This Author published in this journals
All Journal Ebers Papyrus
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Latihan Fisik Anaerobik Intermiten Selama 4 Dan 12 Minggu Terhadap Kadar Laktat Darah Tikus Wistar Jantan Susy Olivia Lontoh; Puspita Eka Wuyung; Dewi Irawati; Minarma Siagian
Ebers Papyrus Vol. 20 No. 1 (2014): EBERS PAPYRUS
Publisher : Medical Faculty Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latihan fisik anaerobik merupakan jenis latihan fisik berdurasi singkat dengan intensitas tinggi. Latihan fisik anaerobik tidak menggunakan oksigen sebagai sumber energi. Keadaan anaerobik menghasilkan asam laktat sehingga terjadi peningkatan kadar laktat darah.  Latihan fisik anerobik selain dilakukan secara kontinu, juga dapat dilakukan secara intermiten. Tetapi, hingga saat ini, sedikit penelitian mengenai latihan fisik anerobik yang dilakukan secara intermiten dan kadar laktat darah. Penelitian inibertujuan mengukur kadar laktat darah tikus Wistar setelah latihan fisik anaerobik intermiten selama 4 dan 12 minggu. Enam belas tikus Wistar dibagi menjadi dua kelompok,yaitu kelompok kontrol dan perlakuan anaerobik. Tiap kelompok perlakuan anaerobik dibagimenjadi dua subgrup,yaitu subgrup 4-minggu dan 12-minggu.Pada kelompok anaerobik dilakukan latihan fisik mengunakan treadmill T-6000 dengan kecepatan 35 m/menit selama 15 menit,dan setiap 5 menit diistirahatkan selama 90 detik. Pengukuran kadar laktat dilakukan dengan kit L-lactate (PAP) Randox (LC 2389). Kadar laktat darah kelompok perlakuan latihan fisik anaerobik intermiten sekama 4 minggu mengalamipeningkatan yang bermakna (p=O.OOO;p<0.05) dibandingkan kelompok kontrolnya (4.04±0.09mmoi/L dibanding 1.53±0.16mmoi/L). Kadar laktat darah post exercisekelompok perlakuan anaerobik intermiten selama 12 minggu mengalami peningkatan bermakna (p=O.OOO; p<0.05) dibandingkan kelompok kontrol12 minggu (3.91±0.03mmoi/L dibanding 2.53±0.03mmoi/L, A=1,38mmoi/L). Penelitian ini menunjukkan latihan fisik anaerobik intermiten selama 4 maupun 12 minggu menyebabkan perubahan kadar laktat darah tikus Wistar.