Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KINERJA JARINGAN WIRELESS LAN MENGGUNAKAN METODE QOS DAN RMA Sarah Astia Ningsih; Subardin; Gunawan
AnoaTIK: Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 1 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Komputer FMIPA-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/anoatik.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tentang kualitas kinerja jaringan Wireless LAN menggunakan metode QOS dan RMA di FMIPA UHO. Dalam penelitian ini digunakan lima parameter QOS yang terdiri dari throughput, packet loss, delay, jitter, dan MOS menggunakan software Wireshark. Metode RMA digunakan untuk melihat up time dan down time jaringan Wireless LAN menggunakan software PRTG. Masalah yang cukup mengganggu kinerja dari jaringan Wireless LAN yang ada di Gazebo FMIPA UHO adalah masalah yang ditemukan yaitu sering terputusnya koneksi, hal ini disebabkan karena media perantara pada area ini menggunakan Wireless, sehingga jarak yang cukup jauh dan banyaknya user yang terhubung sangat mempengaruhi kinerja jaringan WLAN. Berdasarkan hasil dari pembahasan analisis, diperoleh kualitas kinerja jaringan Wireless LAN Gazebo FMIPA UHO maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Parameter QoS yaitu throughput yang menurut versi TIPHON, Kapasitas bandwidth juga berpengaruh terhadap nilai QoS. Seperti yang telah diamati kecepatan transfer data nilai rata-rata tertinggi terjadi yaitu 11,870 Kbps. 2) Nilai delay rata rata tertinggi masih dibawah 150 ms yaitu 118.19 ms. 3) packet loss nilai rata rata packet loss termasuk dalam kategori bagus, karena nilai packet loss-nya 0,7 %. 4) Jitter kategori bagus dengan nilai rata- rata 19,4 ms dan pada jam siang dengan kondisi pada jam pagi tergolong pada kategori bagus yaitu rata- rata 25,81 ms.5) Nilai MOS berdasakan penilaian responden kualitas jaringan Gazebo FMIPA UHO yaitu 44 % untuk nilai tertinggi dengan kategori netral atau cukup baik. Hasil pengukuran Untuk nilai persentasi kemampuan jaringan Wi-Fi Gazebo FMIPA UHO untuk beroperasi tanpa terjadi kegagalan menggunakan metode RMA yaitu rata-rata waktu maximal adalah 3.69 % dan waktu minimal 2,71 %. Dari hasil pengolahan data QoS dan RMA yang telah dilakukan baik itu pada kondisi jam pagi dan pada kondisi jam siang dapat disimpulkan bahwa rata-rata kualitas jaringan internet yang ada tergolong dalam kategori cukup baik , ini artinya secara garis besar jaringan internet di Wi-Fi Gazebo FMIPA UHO yaitu cukup baik.
Implementasi Logika Fuzzy Dalam Rancang Bangun Sistem Otomatisasi Ruangan Pemeliharaan Ayam Berbasis Internet Of Things Rifki Muhammadi; Statiswaty; Subardin
Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Vol. 2 No. 2 (2024): Volume 2 Number 2 Tahun 2024
Publisher : Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peternakan merupakan mata pencaharian penting di Indonesia, umumnya dilakukan secara tradisional. Permasalahan yang sering dialami peternak adalah kondisi kandang yang tidak ideal yang merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan produksi peternakan. Kondisi kandang ayam ideal yang bertujuan membuat keadaan ayam agar terhidar ayam terkena stres dan penyakit. Untuk membantu para peternak dalam melakukan pemantauan diperlukannya teknologi dalam memeriksa keadaan kandang ayam. Alat pemantauan kondisi kandang ayan berbasis android bertujuan untuk membantu peternak dalam mengawasi dan memantau kondisi suhu kelembaban dan gas amonia pada kandang ayam. Untuk mendeteksi suhu serta kelembaban digunakan sensor DHT11 dan untuk mengetahui kondisi gas amonia pada kandang ayan digunakan sensor MQ-135. Dalam Penerapan fuzzyvikasi dilakukan pemantauan suhu kelembaban dan gas amonia untuk pemantauan secara real time dengan tingkat akurasi dan efisien yang baik. Perancangan sistem monitoring kandang ayam dengan memanfaatkan sensor DHT11 dan MQ-135 dari hasil pengujian yang telah didapat, Sistem monitoring kandang ayam dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu sensor DHT11 mendeteksi suhu serta kelembaban dan MQ-135 dapat mendeteksi gas amonia dan dapat mengatur kecepatan kipas dan tingkat kecerahan lampu Hal tersebut membuktikan bahwa dapat memadukan kondisi kandang meskipun pengguna berada di rumah atau berapa di luar rumah.
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Lansia di Desa Lambara Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura: The Influence of Health Counseling on Increasing the Knowledge of the Elderly in Lambara Village, Kamaipura Health Center Working Area Muhammad Agung; Itha Puspita; Isdayanti; Agustina; Ince Rahmi; Milka Djono; Rochmat Jasin; Mashatim Yakub; Siti Nurani; Ayu Andira; Rahma Febi; Antika Tahir; Fatni Kidjab; Yusra Hasrun; Sudirman; Eka Prasetia Hati Baculu; Subardin; Franing Desi Badu
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 2: Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i2.7202

Abstract

Pendidikan kesehatan sangat penting karena penyakit Diabetes Mellitus adalah penyakit yang berhubungan terhadap gaya hidup sehingga perlu peningkatan pengetahuan untuk merubah gaya hidup. Berdasarkan data Puskesmas Kamaipura Tahun 2023 menunjukan bahwa Desa Lamabara masuk urutan ke tiga besar kasus penyakit tidak menular salah satunya Diabetes Melitus terdapat 146 Kasus dan masuk dalam kategori 10 penyakit terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Kamaipura.Metode penelitian ini adalah preexperimental design dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 22 orang lansia. Sampel berjumlah 22 responden, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji paired sample t-test (uji-t berpasangan). Hasil penelitian menunjukkan hasil uji independent sampel test diketahui nilai pengetahuan signifikansi sebesar 0,337 > 0,05, nilai Sikap signifikansi sebesar 0,117 > 0,05, dan nilai Tindakann signifikansi sebesar 0,807 > 0,05. Jika nilai P value diatas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa t i d a k ada pengaruh penyuluhan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan lansia sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di Desa Lambara Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura.