Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Futsal Anak Usia Sekolah Dasar Desa Pulo Kiton Kabupaten Bireuen Tawakal; Imran Fadhil; Alyadi S
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 7 No 3 (2023): Lentera, Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/ltr2.v7i3.2098

Abstract

Banyak anak-anak yang gemar bermain bola dilingkungan Desa Pulo Kiton Kabupaten Lombok Bireuen. Anak-anak yang gemar bermain bola rata-rata usia sekolah dasar antara usia 9-12 tahun. Permasalahan yang terjadi yaitu tidak ada pelatihan dasar bermain bola sehingga terjadi cidera otot ataupun patah tulang. Sebagai pencegahan preventif supaya tidak terjadi cidera pada anak-anak yang suka bermain bola perlu adanya pelatihan dasar bola kecil yaitu futsal untuk memupuk minat dan bakat anak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk membina anak usia sekolah bermain futsal di Desa Pulo Kiton. Program pelatihan futsal anak usia sekolah dasar menjadi alternative solusi membina minat dan bakat bermain bola. Metode yang digunakan adalah partisipatif menggunakan pendekatan yaitu; 1) sosialisasi dan persiapan pelatihan, 2) informasi pelatihan dasar permaianan bola kecil, 3) kegiatan pelatihan futsal, 4) evaluasi pelatihan. Pelaksanaan kegiatan program pelatihan futsal diikuti sebanyak 24 anak, kelas 4 sampai kelas 6 sekolah dasar. Peserta pelatihan futsal sekolah dasar dengan rincian, yaitu; a) kelas 4, sebanyak 8 orang, b) kelas 5, sebanyak 11 orang, c) kelas 6, sebanyak 6 orang. Pelaksanaan pelatihan futsal dilakukan secara partisipasi aktif siswa didampingi tutor yaitu para pelatih Level 1 Nasional sebanyak 3 orang.
Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Keterampilan Bermain Sepak Bola Pada Atlet SMA Plus Banda Aceh Tahun Ajaran 2022/2023 Alyadi S; Imran Fadhil
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 7 No 4 (2023): LENTERA, DESEMBER 2023
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepak bola merupakan cabang olah raga yang menuntut bakat, minat, kemauan, struktur tubuh dan latihan yang intensif. Seseorang akan menjadi pemain sepak bola yang handal jika ia memiliki modal dasar yaitu kondisi fisik khusus yang baik namun kita tidak bisa melupakan aspek emosional untuk dalam peningkatan prestasi sepak bola. Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan kecerdasan emosional dengan keterampilan sepak bola SMA Plus Banda Aceh tahun 2022/2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan keterampilan sepak bola atlet SMA Plus Banda Aceh tahun 2022/2023. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif dengan populasi penelitian adalah keseluruhan atlet sepak bola SMA Plus Banda Aceh, sampel penelitian adalah atlet sepak bola SMA Plus Banda Aceh yang berjumlah 33 orang. penulis menggunakan metode pengumpulan data berupa angket untuk mengukur kecerdasan emosional sampel dan tes keterampilan sepak bola yang terdiri dari tes dribbling, passing, shooting, heading. Penulis menggunakan perhitungan korelasi untuk menganalisa data. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan tingkat kecerdasan emosional memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan bermain sepak bola pada atlet SMA Plus Banda Aceh tahun 2022/2023.
Strategi Optimalisasi Waktu Pendidikan Jasmani Di Sekolah Berdasarkan Pedoman Kesehatan Nasional: Studi Kualitatif Di Sekolah Dasar Negeri 2 Jeumpa Bireuen Saputra, Dedi; Alyadi S; Masyitah; Hidayat, Rahmad; Arkan , Muhammad
Educompassion: Jurnal Integrasi Pendidikan Islam dan Global Vol. 1 No. 4 (2024): November
Publisher : Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63142/r1v9sb22

Abstract

Physical education plays a crucial role in supporting the health and fitness of elementary school students. According to national health guidelines, each student is recommended to engage in at least 150 minutes of physical activity per week. This study aims to analyze strategies for optimizing physical education time at SD Negeri 2 Jeumpa, located in the suburban area of Bireuen. A qualitative approach with a case study design was used, involving the school principal, physical education teachers, and parents. Data were collected through interviews and direct observation. The results show that the main challenges in optimizing physical education time are limited sports facilities, a packed curriculum, and lack of parental support. Several strategies that can be implemented include schedule adjustments, maximizing available facilities, and fostering closer collaboration between the school, parents, and the community. This study suggests the importance of stronger cooperation to enhance the quality of physical education.