This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tekno Mesin
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN KURSI KULIAH DENGAN METODE KANSEI ENGINEERING DAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI DI FAKULTAS TEKNIK UNSRAT MANADO Johan S. C. Neyland; Jefferson Mende; Michael E. Rembet
Jurnal Tekno Mesin Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kursi kuliah yang nyaman dan ergonomik menjadi syarat yang harus dipenuhi guna terciptanya kenyamanan dalam proses belajar dan mengajar karena sebagian besar proses inidilakukan dengan cara duduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kursi perkuliahan yang nyaman sesuai dengan keinginan dan ukuran tubuh mahasiswa dengan menggunakan metode Kansei Engineering dan pendekatan Anthropometri mahasiswa. Penelitian ini diharapkan memberikan hasil berupa pengembangan kursi kuliah yang sesuaidengan perasaan, gambaran juga ukuran tubuh mahasiswa yang kuliah di Fakultas TeknikUnsrat.Hasil penelitian memberikan kesimpulan sebagai berikut, kata- kata kansei yang diperoleh dari hasil pengambilan kuesioner adalah kenyamanan, dapat membuat rileks, sesuai dengan bentuk tubuh, kursi mudah dipindah, meja pada kursi dapat dilipat. Ukuran kursi yang diperoleh berdasarkan perhitungan persentil P95 adalah tinggi sandaran kursi 66 cm diperoleh dari tinggi bahu duduk dengan kelonggaran 0,33 cm, lebar sandaran kursi 50 cm diperoleh dari lebar bahu dengan kelonggaran 0,97 cm, jarak paha ke meja 24 cm diperoleh dari tinggi siku duduk, tinggi kaki kursi 49cm diperoleh dari tinggi popliteal, lebar dudukan kursi 40 cm diperoleh dari lebar pinggul, panjang arm rest 54 cm diperoleh dari penjang lengan bawah, panjang dudukan kursi 48 cm diperoleh dari pantat popliteal, jangkauan tangan ke meja 75 cm diperoleh dari jangkauan tangan, dan jarak sandaran kursi dengan meja adalah 32 cm yang diperoleh dari tebal badan dengan kelonggaran 0,25 cm. Bahan pengisi untuk dudukan dan sandaran kursi terbuat dari busa sedangkan bahan yang melapisinya adalah terbuat dari polyester. Bentuk meja tulis adalah persegi, bahan armrest adalah terbuat dari polyurethane.Kata kunci : Kansei Engineering, Anthropometri, Kursi Kuliah, Fakultas Teknik Unsrat
PEMBELAJARAN CARA KERJA DAN PELUMASAN MOTOR BAKAR PADA PEMELIHARAAN SEDERHANA SEPEDA MOTOR Michael E. Rembet; Johan S. C. Neyland; Jefferson Mende
Jurnal Tekno Mesin Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini dilakukan pada penyedia jasa layanan ojek sepeda motor diKelurahan Matani Satu, Kota Tomohon. Penyedia jasa ini merupakan alih profesi dari petani ke pengendara ojeksepeda motor. Karena alih profesi dilakukan pada waktu yang belum terlalu lama dan pelakunya adalah wargadengan tingkat pendidikan yang tidak tinggi, maka cara berpikir tentang pemeliharaan hanya didasarkan padapemeliharaan yang murah. Pemeliharaan ini dilakukan tanpa memikirkan akibat teknis pada sepeda motor. Iniberarti pemeliharaan sepeda motor tidak dilakukan dengan benar. Akibatnya, ongkos operasional dan ongkosperbaikan menjadi mahal. Di lain pihak, omzet dan pendapatan menjadi lebih rendah.Satu solusi yang dapat diperoleh adalah penyedia jasa layanan tersebut di atas melakukan pemeliharaan yangbenar. Namun, agar pemeliharaan yang benar dapat dilakukan, maka cara berpikir penyedia jasa itu harusdiubah. perubahan ini dilakukan dengan cara memberikan pengertian mengenai akibat teknis pada sepeda motorakibat pemeliharaan yang tidak benar. Pemberian pengertian ini dilakukan dengan cara penyuluhan tentang dasarteknis sepeda motor serta pemeliharaan sederhana yang benar.Keyword: Pemeliharaan Sederhana Sepeda Motor
PENCEGAHAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PEJALAN KAKI DITINJAU DARI TEKNIS KENDARAAN Michael E. Rembet; Johan S. C. Neyland
Jurnal Tekno Mesin Vol. 4 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan penerapan ipteks bagi masyarakat ini dilakukan di SD GMIM III, Kelurahan Matani Satu,Kota Tomohon. Kegiatan ini dilakukan di SD GMIM III, Kelurahan Matani Satu, Kota Tomohon, agar tingkatkecelakaan lalu lintas pada pejalan kaki terutama anak-anak di sekolah ini dapat dicegah. Tambahan pula,sekolah ini berada di tepi jalan utama penghubung Kota Tomohon dan Tondano. Selain itu, sekolah tersebutberada pada belokan jalan, sedangkan sebelum dan sesudah belokan ini adalah jalan lurus sepanjang 200 meter.Pencegahan kecelakaan lalu lintas pada pejalan kaki dapat dilakukan dengan cara pejalan kakimenggunakan jaket keselamatan pejalan kaki. Selain itu, kecelakaan lalu lintas pada pejalan kaki juga dapatdicegah jika teknis kendaraan dapat dipahami dengan baik oleh pengendara maupun pejalan kaki. Karena ini,tim pengabdian kepada masyarakat akan membantu masyarakat terutama guru-guru maupun anak sekolah di SDGMIM III, Kelurahan Matani Satu, Kota Tomohonuntuk memahami penyebab kecelakaan dan pencegahannyaditinjau dari teknis kendaraan. Agar tujuan kegiatan ini bisa tercapai, maka akan dilakukan pembagian jaketkeselamatan pejalan kaki serta penyuluhan tentang pengetahun dasar teknis kendaraan.Keywords: Pencegahan Kecelakaan,Pejalan kaki,Teknis Kendaraan
PENERAPAN METODE DATUM SATU TINGKAT PADA PEMILIHAN BAHAN PISAU ALAT PERAJANG SINGKONG Michael E. Rembet
Jurnal Tekno Mesin Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat perajang singkong yang banyak digunakan masih bersifat sederhana dan dilakukan secara manual. Proses perajangan dikerjakan dengan posisi duduk di atas lantai, punggung yang dibungkukkan, kepala yang selalu tertunduk dan kaki yang tertekuk. Ini menyebabkan posisi kerja yang tidak nyaman bagi operator alat perajang sehingga hasil perajangan tidak maksimal.Dalam penelitian ini, dilakukan modifikasi alat perajangan sehinga kondisi ergonomi operator jadi lebih baik dibandingkan dengan kondisi sekarang. Perancangan dilakukan dengan bantuan metode datum satu tingkat.Hasil perancangan kemudian ditabelkan dalam tabel morfologi.Berdasarkan hasil perancangan, dipilih baja sebagai bahan rangka. Selain itu juga dipilih kursi lipat sebagai tempat duduk operator. Selanjutnya alat perajang tersebut digerakan dengan kaki dengan bantuan mekanisme roda gigi dan rantai. Posisi operator sebagai sumber tenaga penggerak dipilih berada di belakang.Kata kunci : Alat Perajang Singkong, Metode Datum Satu Tingkat