Ambo Sakka
Universitas Halu Oleo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA TENAGA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA Servia Juliyanti R.S; Ambo Sakka; Rastika Dwiyanti Liaran
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v1i2.38103

Abstract

Abstrak  Latar Belakang: Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang penting untuk diatasi. Pada umumnya gangguan mental yang terjadi adalah gangguan kecemasan dan gangguan depresi. Perawat memegang peranan yang sangat penting dimana Perawat harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan khusus tentang keperawatan kesehatan jiwa. Kinerja seorang perawat dapat dilihat dari mutu asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien karena asuhan keperawatn RSJ berbeda dengan RSU. Penurunan kinerja perawat dipengaruhi oleh beberapa faktor terutama adalah faktor motivasi (intrinsik dan ekstrinsik) kerja dari perawat itu sendiri.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja tenaga perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2019.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu sebanyak 68 orang dan menggunakan teknik total sampling sebanyak 60 orang.Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan tanggung jawab (ρ = 0,001), penghargaan/pengakuan (ρ = 0,002), supervisi (ρ = 0,015) dan kondisi kerja (ρ = 0,014) dengan kinerja perawat.Kesimpulan: Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara motivasi intrinsik dari aspek tanggung jawab dan penghargaam serta ada hubungan antara motivasi ekstrinsik dari aspek supervisi dan kondisi kerja dengan kinerja perawat di rumah sakit jiwa. Abstract Background : Mental disorders are important health problems to overcome. In general, mental disorders that occur are anxiety disorders and depressive disorders. Nurses play a very important role where nurses must have knowledge and special skills about mental health nursing. The performance of a nurse can be seen from the quality of nursing care provided to patients because the nursing care of the RSJ is different from the RSU. Declining nurse performance is influenced by several factors, especially the motivational factors (intrinsic and extrinsic) work of the nurse itself.Objectives: This study aims to determine the relationship between work motivation and the performance of nurses in the Southeast Sulawesi Provincial Mental Hospital in 2019.Methods: The research method used is a quantitative method with a cross sectional study design. The population in this study were all nurses who worked at the Mental Hospital of Southeast Sulawesi Province as many as 68 people and used a total sampling technique of 60 people.Results: The results of this study indicate that there is a relationship of responsibility (ρ = 0,001), award / recognition (ρ = 0,002), supervision (ρ = 0,015) and working conditions (ρ = 0,014) with nurse performance. The conclusion of this research is that there is a relationship between intrinsic motivation from the aspects of responsibility and appreciation and there is a relationship between extrinsic motivation from the aspect of supervision and working conditions and the performance of nurses in mental hospitals.
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas ProvinsiSulawesi Tenggara Tahun 2019 Nova Alfriana Ajubra; Ambo Sakka; Hilda Harun
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v1i1.38136

Abstract

AbstrakLatar Belakang:Kecelakaan kerja di Rumah Sakit sering terjadi sehingga tenaga kesehatan memiliki resiko untuk mengalami kecelakaan kerja. Tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik berhak memperoleh pelindungan atas keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pengelola Rumah Sakit harus menjamin kesehatan dan keselamatan baik terhadap SDM Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung,maupun lingkungan Rumah Sakit dari berbagai potensi bahaya di Rumah Sakit.Tujuan:Untuk menggambarkan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) di RSUD Bahteramas Kota Kendari.Metode:Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode penelitian Kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode Triangulasi yaitu wawancara mendalam,pengamatan dan telaah dokumenHasil:Komitmen dan kebijakan pimpinan terhadap penerapan K3 sudah ada dan tertulis, namun belum tersosialisaikan kepada seluruh elemen yang ada di rumah sakit. Perencanaan K3 di RSUD Bahteramas Kota Kendari telah dilakukan sebelum perumusan program, salah satunya dengan pengumpulan data dan penentuan prioritas. Pengorganisasiandilakukan dengan membentuk organisasi PK3RS. Penerapan K3 dilakukan dalam bentuk pelaksanaan pelatihan, sosialisasi,dan penyediaan alat pelindung diri, namun masih dalam jumlah yang sangat minim. Evaluasi dan peninjauan belum terlaksana karena penerapan K3 di RSUD Bahteramas Kota Kendari tahun 2019 dengan struktur kepengurusan baru, baru berjalan sekitar 3 bulan.Kesimpulan:Penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di RSUD Bahteramas Kota Kendari belum berjalan dengan optimal hal ini disebabkan karena struktur kepengurusan masih baru masih banyak hal-hal yang masihdibenahi seperti ruang khusus pengurus K3 yang masih menumpang, sosialisasi yang masih belum menyeluruh,peralatan yang masih kurang lengkap, pengurus K3 yang masih belum memenuhi kriteria yaitu belum memiliki pedidikan khusus K3 serta belum seluruh program terlaksana, misalnya evaluasi dan peninjauan berkelanjutan belum terlaksana. 
PENGARUH PERSEPSI MUTU PELAYANAN KEBIDANAN TERHADAPKEPUASANPASIEN RAWAT INAP KEBIDANAN DI RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH 1 KOTA KENDARI Muhammad Muladi Tamrin; Ambo Sakka; Agnes Mersatika Hartoyo
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v1i1.38120

