Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LAMA PEREBUSAN SECANG DAN KONSENTRASI GULA PASIR TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN INSTAN SECANG Disa Ardelia Ilyas; Sri Susilowati; Jinarti
BiSTeK Pertanian Vol 1 No 1 (2014): Desember: Jurnal BisTek Pertanian
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/bistek.v1i1.10

Abstract

Secang memiliki kandungan kimia antara lain saponin, minyak atsiri, asam tanin, brazilin, dan senyawa fenol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari lama perebusan secang dan konsentrasi gula pasir terhadap sifat kimia dan organoleptik minuman instan secang.Analisis yang dilakukan meliputi kadar tanin, kadar air, kadar abu, kadar gula, rasa, warna, dan aroma. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, dan 3 kelompok. Faktor 1 adalah lama perebusan secang dengan 3 level yaitu 10 menit, 15 menit, dan 20 menit, dan faktor 2 adalah konsentrasi gula pasir dengan 3 level yaitu 150%, 200%, dan 250%. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), untuk mengetahui pengaruh perlakuan digunakan Tabel F 5% dan F 1% untuk membandingkan F hitung. Selanjutnya dilakukan uji Tukey. Berdasarkan pada analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi lama perebusan secang dan konsentrasi gula pasir berpengaruh sangat nyata pada taraf 1% untuk kadar air kadar abu; berpengaruh nyata pada taraf 5% untuk kadar gula dan tidak berpengaruh nyata pada kadar tanin. Uji organoleptik pada perlakuan lama perebusan secang dan konsentrasi gula pasir tidak berpengaruh nyata terhadap rasa, warna, dan aroma minuman instan secang. Perlakuan yang direkomendasikan untuk dilakukan sehingga menghasilkan kadar tanin, kadar gula tertinggi dan kadar abu dan kadar air rendah adalah pada perlakuan lama perebusan 20 menit dan konsentrasi gula pasir 150% dengan kadar tanin sebesar 2,2374%; kadar air 1,9077%; kadar abu 0,035 dan kadar gula 10,6%. Kata kunci: secang, konsentrasi gula pasir
PENGARUH SUBSTITUSI UBI JALAR UNGUTERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK COOKIES UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas var Ayamurasaki) Olivia De Jesus Martins; Sri Susilowati; Jinarti
BiSTeK Pertanian Vol 1 No 1 (2014): Desember: Jurnal BisTek Pertanian
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/bistek.v1i1.13

Abstract

Ubi jalar ungu atau Ipomea batatas var Ayamurasaki merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Amerika Selatan yang sukses dikembangkan di Indonesia sebagai tanaman pangan. Umbi-umbian merupakan salah satu hasil pertanian Indonesia yang banyak dibudidayakan di Pulau Jawa, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ubi jalar mengadung vitamin A yang lebih tinggi dari pada umbian-umbian dan padi-padian yang lainnya. Jumlah vitamin C yang sangat tinggi berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui substitusi ubi jalar ungu terhadap sifat kimia dan organoleptik cookies ubi jalar ungu. Analisis yang dilakukan meliputi aktivitas antioksidan, kadar air, kadar protein, tekstur, warna, rasa, dan tekstur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan yaitu substitusi ubi jalar ungu. Perlakuan terdiri dari 3 level yaitu:(S1) 75 gram ubi jalar ungu:425 gram tepung terigu protein sedang. (S2) 125 gram ubi jalar ungu :375 gram tepung terigu protein sedang. (S3) 175 gram ubi jalar ungu :325 gram tepung terigu protein sedang. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan uji F dengan menggunakan Tabel F 5% dan 1%. Jika F hitung lebih besar dari F Tabel, maka ada perbedaan. Selanjutnya dilakukan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa substitusi ubi jalar ungu dibanding tepung terigu protein sedang tidak berpengaruh nyata pada aktivitas antioksidan, kadar air, kadar protein, sedangkan analisis tekstur berpengaruh nyata. Uji organoleptik pada perlakuansubstitusi ubi jalar ungu dibanding tepung terigu protein sedang tidak berpengaruh nyata terhadap rasa, warna, dan tekstur. Perlakuan yang direkomendasikan untuk dilakukan sehingga menghasilkan aktivitas antioksidan, kadar air rendah dan kadar protein tertinggi adalah pada perlakuan substitusi ubi jalar ungu 175% dibanding tepung terigu protein sedang 325%.Kata Kunci: Ubi Jalar Ungu, Cookies, Sifat Kimia, Sifat Organoleptik