Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS NILAI TAMBAH UBI KAYU (Manihot utilissima L.) SEBAGAI BAHAN BAKU KERIPIK SINGKONG ( Studi Kasus di Home Industry GK Oro Orodowo Malang ) Nasarius Sengi; Lisa Kurniawati; Maria Puri Nurani
BiSTeK Pertanian Vol 2 No 1 (2015): Desember: Jurnal BisTek Pertanian
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/bistek.v2i1.19

Abstract

Nilai tambah merupakan penambahan nilai suatu produk sebelum dilakukan proses produksi dengan setelah dilakukan proses produksi. Pengolahan ubi kayu menjadi keripik singkong adalah untuk meningkatkan keawetan ubi kayu sehingga layak untuk dikonsumsi dan mengubah bentuk dari produk primer menjadi produk baru yang lebih tinggi nilai ekonomisnya setelah melalui proses produksi, maka akan dapat memberikan nilai tambah karena dikeluarkan biaya-biaya sehingga terbentuk harga baru yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih besar bila dibandingkan tanpa melalui proses produksi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ;(1). Untuk mengetahui besarnya nilai tambah dari produk ubi kayu menjadi keripik singkong. (2). Untuk mengetahui efisiensi proses produksi pengolahan singkong menjadi kripik singkong. (3). Untuk mengetahui usaha pengolahan ubi kayu menjadi kripik singkong sudah menguntungkan Besarnya nilai tambah pada suatu produk dipengaruhi oleh besarnya nilai produk, harga bahan baku, serta sumbangan input lain. Maka diperoleh besarnya rata-rata nilai tambah yaitu sebesar Rp 2.082,- per kilogram atau 0,25 % dari nilai produksi.Berdasarkan analisis efisiensi teknis, bahan baku sudah efisien karena nilai koefisien regresi bahan baku 0,475 elastisitas produksi bernilai positif yaitu (0< ε <1).Berdasarkan analisis efisiensi harga, rasio NPMx/Px dari faktor produksi bahan baku 2,469 belum efisien karena faktor produksi bahan baku lebih besar dari satu. Berdasarkan analisis efisiensi ekonomis Faktor produksi biaya total 0,00 tidak efisien karena faktor produksi biaya total lebih kecil dari satu (<1). Pengolahan ubi kayu menjadi kripik singkong sudah menguntungkan karena R/C rasio > 0 berarti agroindustri keripik singkong yang diusahakan menguntungkan yaitu 1,15. Kata kunci : Nilai Tambah, Efisiensi, Keuntungan
KEPUTUSAN PETANI DALAM USAHATANI APEL Maria Puri Nurani; Lisa Kurniawati; Meylia Noviani
BiSTeK Pertanian Vol 7 No 2 (2020): Desember: Jurnal BisTek Pertanian
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/bistek.v7i2.37

Abstract

KEPUTUSAN PETANI DALAM USAHATANI APEL KEPUTUSAN PETANI DALAM USAHATANI APEL
FAKTOR FAKTOR PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.) DI DESA PAGAK, KECAMATAN PAGAK, KABUPATEN MALANG Sari Perwita R Ignatia; Lisa Kurniawati; natia, Lisa kurniawati, Edison
BiSTeK Pertanian Vol 7 No 2 (2020): Desember: Jurnal BisTek Pertanian
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/bistek.v7i2.38

Abstract

FAKTOR FAKTOR PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.) DI DESA PAGAK, KECAMATAN PAGAK, KABUPATEN MALANG FAKTOR FAKTOR PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.) DI DESA PAGAK, KECAMATAN PAGAK, KABUPATEN MALANG