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Peningkatan mutu serta perluasan jangkauan kesehatan memerlukan sumber daya tenaga yang mampu mengembangan tugas untuk mewujudkan perubahan, pertumbuhan dan pembaharuan dalam pembangunan kesehatan bagi seluruh lapisanmasyarakat. Berdasarkan hasil observasi awal peneliti di rumah sakit juga menunjukkan bahwa pelayanan yang diselenggarakan rumah sakit belum memenuhi beberapa kriteria kepuasan pasien dimana masih terdapat pasien yang menyatakan beberapa jenis pelayanan yang diberikan kadang menemui hambatan dan bahkan cenderung berbelit-belit sehingga membutuhkan waktu lama. Sedangkan pada ruang Kebidananan sendiri,kadang petugas tidak berada ditempat sehingga beberapa jenis pelayanan yang seyogyanya harus diberikan pada waktunya mengalami penundaanTujuan: Untuk mengetahui pengaruh persepsi mutu pelayanan kebidanan terhadap kepuasan pasien rawat inap kebidanan di RSU Aliyah 1 Kota Kendari tahun 2019.Metode: Penelitian dilakukan mengunakan deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan observasional. Sampel berjumlah 61 pasien.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa lebih dominan responden menyatakan keadaan bukti langsung(tangibles) pelayanan kesehatan pada kategori cukup sebanyak 45 (73,8%), kehandalan (reliability) pelayanan kesehatan pada kategori cukup sebanyak 43 (70,5%),ketanggapan (responsivennes) pelayanan kesehatan pada kategori cukup sebanyak 46 (75,4%), jaminan (assurances) pelayanan kesehatan pada kategori cukup sebanyak 40 (65,6%), kemampupahaman (Empathy)pelayanan kesehatan pada kategori cukup sebanyak 45 (73,8%).Kesimpulan: Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh dimensi mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di RSU Aliyah 1 Kota Kendari.Diharapkan memberikan pengarahan pada petugas kesehatan agar lebih meningkatkan prestasi kerja melalui peningkatan kedisiplinan khususnya kehadiran tepat waktu, serta cara berpakaian petugas yang rapi dan sopan.AbstractImproving the quality and increasing the scope of human resources that support the improvement, improvement and renewal in health development for all levels of society. Based on the results of preliminary observations of research at the hospital also showed that the hospital provided by the hospital did not meet some patient satisfaction criteria where there were still some hospital patients who were given sometimes related and even convoluted takes a long time. While in the Midwifery room itself, sometimes the officers are not present so some types of services should be provided when improvingThe purpose of this study was to study research onthe quality of service to the satisfaction of midwiferyinpatients at Aliyah 1 Hospital in Kendari City in 2019. The study was conducted using quantitative descriptive with observational research. Sample payment of 61 patients.The results showed that more dominant respondents stated direct evidence (tangibles) of health in thesufficient category of 45 (73.8%), reliability (reliability) of health services in the sufficient category of 43 (70.5%),responsiveness (responsiveness) of health servicesin the adequate category as many as 46 (75.4%), Guarantees (guarantees) of health services in the sufficient category as many as 40 (65.6%), comprehension (empathy) in the health category quite as many as 45 (73.8%).The conclusion of the results of this study is a description of the quality of health services with patient satisfaction at Aliyah 1 General Hospital Kendari City. It is expected to provide guidance to health workers in order to further improve work performance through increasing specific discipline to receive the right time, as well as how to protect neat and polite staff.Keywords:Service Quality, Midwifery, PatientSatisfaction, Tangibles,Reliability, Responsiveness, Assurance,and Empathy