Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TUMPANG AIR (Peperomia pellucida L) TERHADAP Salmonella typhi Lestari, Nalurita Teresa; Dewangga, Vector Stephen
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 1 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i1.5103

Abstract

Tumpang air (Peperomia pellucida L) adalah tumbuhan herba mengandung senyawa metabolik yang mempunyai kemampuan sebagai antibakteri. Salmonella typhi adalah bakteri berbentuk batang, memiliki flagel, bersifat gram negatif, sebagai penyebab penyakit infeksi demam  tifoid. Chloramphenicol merupakan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan Salmonella typhi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kloroform tumbuhan tumpang air (Peperomia pellucida L) terhadap Salmonella typhi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana sampel tumpang air memiliki kriteria berwarna hijau, segar, tidak berlubang, kemudian dilakukan ekstraksi metode perkolasi dengan pelarut Kloroform. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional pada bulan Februari 2024. Sampel yang digunakan adalah  Salmonella  typhi  dari rumah sakit di wilayah Surakarta. Penelitian ini menggunakan konsentrasi ekstrak 100.000 ppm, 200.000 ppm, 400.000 ppm. Kontrol positif (+) antibiotik Chloramphenicol, kontrol negatif (-) DMSO. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat aktivitas antibakteri ekstrak kloroform tumbuhan tumpang air (Peperomia pellucida L) terhadap Salmonella typhi.
Pengaruh Variasi Konsentrasi Tepung Sukun (Artocarpus altilis) Sebagai Media Alternatif Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 Kusumawati, Desy; Dewangga, Vector Stephen
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2023): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v9i2.936

Abstract

Sukun adalah buah yang dihasilkan oleh tanaman Artocarpus altilis. Bentuknya bulat hingga cenderung lonjong. Warnanya hijau terang dan akan berubah menjadi kuning kecoklatan saat matang. Habitat tanaman sukun adalah  paling cocok di dataran rendah beriklim tropis.  Tepung sukun merupakan tepung bebas gluten yang dihasilkan dari tepung sukun yang dibudidaya secara alami. Tepung sukun pada 100 g. mengandung kadar air antara 2-6%, protein 3,6 g, lemak 0,8  g, dan karbohidrat  78,9 g, vitamin B20,17 mg, vitamin B10,34 mg, vitamin C 47,6 mg, kalsium 58,8 mg, fosfor 165,2 mg dan zat besi 1,1 mg. Staphylococcus aureus adalah bakteri berbentuk kokus dan bersifat gram positif. Staphylococcus aureus bersifat aerob atau anaerob fakultatif dan bertahan hidup dalam lingkungan kosentrasi yang tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi sukun sebagai media alternatif pertumbuhan  Staphylococcus aureus, mengetahui jumlah angka lempeng total bakteri pada Staphylococcus aureus. Penelitian ini adalah Quota Sampling dengan 5 kelompok perlakuan diantaranya 3 kelompok media alternatif sukun (Artocapus altilis) variasi kosentrasi 5%, 7,5%, dan 10%, dan 2 kontrol untuk kontrol positif media Nutrient agar dan kontrol negatif media agar base. Hasil penelitain di lakukan uji normalitas, uji homogentios, dn uji ANOVA dengan nilai sig <0,005. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan jumlah koloni pada pertumbuhan Staphylococcus aureus pada media alternatif sukun dengan variasi konsentarsi 5%, 7,5%, dan 10%.Variasi konsentrasi tertinggi (10%) tepung sukun (Artocapus altilis) setara dengan media Nutrient Agar (NA) dalam menumbuhkan Staphylococcus aureus. Kata kunci : Sukun, Tepung Sukun, Staphylococcus aureus 
Polimorfisme Gen FTO Rs9939609 Terhadap Konsentrasi Trigliserida Pada Subyek Obesitas Sentral Nurmaliana, Tati; Dewangga, Vector Stephen
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v12i2.3908

