Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kejadian Ulkus Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Yang Merokok Nuniek Nizmah Fajriyah; Aisyah Dzil Kamalah; Nurul Fatikhah; Annas Jaya Amrullah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2013): Jurnal ILMIAH KESEHATAN (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v5i2.34

Abstract

Abstrak. Diabetes Melitus merupakan penyakit sistemis, kronis dan multifaktorial yang dicirikan dengan hiperglikemia dan hiperlipidemia. Angka prevalensi Diabetes Melitus di dunia telah mencapai jumlah wabah atau epidemik. WHO memperkirakan pada Negara berkembang tahun 2025 akan muncul 80% kasus baru. Penderita Diabetes dianjurkan untuk tidak merokok, karena merokok dapat memperlambat kerja aliran darah dalam kulit dan menyebabkan lambat dalam menyerap insulin ke dalam darah, serta menjadikan efektivitas kerja insulin dalam darah itu sendiri menjadi berkurang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Kejadian Ulkus Diabetik pada pasien Diabetes Melitus yang Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang pengumpulan datanya dilakukan pada satu titik waktu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 40 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil analisis Pasien Diabetes Melitus dalam kategori Merokok adalah 27 Pasien (67,5%) dan Pasien yang Tidak Merokok sebesar 13 Pasien (32,5%). Kejadian Ulkus Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus yang Merokok yang mengalami Ulkus Diabetik sebesar 27 pasien (100%). Penanggulangan dan pencegahan Ulkus Diabetik harus ditingkatkan dengan memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit Diabetes Melitus, penatalaksanaan secara umum, obat-obatan, perencanaan makan, pola gaya hidup sehat termasuk berhenti merokok. Kata Kunci                  : Ulkus Diabetik, Merokok The Incidence of Diabetic Ulcers in Smokers Patients Diabetes Mellitus Abstract. Diabetes mellitus is a systemic disease, chronic and multifactorial characterized by hyperglycemia and hyperlipidemia. The prevalence rate of diabetes mellitus in the world has reached the number of outbreaks or epidemics. WHO estimates that in developing countries in 2025 will appear 80% of new cases. Diabetics are encouraged not to smoke, because smoking can slow down blood flow in the skin and cause slow in absorbing the insulin into the blood, and make the effectiveness of insulin in the blood itself is reduced. The study aims to determine the incidence of diabetic ulcers in patients with diabetes mellitus who smoke in Puskesmas Kedungwuni II Pekalongan. Design This study uses descriptive study with cross-sectional data collection is done at one point in time. The sampling technique in this study using purposive sampling with 40 respondents. Measuring instruments used in this study using a questionnaire as data collection instruments. Diabetes Mellitus Patients analysis results in the category of smoke were 27 patients (67.5%) and patients were not smoking at 13 patients (32.5%). The incidence of Diabetic Ulcers in Patients with Diabetes Mellitus who smoke who have diabetic ulcers by 27 patients (100%). Diabetic Ulcers reduction and prevention should be increased to provide counseling to patients and families about the disease diabetes mellitus, general management, medication, meal planning, healthy lifestyle patterns including quitting smoking. Keywords: Diabetic Ulcers, Smoking
PENGARUH SOLVABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP MANAJEMEN LABA Nurul Fatikhah
Jurnal Riset Akuntansi Politala Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Riset Akuntansi Politala
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian bagi Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jra.v7i2.344

Abstract

Profit in financial reports can be used as a way to assess whether management is good or bad in managing company assets. Earnings management is viewed from two points of view. Academics see it as the right of company managers to set certain accounting policies, while practitioners consider it fraud. This research aims to determine how solvency (leverage), company size, and dividend policy influence earnings management. The results of this research took all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2019-2022 observation period. Quantitative methods were used in this study with purposive sampling as a sample selection technique, to test the hypothesis. This research produced data from 252 companies, with 63 companies as samples. This research shows that leverage affects earnings management, but company size does not affect earnings management. On the contrary, dividend policy seems to have a positive impact on earnings management.
PERAN HANDWASH LIMBAH JELANTAH DALAM MENEKAN RESISTENSI BAKTERI DI KELURAHAN BANJARSARI Dewangga, Vector Stephen; Mastuti Widi Lestari; Reynindra Cakra Ayudhawati; Ica Nada Mayasari; Anastasia Elma Wijayanti; Dymas Putra Ramadhan; Febrian Malika Qolistia; Florentina Aurora Rosari; Vidya Listyatama; Nurul Fatikhah
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan minyak jelantah yang buruk dapat menimbulkan berbagai dampak negatif jika dibuang pada lingkungan tanpa pengolahan yang dapat berimplikasi pada rusaknya ekosistem. Pada Dusun Gebang, Kelurahan Banjarsari mayoritas memiliki limbah minyak jelantah dari proses kegiatan masak sehari-hari. Tujuan dari penyuluhan ini untuk mengurangi limbah minyak jelantah dengan memanfaatkannya sebagai bahan pembuatan sabun cuci tangan dengan penambahan ekstrak serai sebagai bahan aktif antibakteri. Metode pada Program Pengabdian Kesehatan Masyarakat (PPKM) dilakukan berupa penyuluhan dan demonstrasi pembuatan sabun dari minyak jelantah. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah dan serai dilihat dari meningkatnya hasil Pretest dan Postest sebesar 0.000 <0.05 dan tingkat kehadiran peserta sebesar 92% serta sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung aktif. Diharapkan dengan adanya penyuluhan selain mengurangi limbah juga mengurangi resiko resistensi bakteri terhadap antibiotic melalui kontaminasi dari tangan.