Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis Islam, berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan spiritual sivitas akademika, termasuk karyawan, melalui program pelatihan Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan, merancang, dan menyebarkan program pelatihan BTQ bagi karyawan UNIMUS guna meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca dan memahami Al-Qur'an. Survei awal menunjukkan bahwa banyak karyawan memiliki keinginan untuk meningkatkan kemampuan BTQ, namun terhambat oleh keterbatasan waktu, akses pembelajaran yang sistematis, serta lingkungan kerja yang kurang mendukung. Program pelatihan ini dirancang selama 8 minggu dengan metode ceramah, diskusi kelompok, praktik langsung, dan bimbingan personal. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kepuasan peserta, di mana dari 47 peserta, 23 orang (48,94%) merasa puas dan 24 orang (51,06%) merasa sangat puas. Meskipun ada peningkatan yang signifikan, hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan BTQ tidak dapat sepenuhnya berhasil hanya dalam waktu singkat dan memerlukan pendampingan lebih lanjut pasca pelatihan. Selain peningkatan teknis, pelatihan juga berdampak positif pada kesejahteraan spiritual peserta. Pelatihan ini diharapkan menjadi model bagi institusi lain yang ingin mengembangkan aspek spiritualitas karyawannya.