Abstract

Obesitas sentral merupakan keadaan bagian perut bagian tengah terdapat lemak yang berlebih. Penumpukan lemak berlebihan mengakibatkan peningkatan jumlah asam lemak bebas yang dihidrolisis LPL endotel. Free Fatty Acid (FFA) dilepaskan karena adanya penimbunan lemak yang berlebihan juga menghambat lipogenesis sehingga menghambat klirens serum triasilgliserol dan terjadinya hipertrigliseridemia. Gen FTO (fat mass and obesity associated) rs9939609 banyak dikaitkan dengan massa lemak dan obesitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran polimorfisme gen FTO rs9939609 dan faktor risiko polimorfisme gen FTO rs9939609 terhadap konsentrasi trigliserida. Penelitian analitik observasional (pendekatan cross sectional) menggunakan 50 subjek obesitas sentral. Pemeriksaan polimorfisme gen FTO rs9939609 dengan metode RT-PCR dan konsentrasi trigliserida dengan metode GPO- PAP. Analisis statistik Chi-Square untuk mengetahui kesetimbangan Hardy Weinberg, uji Kruskal-Wallis untuk perbedaan variabel klinis terhadap kelompok genotipe dan alel variasi gen FTO rs9939609 dan faktor risiko variasi gen FTO rs9939609 terhadap konsentrasi trigliserida darah dengan Odds Ratio. Hasil penelitian didapatkan prevalensi alel T 55% dan alel A 45%, genotipe TT 30%, AT 50% dan AA 20%. Terdapat perbedaan yang signifikan lingkar perut dan konsentrasi trigliserida darah pada kelompok alel A gen FTO rs9939609 (p=0,036). Kesimpulan penelitian ini subyek dengan alel A gen FTO rs9939609 berisiko terjadi peningkatan trigliserida darah sebesar 3,448 kali.
Pemanfaatan Serai (Cymbopogon citratus) sebagai Antiseptik Alami dalam Menghambat Resistensi Bakteri Escherichia coli yang disebabkan oleh Gen fimH di Desa Langenharjo Kalista, Alya Sabrina Putri; Kurniady, Aprillia Tasya; Nurhaliza, Arimbi Titis; Cahyaningrum, Astuti Dwi; Khoirudin, Ridwan; Regiana, Shyndiayu; Dewangga, Vector Stephen; Adi, Omry Tri Asmara
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v1i3.33

Abstract

Pengabdian masyarakat dalam bentuk Praktik Pembangunan Kesehatan Masyarakat (PPKM)  ini bertujuan untuk mensosialisasikan penggunaan bahan alam seperti serai sebagai antiseptik alami yang mudah dibuat dan dapat menghambat resistensi bakteri Escherichia coli beserta, pengabdian ini ditujukan untuk ibu-ibu PKK di Desa Langenharjo. Resistensi Escherichia coli merupakan masalah yang penting dalam bidang kesehatan, isu mengenai terjadinya penyalahgunaan antibiotik hingga kebalnya bakteri terhadap beberapa antibiotik semakin marak. Dari riset yang telah dilakukan, penggunaan bahan alami seperti serai terbukti dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli yang resisten.  Secara umum kandungan serai terdiri kariofilen bersifat antibakteri, antifungi, antiinflamasi, antitumor. Pengabdian ini melibatkan sebanyak 22 responden yang diberikan penyuluhan mulai dari manfaat serai, pembuatan antiseptik berbahan serai, hingga aplikasi penggunaan serai dalam mengatasi infeksi bakteri. Responden diberi pre-test dan post-test yang akan digunakan sebagai tolak ukur pengetahuan pemahaman sebelum dan sesudah mengikuti penyuluhan. Hasil analisis dengan metode paired sample t-test menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dari responden secara signifikan dengan nilai < 0,05. Dari pengabdian ini disimpulkan bahwa pengabdian ini berhasil meningkatkan pemahaman responden seputar manfaat serai dalam menghambat  resistensi Escherichia coli.
Edukasi Pemanfaatan Rebusan Daun Sirih Sebagai Obat Kumur Dalam Upaya Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Remaja Sayekti, Fitria Diniah Janah; Dewangga, Vector Stephen; Rofifah, Karina Winda; Devi, Alvindo Thiananda; Santosa, Lingka Elliesia Putri; Putri, Sherrin Karina; Ramadhani, Yayi Aullia
Journal of Dedicators Community Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v6i2.2641

