Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN PERIODE 2010 – 2014 Apriani, Sarah; Rahmanto, Basuki Toto
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT Vol 2 (2017): Special Issue Manajemen Keuangan, September 2017
Publisher : Economic Faculty, Attahiriyah Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.515 KB) | DOI: 10.36226/jrmb.v2iS1.59

Abstract

Firms listed on the Stock Exchange shall publish the audited financial statements to OJK, d/h Bapepam – LK results no later than 4 months or 120 days since the publication of the annual report. This study was conducted to examine the effect of profitability, company size and Office of Public Accountants (KAP) to Audit Delay in mining companies, for coal, rocks, metal, and minerals, with oil and gas sectors in Indonesia Stock Exchange 2010-2014. Sample This study covers 13 companies. Sampling method using purposive sampling. This study uses secondary data were analyzed using multiple linear regression. The results of the analysis concludes that a effect on the profitability of the audit delay, company size and Office of Public Accountants (KAP) has no effect on audit delay due to the significant value of the variable that is more than 0,05. Keywords: Profitability, Company Size, Public Accountant Office, Audit Delay
Faktor Risiko Kejadian Penyakit Scabies di Wilayah Kerja Puskesmas Laonti Apriani, Sarah; Saafi, Laode; Gerung, Jumartin
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i2.262

Abstract

Scabies merupakan penyakit infeksi emerging/re-emerging dengan total jumlah kasus 100-300 juta tiap tahunnya di seluruh dunia. Data yang di peroleh dari puskesmas laonti selama 3 tahun terakhir yaitu pada tahun 2017 sebanyak 50 kasus, pada tahun 2018 sebanyak 50 kasus dan sedangkan pada tahun 2019 mencapai 150 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian penyakit scabies di wilayah kerja Puskesmas Laonti. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan desain Case-Control Study. Populasi dalam penelitian berjumlah 150 orang, dengan sampel sejumlah 50 responden, menggunakan Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Odds Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko kebersihan kasur dan seprai dengan OR = 6,641, kebersihan tangan dan kuku dengan OR = 8,500, kebersihan pakaian dengan OR = 5,060, dan pengetahuan dengan OR = 7,048. Simpulan penelitian yaitu kebersihan kasur dan seprai, kebersihan tangan dan kuku, kebersihan pakaian, dan pengetahuan merupakan faktor risiko kejadian penyakit scabies di Wilayah Kerja Puskesmas Laonti. Disarankan pihak puskesmas agar meningkatkan pengetahuan masyarakat agar menjaga kebersihan diri dan keluarganya agar terhindar dari penyakit scabies.