Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chomolaena Odorata L) TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) PADA PERSIAPAN DAN REKAYASA TRANSPORTASI TERTUTUP Julfinri Yani Sitohang; Noor Syarifuddin Yusuf; Inga Torang
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 2 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i2.8773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan rendaman ekstrak daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L) untukpengangkutan ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan sistem tertutup. Penelitian ini menggunakan metode eksperimentalnon-faktorial. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan masing-masing3 ulangan. Pemberian rendaman ekstrak daun Kirinyuh untuk transportasi benih ikan Lele Dumbo selama 48 jam berpengaruhterhadap kelulushidupan benih ikan Lele Dumbo ( f-hit > f-tabel). Kelangsungan hidup yang tertinggi terdapat pada perlakuan PIdengan ekstrak daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L) dengan konsentrasi 50 ppm dan tingkat kelulushidupan sebesar 99 %.P2 dengan ekstrak daun Kirinyuh dengan konsentrasi 100 ppm dengan tingkat kelulushidupan sebesar 87,3 % dan P2 denganekstrak daun Kirinyuh dengan konsentrasi 150 ppm dengan tingkat kelulushidupan sebesar 84,7 %.
DERAJAT PENETASAN TELUR IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) YANG DI INKUBASI PADA MEDIA AIR YANG BERBEDA Christian Nainggolan; Matling Matling; Noor Syarifuddin Yusuf
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 18 No. 1 (2023): Journal of Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v18i1.10703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media air yang berbeda yaitu air tanah, air gambut, air PDAM, dan air minum isi ulang (Ro) terhadap penetasan telur ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Penelitian ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan, pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2020. Tempat pelaksanaan di Laboratorium Basah Jurusan Perikanan, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Pemijahan ikan lele dengan perbandingan 1:1 menghasilkan jumlah pembuahan yang relatif tinggi mencapai 92 %. Presentase penetasan telur lele dumbo (Clarias gariepinus) terdapat pada perlakuan Air tanah (B) yaitu sebesar 69% dengan rata-rata pH sebesar 6,40 ± 0,20; diikuti perlakuan Air PDAM (C) sebesar 66,6% dengan rata-rata pH sebesar 6,43 ± 0,06; perlakuan Air isi Ulang Ro (D) sebesar 65,3% 6,83 dengan rata-rata pH ± 0,15 dan perlakuan Air Gambut (A) sebesar 63,3% dengan rata-rata pH 5,20 ± 0,20. Perlakuan berupa perbedaan media air yang terdiri dari Air Gambut, Air Tanah, Air PDAM dan Air isi ulang Ro yang digunakan untuk penetasan telur ikan lele (Clarias garphineus) menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap persentase telur lele dumbo (Clarias gariepinus) yang dihasilkan, dikarenakan presentase penetasan pada setiap perlakuan tidak terlalu berbeda jauh (63,3% - 69%) dan nilai Fhitung = 0.264 < Ftabel5% = 5.14, nilai Sig. = 0.774 > α = 0.05, karena nilai Sig. > α atau Fhitung< Ftabel maka disimpulkan bahwa H0 diterima atau ragam tidak berbeda nyata.