p-Index From 2020 - 2025
0.983
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lentera
Tawakal
Universitas Islam Kebangsaan Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN STANDAR FISIK DAN NON FISIK WASIT SEPAKBOLA ASOSIASI PSSI KABUPATEN BIREUEN Tawakal Tawakal; Imran Fadhil; Khairul Rizal
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 6 No 4 (2022): LENTERA, AGUSTUS 2022
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seorang wasit yang diharapkan akan menjalankan fungsinya secara baik dan benar dengan selalu menjunjung tinggi rasa keadilan dan tanggung jawab terhadap terselenggarakannya pertandingan. Kesukaran yang muncul di lapangan tidak saja disebabkan oleh kurang dikuasainya ‘medan’ lapangan, melainkan juga faktor-faktor eksternal yang mendukungnya. Hal ini kiranya bukan menjadi suatu kendala kemajuan dalam perwasitan, melainkan lebih menjadikan suatu tantangan yang perlu dihadapi oleh wasit dalam menegakkan otoritas dan kredibilitasnya. Dalam penelitian ini pengambilan subjeknya adalah tim ahli dan wasit sepakbola Asosiasi PSSI Kabupaten Bireuen dan kemudian diambil secara acak dipilih sesuai dengan tingkatan-tingkatan baik kemampuan maupun usia. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini diambil sejumlah 5 sampel. Hasil dari penelitian yang sudah diperoleh berdasarkan analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen pengembangan standar fisik dan non fisik wasit sepakbola Asosiasi PSSI Kabupaten Bireuen merupakan standar yang valid dan reliabel dengan memiliki tingkat validitas atau kesahihan yang sedang dengan perolehan poin indek skor validitas 0.485 dan memiliki tingkat reliabilitas yang sedang atau keterandalan dengan perolehan poin indeks skor reliabilitas 0.443, sehingga produk pengembangan standar fisik dan non fisik wasit sepakbola Asosiasi PSSI Kabupaten Bireuen sehingga dapat digunakan dalam konteks perwasitan.
PELATIHAN OLAHRAGA FUTSAL SEBAGAI SARANA MENGURANGI AKTIVITAS GAME ONLINE PADA ANAK-ANAK DI DESA GAMPONG BARO Muhammad Mirza Luthfi; Tawakal Tawakal
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 6 No 5 (2022): Lentera, Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah meningkatnya aktivitas game online yang dilakukan oleh anak-anak di desa Gampong Baro. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka dilakukan pelatihan olahraga futsal yang bertujuan untuk mengurangi aktivitas bermain game online pada anak-anak di kelurahan Mangunharjo. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah 25 anak laki-laki berusia antara 15-20 tahun. Tahapan dalam kegiatan ini adalah diskusi dengan karang taruna dan perangkat desa Gampong Baro, pelatihan teknik dasar futsal, praktek dan pendampingan, turnamen futsal, evaluasi. Metode yang digunakan adalah collaborative learning, teaching game tournament, ceramah, demontrasi dan drill. Berdasarkan hasil pelatihan dan evalusi dapat disimpulkan bahwa pelatihan olahraga futsal sangat efektif sebagai sarana untuk mengurangi aktivitas bermain game online pada anak-anak di desa Gampong Baro.
