Helmi Helmi
Staff Pengajar Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, kampus Unand Limau manih, Padang, Indonesia 25166

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Rantai Pasok Bunga Krisan Potong di Kelompok Tani Tunas Baru Nagari Aia Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok Dyra sartifani ulfah; Helmi Helmi; Yusri usman
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 1, No 3 (2019): December
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v1i3.180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur dan ativitas aliran rantai pasok bunga krisan potong di Kelompok Tani Tunas Baru Nagari Aia Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok (2) menganalisis efiseinsi saluran pemasaran pada Kelompok Tani Tunas Baru Nagari Aia Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok yang akan dilihat berdasarkan alur produk dari produsen ke konsumen. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah ketua, sekretaris dan bendahara Kelompok Tani Tunas Baru, sedangkan untuk menentukan sampel florist, pendekor dan konsumen, peneliti menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktus rantai pasok bunga krisan potong terdiri antara petani di Kelompok Tani Tunas Baru, pendekor, florist, dan konsumen. Kondisi rantai pasok bunga krisan potong berdasarkan aliran aktivitas rantai pasok berjalan dengan lancar, tetapi masih memiliki sedikit kendala yaitu pemenuhan dari permintaan bunga krisan potong. Berdasarkan dari rantai pasok bunga krisan potong terdapat 2 saluran pemasaran yaitu Petani – Pendekor dan Petani – Florist – Konsemen. Berdasarkan analisis marjin dan farmer’s share didapatkan bahwa saluran pemasaran 1 tidak memiliki marjin dengan nilai farmer’s share sebesar 100 %. Sedangkan pada saluran pemasaran 2 marjin pemasaran yang dimiliki adalah Rp 30.000/ikat dengan farmer’s share sebesar 40 %. Dari efisiensi biaya saluran pemasaran 1 lebih efisein dibandingkan dengan saluran pemasaran 2. Hal ini dikarenakan saluran pemasaran 1 memiliki nilai efisiensi sebesar 35 % dan pada saluran pemasaran 2 memiliki efisiensi sebesar 44,28 %.Kata kunci : Rantai Pasok, Bunga Krisan Potong, Margin, Farmer’s share, EfisiensiThis study aims to (1) the structure and activity of the supply chain of chrysanthemum cut flowers at Tunas Baru Farmer Group in Aia Batumbuak Village, Gunung Talang Sub-District, Solok Regency (2) analyze the efficiency of the marketing channel at Tunas Baru Farmer Group in Aia Batumbuak Village, Gunung Talang SubDistrict, Solok Regency which will be seen based on the product flow from producers to consumers. This research method used is a qualitative method. The key infotmant in this research is the chairman, secretary and treasurer of the Tunas Baru Farmers Group, while to determine the florist samples, decorators and consumers, researchers used snowball sampling techniques. The results of the study show that the supply chain structure of chrysanthemum cut flowers consisted of farmers in the Tunas Baru Farmers Group, decorators, florists, and consumers. The condition of the supply chain of chrysanthemums cut flowers based on the flow of supply chain activity runs smoothly, but still has a few obstacles, namely the fulfillment of demand for chrysanthemum cut flowers. Based on the supply chain of cut chrysanthemum there are 2 marketing channels, namely Farmer - Decorators and Farmer - Florist - Consumers. Based on the analysis of margin and farmer's share, it is found that marketing channel 1 does not have a margin with a farmer's share value of 100%. Whereas in the marketing channel 2, marketing margins are Rp 30,000 / bunch with a farmer's share value of 40% . From the cost efficiency of marketing channel 1 it is more efficient compared to marketing channel 2. This is because marketing channel 1 has an efficiency value of 35% and in marketing channel 2 it has an efficiency of 44,28%. Keywords: Supply Chain, Chrysanthemum Cut Flowers, Margin, Farmer's share, and Efficiency
Analisis Implementasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit Dalam Pengembangan Masyarakat Di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Studi Kasus : PT Sago Nauli di Desa Sinunukan, Kec.Sinunukan, Kab. Mandailing Natal, Sumatera Utara) Suci Riswayanti; Helmi Helmi; Mahdi Mahdi
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v1i2.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Mengidentifikasi bentuk CSR yang dilaksanakan PT Sago Nauli, Mengukur persepsi masyarakat terhadap tingkat kebutuhan dan pelaksanaan CSR PT Sago Nauli. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 Februari-26 Maret 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Metode pengambilan sampel menggunakan rumus slovin sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 94 KK. Data dianalisis untuk tujuan pertama dengan mendeskripsikan bentuk CSR yang dilaksanakan PT Sago Nauli, untuk tujuan kedua dianalisis menggunakan metode analisis skala likert. Hasil analisis menunjukkan (1) Bentuk program CSR yang dilaksanakan Oleh PT Sago Nauli yaitu perbaikan jalan, perbaikan sarana ibadah, peringatan hari-hari besar nasional, santunan anak yatim, dan perbaikan sarana pendidikan. (2) Persepsi masyarakat terhadap tingkat kebutuhan masyarakat sinunukan dari aspek kelembagaan, pembiayaan, social budaya masyarakat, pendidikan, dan lingkungan dinilai sangat penting. Persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan CSR PT Sago Nauli dari aspek pendidikan dan social budaya masyarakat dinilai sangat baik sedangkan dari segi kelembagaan dan pembiayaan dinilai sangat buruk, begitu juga dari aspek lingkungan dinilai buruk.Kata Kunci: CSR, Persepsi, Tingkat KebutuhanThis receach aims to analyze (1) Identify the form of CSR carried out by PT Sago Nauli, Measuring community perceptions of the level of needs and implementation of PT Sago Nauli's CSR. This research was conducted on 26 February-26 March 2019. The data used in this study were primary data and secondary data. The method used is the survey method. The sampling method uses Slovin formula so that the sample used in the study amounted to 94 families. Data were analyzed for the first purpose by describing the form of CSR carried out by PT Sago Nauli, for the second purpose analyzed using the Likert scale analysis method. The results of the analysisshow (1) Forms of CSR programs implemented by PT Sago Nauli, namely road repairs, repair of religious facilities, commemoration of national holidays, compensation for orphans, and improvement of educational facilities. (2) Community perceptions of the level of community needs are from the institutional, financial, social and cultural aspects of society, education, and the environment considered very important. Public perceptions of the implementation of PT Sago Nauli's CSR from the educational and socio-cultural aspects of the community were considered to be very good while in terms of institutions and financing it was considered very bad, as well as from the environmental aspect it was considered bad. Keywords: CSR, Perception, Requirement Level