Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perencanaan Pengembangan Saluran Irigasi Terbuka Untuk Meningkatkan Hasil Panen Masyarakat di Desa Malulu, Sulawesi Tengah Ilham Idrus; Andi Muh Ashad Sadiq; Muhammad Aksal
Ash-Shahabah : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1 Issue 1, Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ashabdimas.v1i1.420

Abstract

Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan pengangguran di desa menyebabkan belum maksimalnya potensi lahan pertanian disebabkan karena potensi pengembangan sumber daya air yang belum maksimal. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat menyebabkan lambatnya perkembangan produksi hasil pertaniannya. Desa Malulu terletak di Kecamatan Dondo, Kabupaten Toli-Toli, Propinsi Sulawesi Tengah merupakan desa yang dalam tahap pengembangan, dimana sasaran pengembangan di desa tersebut adalah pada sektor pertanian dan perkebunan, dimana kedua sektor tersebut merupakan sektor yang menjadi aktivitas keseharian penduduk setempat. Aktivitas keseharian masyarakat setempat selain bertani dan berkebun yakni mengolah lahan pekarangan yang ditanami dengan tanaman jangka pendek berupa sayur-sayuran dan kacang-kacangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selain mengharapkan bantuan jatah hidup pemerintah dan telah berusaha mengolah tanaman perkebunan dan pertanian dengan produksi yang sangat terbatas. Hingga saat ini Desa Malulu belum memperlihatkan kondisi ideal sebagai penghasil tanaman pangan dan perkebunan, padahal kondisi wilayah dan topografinya sangat mendukung pengembangan komoditas tersebut. Kondisi aktual inilah yang melatarbelakangi pemilihan objek penelitian pengabdian masyarakat untuk mengkaji, menganalisis dan merumuskan model saluran irigasi yang tepat untuk membantu mengairi 8721 ha lahan-lahan perkebunan dan pertanian masyarakat desa Malulu dan sekitarnya agar dapat meningkatkan produksi hasil pertanian dan perkebunannya menjadi swasembada pangan dan menjadikan lumbung pangan di kawasan tengah pulau Sulawesi.