p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Benuanta
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Diversifikasi Pangan Lokal dan Limbah Rumah Tangga dalam Pembuatan Eco-Enzim Fitrah Pangerang; Rina Lesmana; Imam Muazansyah; Ratna Dwi Christyanti
Jurnal Benuanta Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Benuanta Vol.2 No. 2 Juli 2023
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jb.v2i2.67

Abstract

SP3 dan SP4 merupakan kawasan transmigrasi yang terletak di Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan. Sumber mata pencaharian masyarakatnya sebagian besar adalah petani yang mana keadaan sosial ekonomi masyarakatnya tergolong lemah. Melihat kondisi tersebut dirasa perlu mengupayakan agar masyarakat memiliki alternatif baru untuk pemasukan atau pendapatannya dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang tersedia. Salah satu upaya dalam meningkatkan potensi alam yang tersedia di SP3 dan SP4 adalah melakukan pengembangan pangan lokal yang berdaya saing global melalui diversifikasi potensi pangan lokal dan pemanfaatan limbah rumah tangga yang berasal dari hasil pertanian masyarakat setempat. Kurangnya pemahaman masyarakat dalam pengembangan potensi alam yang dimiliki oleh masyarakat di SP3 dan SP4 menjadi salah satu kendala. Sehingga diperlukan untuk memberikan pemahaman serta teknik-teknik terbaru dan tepat guna dalam mengelola hasil pertanian masyarakat. Salah satu produk pertanian yang potensial untuk dikembangkan adalah diversifikasi singkong menjadi tepung mocaf, disamping itu memanfaatkan limbah rumah tangga yang berasal dari hasil pertanian dalam bentuk Ecoenzim.
Pengenalan Tanaman Toga Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tati Hariyati; Marlan Usmani Putra; Rina Lesmana
Jurnal Benuanta Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Benuanta Vol. 2 No. 1 Januari 2023
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jb.v2i1.46

Abstract

Pasca pandemi copit-19 yang telah terjadi beberapa tahun lalu memberikan pengalaman bagi kita pentingnya menjaga kesehatan, TOGA merupaan salah satu tanaman obat yang kaya akan manfaat bagi kesehatan kita. Selain itu mudah didapat, harga murah dan memiliki khasiat yang sangat penting bagi tubuh, hal ini karena dapat membatu memberikan pengobatan alternative, dimana oleh masyarakat lokal sudah sejak dulu menggunakan obat alami sebagai obat trasional secara turun temurun. namun kurangnya informasi manfaat dan khasiatnya belum banyak yang tahu, sehingga diperlukan adanya edukasi melalui sosialisasi pemanfaatan TOGA yang tujuannya agar masyarakat memiliki pengetahuan terkait manfaat tanaman TOGA bagi tubuh manusia, dan memberikan edukasi cara bertanam TOGA. Metode pengabdian pada masyarakat yang dilakukan dengan memberikan edukasi, penyuluhan dan praktik bertanam tanaman TOGA dengan mengoptimalkan lahan pekarangan yang ada agar lebih bermanfaat. Hasil dari kegiatan yaitu masyarakat lebih memahami manfaat dan khasiat tanaman TOGA dan cara budidaya TOGA untuk dijadikan obat alternative bagi masyarakat.
Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sekam Padi Menjadi Biochar Sebagai Pembenah Tanah Qodrat Bagus; Siti Ayu Wanira; Rina Lesmana
Jurnal Benuanta Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Benuanta Vol.2 No. 2 Juli 2023
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jb.v2i2.56

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat yang disampaikan melalui sosialisasi dan pelatihan yaitu meliputi : (1) Meningkatkan pemanfaatan limbah pertanian berupa sekam padi menjadi biochar; (2) Memperkenalkan manfaat penting biochar sebagai pembenah tanah ; (3) Mempraktikkan cara pembuatan biochar serta pengaplikasiannya pada lahan. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode Service Learning (SL). Dalam pelaksanaan pengabdian ini dilakukan pendekatan dengan masyarakat terkhususnya kepada ibu-ibu PKK dan Kader Posyandu sebagai sasaran kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dilahan PKK dengan jumlah peserta sosialisasi 22 orang dan pelatihan 12 orang. Pada kegiatan pengabdian ini penjelasan mengenai biochar dan cara pembuatannya dilakukan oleh mahasiswa Universitas Kaltara yang menempuh KKP di KWT Desa Gunung Putih dan materi yang disampaikan diperoleh pada masa perkuliahan sehingga mahasiswa telah menguasai materi mengenai manfaat serta cara pembuatan biochar. Respon dari peserta pengabdian menunjukkan bahwa mereka sangat antusias dalam mengikuti pengabdian yang dilakukan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pernyataan dari peserta yang menyatakan bahwa mereka paham mengenai materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKP pada pengabdian ini.
Pelatihan Pengolahan Kulit Buah dan Sisa Sayuran Menjadi Eco-Enzyme Sebagai Bahan Pembuatan POC Rahmadsyah; Lusi Andari; Rina Lesmana
Jurnal Benuanta Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Benuanta Vol.2 No. 2 Juli 2023
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jb.v2i2.57

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat yang disampaikan melalui pembuatan Eco-Enzyme yaitu meliputi : (1) Meningkatkan pemanfaatan limbah dapur berupa kulit buah dan sisa sayur. (2) Mengembangkan inovasi baru dalam memanfaatkan limbah dapur sebagai POC. Dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan metode Service Learning (SL). Dalam pelaksanaan pengabdian ini dilakukan pendekatan dengan masyarakat terkhususnya kepada ibu-ibu PKK dan Kader Posyandu sebagai sasaran kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan dilahan PKK dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 12 orang. Pada kegiatan pelatihan ini penjelasan mengenai Eco-Enzyme dilakukan oleh mahasiswa Universitas Kaltara yang melaksanakan kegiatan KKP di KWT Desa Gunung Putih dan materi yang disampaikan diperoleh pada masa perkuliahan sehingga mahasiswa/i telah menguasai materi mengenai manfaat dan cara pembuatan Eco-Enzyme. Respon dari peserta pelatihan menunjukkan bahwa peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan yang dilakukan. Hal ini dibuktikan dengan adanya respon peserta yang menyatakan bahwa mereka paham dengan apa yang disampaikan oleh mahasiswa KKP pada pelatihan tersebut.