Latar belakang: Gastritis merupakan gangguan kesehatan terkait proses pencernaan terutama lambung. Salah satu faktor pemicu gastritis adalah konsumsi tinggi lemak hewani dalam menu harian. Jenis makanan yang beresiko untuk penderita gastritis yang dikonsumsi seperti makanan yang pedas secara berlebihan akan merangsang sistem percernaan, makanan mengandung pedas, gas maupun banyak bumbu dan rempah. Konsumsi makanan dan minuman yang memicu tingginya sekresi asam lambung adalah penyebab penting terjadinya gastritis. Selain konsumsi lemak hewani, konsumsi makanan pedas, kebiasaan mengkonsumsi minuman tinggi kafein seperti kopi juga dapat memicu terjadinya gastristis. Gastritis sering terjadi pada pelajar atau mahasiswa karena tidak memperhatikan pola makan akibat banyaknya kegiatan di kelas. Tujuan: Mengidentifikasi Hubungan Konsumsi Lemak Hewani, Makanan Pedas, dan Minuman Tinggi Kafein Dengan Kejadian Gastritis Pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang. Metode: Jenis penelitian ini yaitu observasional yang dilaksanakan pada bulan Juli 2022 dengan cara menyebar kuesioner melalui daring. Populasi penelitian adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang dengan besar sampel berjumlah 100 mahasiswa. Variabel penelitian adalah konsumsi lemak hewani, makanan pedas, dan minuman tinggi kafein dengan kejadian gastritis. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil: Didapatkan nilai p value (0,00) kurang dari alpha (0,05), sehingga diartikan ada hubungan antara konsumsi lemak hewani, makanan pedas, dan minuman tinggi kafein dengan kejadian gastritis. Simpulan: Ada hubungan antara konsumsi lemak hewani, makanan pedas, dan minuman tinggi kafein dengan kejadian gastritis pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang. Berdasarkan penelitian ini disarankan mahasiswa mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak hewani, makanan pedas, dan minuman tinggi kafein yang dapat menyebabkan kejadian gastritis. Selanjutnya disarankan mahasiswa tetap menjaga hidup sehat, kelola faktor stress, dan melakukan aktifitas fisik yang tidak terlalu berat dengan tetap menjaga kondisi tubuh.