Dinar Dina Karamani
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI TUTOR DENGAN PESERTA DIDIK TUNANETRA DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT MENJADI BARISTA Dinar Dina Karamani; Reza Rizkina Taufik; Fajar Firmansyah
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi yang diterapkan oleh tutor dengan para peserta didik penyandang tunanetra pada saat menerapkan pembelajaran menjadi barista kopi, yang kita ketahui dalam menerapkan pembelajaran kepada orang berkebutuhan khusus akan jauh lebih sulit dibandingkan menerapkan pembelajaran kepada orang normal pada umumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi deskriptif dengan penerapan teori interaksi simbolik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara lebih mendalam dan observasi kelapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa tahapan penting yang harus di terapkan oleh tutor dengan tujuan untuk memudahkan tutor dalam melakukan strategi diantaranya, memahami karakter,rasa nyaman, singkat dalam pembahasan, melakukan pengulangan serta bahasa yang digunakan oleh tutor dengan menggunakan bahasa verbal dan nonverbal.
FRIKSI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA PADA HOST DAN SURFER COUCHSURFING DI KOTA BANDUNG Dinar Dina Karamani; Reza Rizkina Taufik
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v5i1.1229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui kendala komunikasi lintas budaya yang terjadi di antara penjamu wisatawan (hosts) dan wisatawan asing (surfers), motif pengguna Couchsurfing yang menjadi penjamu wisatawan (hosts) di Kota Bandung, serta mengetahui konsep diri dari pengguna Couchsurfing yang menjadi hosts di kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi dari Alfred Schutz. Ada pun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (In-depth Interview), serta observasi yang dilakukan terhadap 7 (tujuh) orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif pengguna Couchsurfing Bandung menjadi penjamu wisatawan (hosts) terbagi menjadi motif eksistensi diri, dan motif pemenuhan diri. Sedangkan kendala komunikasi lintas budaya yang dihadapi oleh hosts dan surfers terbagi ke dalam tiga tahapan yaitu pre-hosting, on-going hosting, dan post-hosting. Konsep diri yang muncul dari pengguna Couchsurfing ini terbagi ke dalam dua hal yaitu sebagai komunikator yang peka akan penggunaan pesan non-verbal, serta sebagai aktor multikultural.