Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-faktor yang Beruhubungan dengan PASI / MP-ASI Bayi < 6 Bulan di Kelurahan Labuh Baru Barat Pekanbaru Noviawanti, Rice
Jurnal Martenity and Neonatal Vol. 2 No. 2 (2014): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Jurnal Martenity and Neonatal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the factors that affect the provision of PASI / MP-AS <6 months in Labuh Baru Barat Village Payung Sekaki Pekanbaru Work Area Health Center. This type of study is to design Crossectional Quantitative Analytic Study, a population is infants aged 6-11 months in which all sampled polulasi research. Analysis of data using multivariate analysis of the Multiple Logistic Regression. Research results obtained proportion of mothers who Provide PASI / MP-ASI <6 months as many as 178 people (64%). Type of MP-ASI is the most widely administered as many as 89 people rice porridge (68.5%). Information that health workers did not cause 9 times been obtained granting PASI / MP-ASI <6 months (OR CI.95% :1,1-73, 1) and low knowledge led to 5,6 times the provision of PASI / MP-ASI <6 months (OR CI.95% :1,9-16, 2).
Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Pelaksanaan Rawat Gabung di RS Ibu dan Anak Badrul Aini Yuningsih, Silvia Anita; Noviawanti, Rice
Indonesian Journal of Innovation Science and Knowledge Vol. 1 No. 2 (2024): IJISK 2024
Publisher : Fakultas Pendidikan Ilmu Keguruan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijisk.v1i2.140

Abstract

Hubungan batin ibu dan bayi yang ditimbulkan oleh kontak kulit paling sensitif pada 12 jam pertama. Untuk itu perlu dilakukan rawat gabung pada bayi yang ditempatkan bersama ibunya dalam satu ruangan yang sama dan dapat meningkatkan hubungan rasa kasih sayang antara ibu dan bayi yang dimulai pada saat bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk membuat gambaran pengetahuan ibu post partum tentang pelaksanaan rawat gabung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan responden penelitian ibu post partum yang berada di Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul Aini. Pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling dengan jumlah responden 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Data diolah dengan SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pengetahuan baik ibu post partum dan proses belajar dua kali dalam pelaksanaan rawat gabung memiliki hasil yang sama yaitu sebanyak 36,7%, sumber informasi dari media massa sebanyak 23,4% dan pengalaman pernah melaksanakan rawat gabung sebanyak 90% dengan frekuensi satu kali sebanyak 70%. Hasil penelitian tersebut diharapkan Rumah Sakit Ibu dan Anak Badul Aini untuk dapat menerapkan pelaksanaan rawat gabung dan memberikan penyuluhan bagi ibu post partum dan bagi ibu-ibu post partum juga diharapkan untuk dapat melaksanakan rawat gabung serta dapat mencari informasi yang lebih jelas dari berbagai sumber yang ada misalnya media massa, media elektronik, tenaga kesehatan dan lain-lain.
Peran Orang tua dalam Pencegahan Penularan HIV/AIDS pada Remaja Yuningsih, Silvia Anita; Angrainy, Rizka; Nova, Silvia; Noviawanti, Rice
Indonesian Journal of Innovation Science and Knowledge Vol. 1 No. 2 (2024): IJISK 2024
Publisher : Fakultas Pendidikan Ilmu Keguruan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijisk.v1i2.90

Abstract

Remaja merupakan sasaran dampak dan merupakan kelompok yang potensial untuk perubahan sikap dan perilaku yang berhubungan dengan penularan HIV/AIDS. Pengetahuan remaja mengenai pencegahan penyakit menular seksual dan HIV/AIDS masih bercampur antara pengetahuan yang benar dan mitos yang salah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa peran orang tua dalam pencegahan penularan HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan penelitian analitik, dengan jenis penelitian explanatory research dengan teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan cross sectional dan instrument yang digunakan adalah kuesioner. Hasil univariat menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 54% dan jenis kelamin perempuan sebanyak 46% dengan umur responden <20 tahun sebanyak 96% dan umur 20-35 tahun sebanyak 4%. Responden mayoritas mendapatkan sumber informasi tentang pencegahan penularan HIV/AIDS yaitu mayoritas dari tenaga kesehatan sebanyak 72%. Pengetahuan responden mayoritas baik sebanyak 72% dan pengetahuan kurang 28% dan responden yang memiliki peran orangtua sebanyak 64. Hasil analisa chi square variabel yang memiliki hubungan dengan peran orangtua dalam pencegahan penularan HIV/AIDS adalah variabel pengetahuan dengan nilai p.value sebesar 0,052 < 0.05 sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan dengan peran orangtua dalam pencegahan penularan HIV/AIDS adalah variabel jenis kelamin dengan nilai p.value 0,471 > 0,005, umur dengan nilai p.value sebesar 0,741 > 0,005 dan variabel sumber informasi dengan nilai p value sebesar 0,193 > 0,005. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumber informasi kepada orangtua dalam pencegahan penularan HIV/AIDS yang selanjutnya dapat dilakukan untuk penelitian yang lebih mendalam.