Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBEDAAN POST POWER SYNDROME DITINJAU DARI PERBEDAAN JABATAN PADA PENSIUNAN Nafeesa, Nafeesa
ANALITIKA Vol 4, No 2 (2012): ANALITIKA DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.189 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Post Power Syndrome ditinjau dari perbedaan jabatan pada pensiunan Pertamina.Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Post Power Syndrome yang sangat signifikan antara anggota Himpana Medan dengan berbagai jabatan yang berbeda (FA = 33,194 ; P < 0,010 ; uji dua ekor), dimana : Post Power Syndrome anggota Himpana Medan dengan jabatan kepala bagian (Mean A1 = 225,800) lebih tinggi dari jabatan staf (Mean A2 = 207,040).Post Power Syndrome anggota Himpana Medan jabatan kepala bagian (Mean A1 = 225,800) lebih tinggi dari jabatan karyawan biasa (Mean A3 = 190,320).Post Power Syndrome anggota Himpana Medan dengan jabatan staf (Mean A2 = 207,040) lebih tinggi dari karyawan biasa (Mean A3 = 190,320).
Hubungan Dukungan Teman Sebaya dengan Adversity Quotient Pada Siswa SMA Kartika I-2 Medan Nafeesa, Nafeesa; Andini, Sheila Ayu
ISLAMIKA GRANADA Vol 4, No 3 (2024): ISLAMIKA GRANADA MEI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v4i3.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya dengan adversity quotient pada siswa di SMA Kartika I-2 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan total sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan skala likert yang disusun dari aspek dukungan teman sebaya dan aspek adversity quotient. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 100 siswa. Dalam upaya membuktikan hipotesis digunakan teknik analisis data yaitu teknik korelasi Product Moment. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil nilai rxy= 0,641 dengan p = 0,001 (p 0,010) yang menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan teman sebaya dengan adversity quotient. Artinya semakin tinggi dukungan teman sebaya maka semakin tinggi adversity quotient. Sumbangan efektif dukungan teman sebaya terhadap adversity quotient sebesar 41%.
Hubungan Self-Efficacy Dengan Penyesuaian Diri Terhadap Sekolah Menengah Pertama Pada Siswa Baru Di Sekolah SMP STI Nurul Ilmi Medan Nafeesa, Nafeesa; Siregar, Erlina Sari
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 1, No 3 (2021): JURNAL SOCIAL LIBRARY NOVEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.803 KB) | DOI: 10.51849/sl.v1i3.52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan self-efficacy dengan penyesuaian diri terhadap siswa baru SMP STI NURUL ILMI MEDAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Dan penelitian yang digunakan jenis penelitian korelasi. Pengambilan sampel mengunakan teknik random sampling dengan populasi 168 siswa dan sampel 65 siswa. Metode pengambilan data menggunakan skala angket. Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada Hubungan Self Efficacy dengan penyesuaian diri terhadap sekolah menengah pertama pada siswa baru. Dengan asumsi semakin tinggi self efficacy maka penyesuaian diri pada siswa begitu juga sebaliknya. Hasil yang digunakan pada Analisis data dengan metode analisis korelasi r Product Moment, diketahui bahwa ada hubungan positif antara penyesuaian diri terhadap Siswa Baru dimana rxy = 0,415 dengan signifikan p = 0.001 0,050. Begitupun, Self Efficacy tinggi sebab nilai rata-rata empirik (76,54) lebih besar dari hipotetik (67,5), dan penyesuaian diri tergolong tinggi sebab nilai rata-rata empirik (77,95) lebih tinggi dari nilai rata-rata hipotetik (65). Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variable bebas X dengan variable terikat Y adalah sebesar r2 = 0.172. Ini menunjukkan bahwa Self Efficacy berkontribusi terhadap penyesuaian diri sebesar 17,2%. Maka kesimpulan dari hipotesis yang di ajukan dinyatakan diterima.