Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI TEKNIS DAN PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Sari, Ade Komala
RACIC: Jurnal Teknik Sipil Universitas Abdurrab Vol 1 No 01 (2016): Terbitan pertama Bulan Juni 2016
Publisher : Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.094 KB)

Abstract

Rusunawa merupakan perumahan yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yang memerlukan pengelolaan, agar tetap layak huni. Pengelolaan akan mempengaruhi kondisi fisik bangunan dan kepuasan penghuni yang tinggal di Rusunawa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknis yaitu arsitektur, mekanikal dan elektrikal Rusunawa Kabupaten Sleman, penelitian ini mengevaluasi pengelolaan Rusunawa yang telah berjalan dan menilai tingkat kepuasan penghuni terhadap kinerja pengelola dalam mempertahankan kualitas hunian agar tetap layak huni.Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuisioner kepada pengelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan penghuni Rusunawa Sleman yang terdapat di Dabag, Gemawang dan Mranggen. Total sampel  yang diambil pada responden pengelola terdiri dari 12 orang dan responden penghuni adalah  250 orang dengan rincian 120 orang di Rusunawa Dabag, 30 orang di Mranggen, dan 100 orang di Gemawang. Pengambilan sampel dari populasi berdasarkan metode simple random sampling yaitu dilakukan secara acak. Metode Chi kuadrat untuk mengolah hasil responden pengelola, dan metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengolah hasil data penghuni. Setelah data diperoleh maka dilakukan analisis deskriptif digunakan perhitungan excel dan analisis statistik digunakan SPSS kemudian hasil analisis ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan persepsi pengelola yang terdiri dari umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan utama, jabatan dan masa kerja terhadap standar mutu pemeliharaan Rusunawa yang telah berjalan telah sesuai dengan standar mutu pemeliharaan yang berlaku. Semakin tinggi pendidikan dan jabatan pengelola maka penilaian standar mutu pemeliharaan yang berlaku saat ini semakin rendah. Terdapat 10 item pemeliharaan yang merupakan penentu kepuasan penghuni maka prioritas utama yang harus ditingkatkan kinerjanya adalah pemeriksaan kinerja alat pemadam kebakaran/ fire alarm, kelancaran saluran pembuangan air limbah dan saluran air bersih dan kondisi kran air yang ada di kamar mandi/ WC umum/ musholla. Persepsi penghuni terhadap pemenuhan standar mutu Rusunawa termasuk cukup baik dengan skor 2,62 sedangkan persepsi penghuni terhadap operasional pemeliharaan Rusunawa menunjukkan kinerja operasional termasuk cukup cepat dengan skor 3,32.
Sruktur dan Fungsi Sosial Cerita Rakyat Legenda Talempong Batu di Kenagarian Talang Anau Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota Sari, Ade Komala; Hasanuddin WS, Hasanuddin WS
Persona: Kajian Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpers.v3i2.227

Abstract

This study aims to describe: (1) the structure of the Talempong Batu legend folklore in Kenagarian talang Anau, Gunuang Omeh District, Lima Puluh Kota Regency, (2) the social function of the Talempong Batu legend folklore in Kenagarian Talang Anau, Gunuang Omeh District, Lima Puluh Kota Regency. This type of research is literary research in the field of oral literature using descriptive methods. The data of this research is the folklore of the legend of Talepong Batu in Kenagarian Talang Anau, Gunuang Omeh District, Lima Puluh Kota Regency. The collected data is then analyzed in several stages (1) data description stage (2) data classification stage or data analysis stage (3) discussion or conclusion stage of the classification or data analysis results (4) reporting stage. The results of this study are (1) the structure of the Talempong Batu legend folklore in Kenagarian Talang Anau Kecamtan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota consists of; (a) the language style in the folk tale of the Talempong Batu legend uses the Minangkabau language in Kenagarian Talang Anau, Gunuang Omeh District, Lima Puluh Kota Regency, (b) characters and characterizations in the folk tale of the Talempong Batu legend there are two characters, Samsudin and Mother, (c) the setting in the story includes place setting, time setting, and social setting, (d) the plot or story is a conventional plot using three stages, namely, the initial stage, the middle stage, and the final stage, (e) theme (f) mandate.