Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Eksperimental Unjuk Kerja Campuran Solar-Biodiesel Minyak Jelantah Pada Mesin Diesel Ade Setiawan; Joko Winarno; Mochamad Syamsiro
Jurnal Mekanika dan Sistem Termal Vol 2, No 1: APRIL 2017
Publisher : Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.435 KB)

Abstract

In this study, biodiesel fuel produced from waste cooking oil was blended in 20%, 30%, 40% and 50% with the commercial diesel fuel. The biodiesel was collected from a company near Yogyakarta city. It was produced from transesterification process in a commercial scale reactor. The diesel-biodiesel mixtures were tested in a four-cylinder and four-stroke diesel engine with the compression ratio of 18 and water cooling system. The results show that the thermal efficiency of diesel engine increased with increasing the engine speed. The present of biodiesel also increased the thermal efficiency of the diesel engine. A mixture of 40% (B40) and 50% (B50) biodiesel resulted in the highest thermal efficiency. The brake mean effective pressure also increased with increasing the engine speed and biodiesel mixture. The specific fuel consumption showed a decrease in its value as a function of engine speed. Low specific fuel consumption means the high thermal efficiency of the diesel engine.
Investigasi Kinerja Energi dan Eksergi Pengering Surya Konveksi Alamiah Terdistribusi dengan Media Penyimpan Panas Pasir Joko Winarno; Sri Gati Hutomo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 18, No 2 (2023): Volume 18, Nomor 2, Agustus 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i2.4097

Abstract

Dalam rangka ikut berperan serta dalam upaya mengembangkan sistem pengering surya, maka dalam penelitian akan dilakukan rancang bangun dan uji eksperimental kinerja energi dan eksergi sistem pengering surya konveksi alamiah tipe terdistribusi untuk proses pengeringan berbagai komoditi pertanian dan perkebaunan. Pengkajian terhadap kinerja energi sistem dimaksudkan untuk mengetahui pengatuh berbagai parameter  yang mempengaruhi kinerja energi sistem pengering surya seperti media absorber yang digunakan dalam proses pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  unit pengering yang dirancang dengan media penyimpan panas pasir dan kerikil mampu menaikkan temperatur ambien masing-masing sebesar 9.2 °C dan 3.07 °C pada proses pengeringan kacang. Penggunaan pasir sebagai media penyimpan pada unit pengering yang dirancang mampu menaikkan laju pengeringan kacang kedelai masing-masing sebesar sebesar 10,91% dan 57,69%. Besarnya perubahan eksergi aliran panas pada unit pengering mencapai 316172,1 J, dan semakin besar perubahan eksergi aliran udara yang melewati unit pengerin, maka laju pengeringan akan semakin meningkat.
Optimasi Distribusi Temperatur pada Mesin Pengering Makanan Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Istiadi, Firman; Winarno, Joko
Jurnal Mekanika dan Sistem Termal Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Mekanika dan Sistem Thermal
Publisher : Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor kuliner dalam UMKM tidak sedikit yang membutuhkan pengeringan dalam pembuatan produk yang menggunakan mesin pengering. Dalam penelitian ini akan dikaji mengenai optimasi pengering makanan dengan metode panas merata. Penelitian ini menggunkan 4 model sistem distribusi temperatur pada mesin pengering, yaitu dengan menggunakan satu lubang input panas, menggunakan 4 lubang input panas, menggunakan 4 lubang input panas dan penambahan sirip pada lubang input, kemudian menggunakan 4 lubang input panas beserta sirip pada lubang input panas dan penambahan sekat pada lubang output blower. Distribusi temperatur didapatkan secara optimal adalah dengan menggunakan 4 lubang input panas,  menggunakan  sirip  pada  lubang  input  panas,  dan  sekat  pada  lubang  output  pada  blower.  Hasil  eksperimen didapatkan adalah 80%-85% kadar air (pengujian 8 loyang) dan 41%-48% kadar air (pengujian 16 loyang) yang menguap dalam waktu 45 menit. Sedangkan eksperimen pengeringan kerupuk whey didapatkan laju pengeringan paling minimum terdapat pada loyang 8 dan loyang 10 dengan laju pengeringan 0,2426 gram/cm2 , sedangkan laju pengeringan maksimum terdapat  pada  loyang  1,  2,  12,  14,  15,  dan  16  dengan  laju  pengeringan  sebesar  0,3466  gram/cm2.jam  dengan  selisih maksimum laju pengeringan tiap loyang adalah 0,104 gram/cm2.jam Kata kunci: distribusi temperatur, mesin pengering, pengering makanan UMKM
Pengaruh Penambahan Lubang Rumah Kopling Serta Jenis Hidayah, Arif Nur; Winarno, Joko
Jurnal Mekanika dan Sistem Termal Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Mekanika dan Sistem Thermal
Publisher : Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopling yaitu komponen mesin yang digunakan untuk menyalurkan tenaga dari pully ke roda belakang pada sepeda motor matik  . pada  tipe  ini  menggunakan  transmisi  otomatis  (model  v-belt)  dengan  mengandalkan  kopling  sentrifugal.  Pada motor matik bagian kopling sentrifugal sering menjadi pokok dari permasalahan motor getar pada awal kendaraan akan mulai bergerak. Sepeda motor honda vario 150cc pada jenis kopling standar pada rumah kampas ganda malah menjadi sarang dari kotoran dari kampas ganda yang seharusnya dihindari. Eksperimen kali ini peneliti ingin menaruh lubang pada sisi pojok rumah kopling yang diharapkan tidak berpengaruh pada keausan kampas kopling namun akan berfokus pada pembuangan kotoran yang selama ini sering mengendap pada sisi rumah kopling dan  menjadi penyebab utama motor matik getar,sedangkan untuk memperkecil tingkat slip pada kopling akan diberi sayatan pada kampas kopling. Sayatan lubang dan pelubangan pada rumah kopling dianggap paling baik untuk mengatasi masalah yang ada di karnakan torsi  meningkat 13,48% dan daya meningkat 15,1% dan memiliki nilai hasil pengujian terbaik diantara kedua jenis varian pada kampas kopling dan rumah kopling. Kata kunci: daya, kopling, sayatan, torsi