Abstract

Pemasalahan gigi dan mulut timbul akibat rendahnya perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Menurut Riskesdas (2018) penderita penyakit gigi dan mulut pada remaja cukup tinggi, dengan permasalahan gigi dan mulut di perkotaan lebih rendah (57,2%) dibandingkan penduduk perdesaan (58,2%). Salah satu cara menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah menggunakan obat kumur. Daun sirih merupakan tanaman obat tradisional yang mengandung berbagai senyawa yang bersifat antibakteri, dan antijamur yang kuat. Penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut menggunakan obat kumur alami rebusan daun sirih. Sasaran penyuluhan adalah remaja anggota Karang Taruna dukuh Plumbon, Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah dilaksanakan secara online, metode ceramah dengan tahap identifikasi, perencanaan, pelaksanaan. Hasil penyuluhan sangat baik dengan presentase kehadiran 80% (20 peserta), antusiasme peserta dibuktikan dengan 11 pertanyaan yang diajukan kepada pemateri. Pada uji non parametrik Wilcoxon hasil nilai pengerjaan pre-test dan post-test menunjukan (p) < 0,05, dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan hasil post-test, dengan peningkatan hasil pengerjaan 15 peserta (75%).
Peran Handwash Limbah Jelantah dalam Menekan Resistensi Bakteri di Kelurahan Cemani Dewangga, Vector Stephen; Sitohang, Dahlan; Abriani, Nurul Gilang; Kusdhiarningsih, Betty; Ramadhani, Fadhila Saffa Nur; Masyhuri, Muhammad Ihsan; Wahyuningsih, Putri Susilo; Pradana, Tiara Anggita; Arjune, Yonathan Christian
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v2i2.49

Abstract

Program studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional mengadakan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan kesehatan dengan judul: “Peran Handwash Limbah Jelantah dalam Menekan Resistensi Bakteri di Kelurahan Cemani”. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dikatakan berhasil sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah dibuat dengan jumlah presentase kehadiran peserta sebesar 80% (20 peserta) yang terdiri dari kader PKK Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.Dalam PKM ini, dosen dan mahasiswa melakukan demonstrasi juga memberikan video cara pembuatan sabun tangan dari produk limbah jelantah. Peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan ini, terlihat dari peserta mengikuti acara dari awal sampai akhir.Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berjudul: “Peran Handwash Limbah Jelantah dalam Menekan Resistensi Bakteri di Kelurahan Cemani” pada Senin 27 Mei 2024 dikatakan berhasil karena tingkat kehadiran peserta sebesar 80% yaitu 20 peserta dari jumlah target yang ditentukan sejumlah 25 peserta. Sesi diskusi tanya jawab berlangsung aktif dan antusias dibuktikan dengan banyaknya peserta yang bertanya lebih dari 3 orang yaitu 5 orang, peserta dapat memahami materi yang disampaikan dilihat dari peningkatan nilai post-test terhadap nilai pre-test yang signifikan.
The Effect of Gargling Green Meniran Decoction on Bacterial Total Plate Count in Oral Cavity Dhiya, Salsabila Shafa; Dewangga, Vector Stephen
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 2 (2025): April-Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i2.8876

Abstract

Green meniran (Phyllanthus niruri Linn.) is a herb that grows wild and has antibacterial properties such as flavonoids, alkaloids, tannins, and saponins that can kill bacteria. Oral hygiene is an action to improve dental and oral hygiene, one of which is by gargling. This study is conduct to see the effect of green meniran decoction as a herbal mouthwash on the Total Plate Count (TPC) of bacteria in the oral cavity, then it will be compared with a mouthwash containing 0.2% chlorhexidine which is already known as a mouthwash that has the potential to maintain oral health. The type of research is experimental analysis using 3 groups, negative control, treatment and positive control with pre and post group design. The results of the study showed that a 100% concentration of green meniran decoction can reduce the number of bacterial colonies in the oral cavity and can be used as an alternative as a natural-based mouthwash.
Detection fimH Gene in The Urine of UTI Patients at The Puskesmas Banyuanyar, as a Marker for The Presence of Escherichia coli Sawitri, Debora; Dewangga, Vector Stephen; Qurrohman, Muhammad Taufiq
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 2 (2024): April - Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i2.6852

