Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Zoning Analysis of Settlement and Tourism in Kampung Melayu Terengganu Gladies Imanda Utami Rangkuty; Vicky Lim; Nurhalisa Nurhalisa; Khayril Husnul; Steven Eli Marsela
Conference on Business, Social Sciences and Technology (CoNeScINTech) Vol 3 No 1 (2023): Conference on Business, Social Sciences and Technology (CoNeScINTech)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/conescintech.v3i1.8336

Abstract

A city or region absolutely needs zoning or regional organization. One of them is Terengganu Malay Village Settlement Zone. Development without a clear regional organization and non-compliance with the rules for structuring coastal areas has caused Vanaküla's condition to worsen. The concept of good settlement management can support the ability of an area to maintain activity stability between visitors and the people who live in the area. The purpose of this research is to determine the zoning between the tourism area and Kampung Melayu, Terengganu, and to provide clear guidelines for more appropriate zoning. The method used in this study is a qualitative descriptive analysis method, where data collection techniques are used to carry out zone analysis at the location of the research object. The results of the study show that the Terengganu old village area can support the achievement of a sustainable zone in terms of construction and quality of the area that is laid out. Based on findings in old village settlements in Terengganu, it is classified as flexible zoning, so it has the potential to become a non-permanent zoning area, impacting residential areas which can change their use at any time.
Analisis Potensi Permukiman Kampung Tua Tiangwangkang melalui Kajian Kearifan Lokal Suku Laut Vicky Lim; Stivani Ayuning Suwarlan; Gladies Imanda Utami Rangkuty
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol. 5 No. 1 (2024): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v5i1.8672

Abstract

Kampung tua Tiangwangkang merupakan salah satu dari 37 kampung tua yang ada di Batam dan berpotensi untuk menjadi kawasan wisata dengan kearifan lokal dari Suku Laut yang menempati kawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori ekistics yang bertujuan untuk mengetahui potensi-potensi kampung tua Tiangwangkan yang didasarkan dari budaya atau kearifan lokal dari Suku Laut dimana dapat menjadi referensi untuk penduduk Kampung tua Tiangwangkang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Ekistics sebagai dasar analisis potensi permukiman. Hasil yang didapatkan dari analisis pada kampung tua Tiangwangkang menurut teori Ekistics terdapat beberapa potensi yang dapat dikembangkan di kampung tua Tiangwangkang menjadi sebuah Kawasan Pariwisata berkelanjutan yang dapat dikaitkan dengan kebudayaan Suku Laut. Hal ini dapat disimpulkan kampung tua Tiangwangkang ini dihuni oleh keturunan Suku Laut dengan budayanya yang sangat unik dan dapat dibuat menjadi tempat wisata dengan kearifan lokal yang dapat menarik perhatian para wisatawan lokal maupun internasional.