Pelatihan Futsal Anak Usia Sekolah Dasar Desa Pulo Kiton Kabupaten Bireuen Tawakal; Imran Fadhil; Alyadi S
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 7 No 3 (2023): Lentera, Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/ltr2.v7i3.2098

Abstract

Banyak anak-anak yang gemar bermain bola dilingkungan Desa Pulo Kiton Kabupaten Lombok Bireuen. Anak-anak yang gemar bermain bola rata-rata usia sekolah dasar antara usia 9-12 tahun. Permasalahan yang terjadi yaitu tidak ada pelatihan dasar bermain bola sehingga terjadi cidera otot ataupun patah tulang. Sebagai pencegahan preventif supaya tidak terjadi cidera pada anak-anak yang suka bermain bola perlu adanya pelatihan dasar bola kecil yaitu futsal untuk memupuk minat dan bakat anak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk membina anak usia sekolah bermain futsal di Desa Pulo Kiton. Program pelatihan futsal anak usia sekolah dasar menjadi alternative solusi membina minat dan bakat bermain bola. Metode yang digunakan adalah partisipatif menggunakan pendekatan yaitu; 1) sosialisasi dan persiapan pelatihan, 2) informasi pelatihan dasar permaianan bola kecil, 3) kegiatan pelatihan futsal, 4) evaluasi pelatihan. Pelaksanaan kegiatan program pelatihan futsal diikuti sebanyak 24 anak, kelas 4 sampai kelas 6 sekolah dasar. Peserta pelatihan futsal sekolah dasar dengan rincian, yaitu; a) kelas 4, sebanyak 8 orang, b) kelas 5, sebanyak 11 orang, c) kelas 6, sebanyak 6 orang. Pelaksanaan pelatihan futsal dilakukan secara partisipasi aktif siswa didampingi tutor yaitu para pelatih Level 1 Nasional sebanyak 3 orang.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk SMA Kelas XI Materi Asam Basa Meriza Faradilla; Khairul Rizal; Tawakal Tawakal
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 7 No 3 (2023): Lentera, Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/ltr2.v7i3.2116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis inkuiri terbimbing untuk peserta didik SMA kelas XI pada materi asam basa. Penelitian ini menggunakan metode research and development. Model pengembangan yang digunakan adalah model penelitian yang dikembangkan oleh Borg and Gall yang meliputi (1) research and information collecting (2) planning, (3) develop preliminary form of the product, (4)preliminary field testing, (5)main product revision, (6)main field testing, (7) operational product revision, (8) operational field testing, (9) final product revision, (10) dissemination and distribution. Penerapan LKPD dilakukan di SMAN 3 Banda Aceh dan SMA Inshafuddin Banda Aceh yang dipilih secara purposive sampling. Kelayakan LKPD berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan ditinjau dari dua kelayakan yaitu secara teoritis dan empiris. Kelayakan secara teoritis melalui validasi ahli dan kelayakan empiris melalui uji keterbacaan terhadap bahan ajar LKPD. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar validasi ahli yang mencakup aspek materi, konstruksi/penyajian, dan bahasa. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aspek kelayakan materi sebesar 92% dengan kategori sangat valid, konstruksi/penyajian sebesar 98% dengan kategori sangat valid, dan aspek bahasa sebesar 70% dengan kategori valid, dengan perolehan rata-rata sebesar 86,67% dengan kategori sangat valid. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar LKPD berbasis inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan layak digunakan secara teoritis dan empiris dalam proses pembelajaran di kelas bagi peserta didik SMA kelas XI pada materi asam basa.
Minat Mahasiswa Penjas Fkip Uniki Dalam Mengikuti Kegiatan Senam Rutin Kebugaran Jasmani Masyitah; Tawakal; Amiruddin; Agung Cahyadi
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani tidak menyadari bahwa manfaat dari Senam Kebugaran Jasmani, terbukti bahwa pada saat pelaksanaan kegiatan senam rutin setiap hari Kamis masih banyak mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan tidak mengahafal gerakan, malas bangun tidur yang menyebabkan terlambat, jarak tempat tinggal yang jauh dan faktor lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 100 orang mahasiswa. Instrumen penelitian dengan menyebarkan kusioner berupa angket kepada mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: (1) untuk kategori minat tertinggi diperoleh oleh 30 orang mahasiswa dengan besar persentase 30%, (2) kategori sedang diraih oleh 30 orang dengan besar persentase 30%, dan (3) 40 mahasiswa berada pada kategori minat rendah dengan besar persentase 40%.