Abstract

Urinary Tract Infection (UTI) is a bacterial infection characterized by a urine culture showing bacteriuria with bacterial counts exceeding 100,000 per milliliter of urine. Polymerase Chain Reaction (PCR) is a method that utilizes in-vitro enzymatic reactions to amplify specific DNA targets. This process synthesizes new DNA strands complementary to the target sequences using enzymes and oligonucleotide primers within a thermocycler. The fimH gene is among the most important of the UPEC strains and is associated with severe urinary tract infections. The aim of this study was to identify the presence of the fimH gene in urine samples from UTI patients at the Puskesmas Banyuanyar in Surakarta using Polymerase Chain Reaction (PCR). The research employed the Quota Sampling Technique, collecting a total of five urine samples from individuals diagnosed with urinary tract infections. The results of the control isolates using pure Escherichia coli isolates showed that the fimH gene PCR amplified control with annealing temperature of 52°C. The analysis of clinical isolates of Escherichia coli from the urine of urinary tract infection patients revealed that the fimH gene was PCR amplified in all five samples.
Detection of mecA Gene As a Marker for Staphylococcus aureus Types of Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Using PCR Technique Sari, Monica Ayu Retno; Qurrohman, Muhammad Taufiq; Dewangga, Vector Stephen
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 4 (2024): Oktober - Desember
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i4.7539

Abstract

Staphylococcus aureus is a Gram-positive bacterium responsible for various infections, showing strong resistance to β-lactam antibiotics due to the mecA gene, which encodes Penicillin-Binding Protein 2A (PBP2A). This resistance contributes to the emergence of Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), posing significant challenges in clinical settings. Detecting the mecA gene is crucial for identifying MRSA and guiding appropriate treatments. This study aimed to detect the mecA gene in clinical pus samples from patients with MRSA infections in hospitals in Surakarta. A qualitative descriptive design was used. DNA was isolated from 12 clinical pus samples, and the mecA gene was detected using Polymerase Chain Reaction (PCR). Gel electrophoresis visualized the amplified DNA bands, and results were analyzed based on comparison with positive and negative controls and a DNA ladder. The results showed positive amplification of the mecA gene in all clinical samples, with clear DNA bands at 571 base pairs. One sample (SP1) and the positive control exhibited weaker bands, but the presence of the mecA gene was confirmed in all cases. The study concluded that all clinical samples were positive for the mecA gene, indicating the presence of MRSA. PCR proved to be an effective tool for detecting the mecA gene in clinical samples and is valuable for identifying MRSA in healthcare settings.
Detection of the oxa-23 Gene, Marker of Carbapenem Resistance in Acinetobacter baumannii Isolates from RSUD Dr. Moewardi Surakarta Dewangga, Vector Stephen; Nirwana, Ardy Prian; Setiyaningrum, Ratna
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 4 (2024): Oktober - Desember
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i4.7598

Abstract

Acinetobacter baumannii is a pathogenic germ that is a major problem in cases of hospital-acquired infections. The mortality rate for cases of infectious diseases caused by A. baumannii reaches 23% in hospitalized patients. The increase in the incidence of A. baumannii infections is in line with the increase in the incidence of resistance to antibiotics. The oxa-23 gene is known to be one of the causes of carbapenem resistance in A. baumannii. This study aims to detect the presence of the oxa-23 gene that causes carbapenem resistance in A. baumannii isolates originating from RSUD Dr. Moewardi Surakarta. The research was carried out in a descriptive observational, using Polymerase Chain Reaction (PCR) and electrophoresis techniques, using 20 clinical isolates of A. baumannii obtained from the RSUD Dr. Moewardi. From this research, results were obtained for 8 clinical isolates of A. baumannii from Dr. Moewardi was detected positively as having the oxa-23 gene, so it can be concluded that 40% of the total samples of A. baumannii isolates from RSUD Dr. Moewardi Surakarta was detected to have the oxa-23 gene which causes carbapenem resistance.