKAN PERBUATAN ALLAH Ainah, Nor; Abidin, M. Zainal
Jurnal Studia Insania Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.392 KB) | DOI: 10.18592/jsi.v2i2.1098

Abstract

This paper compared the tought of al-Asma al-Husna by H. Husin Qader and H.M. Zurkani Jahja. There are differences in the tought of the two figures in the delivery of the words of al-Asma al-Husna written in their work. H. Husin Qaderi in his book ?Senjata Mukmin? (the Faithful?s weapon) and H.M. Zurkani Jahja in his book ?99 jalan menuju Tuhan? (99 ways of finding the God). The findings of this study is H. Husin Qaderi thought about al-Asma al-Husna that shows God?s action is the dominant to the practical prayer with ?zikir?, it is appropriate approach to Sufism that he had as well as the community needs are preaching at that time. H. M. Zurkani Jahja told about al-Asma al-Husna that shows God?s action is the dominant to the moral and spiritual implications, the Sufism approach that he used in accordance with al-Ghazali in his ?al-Maqsâd. Zurkani used simple and easy explanation, it is because he wrote al-Asma al-Husna in a tabloid then booked, his expectation was the people to behave like the personality of God limited his ability. There are differences of tought about al-Asma al-Husna showing the actions of God according to both of them, their difference lies in the God?s blessings on His servants. Qaderi more closed, while Zurkani seems more open to God?s faithful servant and vice versa to get God?s blessings.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH MENGGUNAKAN STRATEGI KWL SISWA KELAS IV MI AL – YASRIYAH Ainah, Nor
FIKRUNA Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 4 No 2 (2022): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56489/fik.v4i2.114

Abstract

This study entitled: "Improving Learning Outcomes in Appreciating Historical Heritage Using the KWL Strategy for Grade IV MI AL - Yasriyah Students". The purpose of this research is to improve the learning outcomes of Appreciating Historical Heritage Using the KWL Strategy for Class IV MI AL - Yasriyah students. The method used in this research is Action Research which consists of 2 (two) cycles, and each cycle consists of: Planning, Implementation, Observation, and reflection. Based on the results of action research that the KWL Strategy (Know, Want to know, Learner) can Improve Learning Outcomes in Appreciating Historical Heritage Materials for Class IV MI AL - Yasriyah students. Furthermore, the researcher recommends: (1) Teachers who have the same difficulties can apply the KWL (Know, Want to know, Learner) strategy to improve learning outcomes. (2) In order to get maximum results, it is hoped that teachers will make more interesting and varied KWL (Know, Want to know, Learner) strategies.
ANALISIS HAMBATAN BISNIS ONLINE BAGI MAHASISWA STIA AMUNTAI Ainah, Nor
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memfokuskan permasalahan pada bagaimana analisis hambatan bisnis online bagi mahasiswa STIA Amuntai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Uses and Gratifications. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Informan yang diterapkan adalah 5 informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur secara langsung. Hasil penelitian yang ditemukan adalah masalah keterlambatan pengiriman dari supplyer. Solusi : Pembeli menyatakan estimasi waktu pengiriman serta kemungkinan keterlambatan pengiriman. Masalah barang yang tidak sesuai eskpektasi pembeli. Solusi : foto promosi suatu produk, khususnya produk busana, lebih baik menggunakan model sebagai foto promosi, karena lebih realistis dibandingkan foto promosi yang tidak menggunakan model. Masalah pengiriman tidak sesuai dengan alamat pembeli. Solusi : jika seseorang ingin membeli suatu barang secara online, hendaknya ia mempelajari alamat lengkap tujuan pengiriman terlebih dahulu, untuk menghindari kesalahan pengiriman oleh pembeli. Masalah penipuan/barang tidak dikirim. Solusi : mempelajari kinerja penjual online melalui respon-respon pelanggan yang biasanya tertera di halaman promosi penjual online ini juga dapat digunakan oleh penjual bisnis online, untuk menyediakan tempat bagi para pembeli untuk memberi respon yang dapat dibaca secara umum. Karena dengan respon-respon pembeli yang baik, dapat meningkatkan reputasi penjual online hingga lebih terpercaya. Yang menjadi saran atau masukan dalam penelitian ini adalah : penelitian ini masih perlu dilakukan pengembangan, oleh karena itu untuk penelitian mendatang terhadap e-commerce perlu dikaji lebih lanjut mengenai analisis hambatan bisnis online, kemudian untuk masyarakat, khususnya mahasiswa dapat mengkaji hasil penelitian ini sebagai pembelajaran sebelum melakukan bisnis online, baik itu sebagai penjual, reseller, maupun pembeli.
Perlindungan Hukum terhadap Pekerjaan Rumah Tangga yang Bekerja melalui Lembaga Penyalur Pekerja Rumah Tangga Ainah, Nor; Saprudin, Saprudin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk Untuk menganalisis hubungan hukum terhadap pekerja rumah tangga dengan lembaga penyalur tenaga kerja pekerja rumah tangga dan majikan serta menganalisis implementasi sanksi bagi lembaga penyalur pekerja rumah tangga yang tidak memiliki izin operasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, bahwa hubungan antara lembaga penyalur pekerja rumah tangga, pekerja rumah tangga, dan majikan dalam kasus ini memenuhi definisi alih daya. Yayasan Val The Consultant bertindak sebagai pemberi kerja, pekerja rumah tangga sebagai penerima kerja alih daya, dan orang tua anak sebagai pengguna jasa alih daya. Kedua, Lembaga penyalur pekerja rumah tangga yang tidak berizin seperti Yayasan Val The Consultant Indonesia, menimbulkan masalah karena tidak memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam undang-undang. Implementasi terkait sanksi bagi lembaga penyalur pekerja rumah tangga yaitu dengan diterapkan sanksi sesuai dengan berdasarkan Pasal 515 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tersebut.
PENGARUH KEBERADAAN TOKO ONLINE (ONLINE SHOP) DI BIDANG FASHION TERHADAP LABA USAHA MIKRO DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Ainah, Nor
Inovatif Jurnal Administrasi Niaga Vol. 6 No. 1 (2024): Inovatif Jurnal Administrasi Niaga
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/ijan.6.1.288

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh keberadaan toko online (online shop) di bidang fashion terhadap peningkatan laba usaha  mikro di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan metode kuesioner dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 orang yaitu 18 orang yang menggunakan toko online (online shop) dan 18 orang yang tidak menggunakan toko online (online shop). Metode analisis data dengan pendekatan analisis kuantitatif. Setelah data terkumpul, selanjutnya data akan dianalisis dengan aplikasi yaitu SPSS 22. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi variabel dummy untuk menentukan hubungan antara variabel bebas dan terikat. Hasil yang diperoleh menggunakan SPSS dengan uji asumsi klasik, regresi linier berganda, dan uji hipotesis dapat disimpulkan melalui uji F dan uji T bahwa modal usaha, lama usaha dan penggunaan toko online (online shop)  berpengaruh signifikan secara simultan terhadap laba usaha di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan secara parsial, lama usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap laba usaha di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Laba usaha penggunaan toko online (online shop) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan lebih besar dari pada yang bukan toko online (online shop).