Indah Suci Cahyani
Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, ASUPAN KONTEN PORNOGRAFI, PENGAWASAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN PERGAULAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PADA SISWA SMAN 20 KONAWE SELATAN TAHUN 2023 Indah Suci Cahyani; Hariati Lestari; Kamrin Kamrin
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v4i2.43220

Abstract

Latar Belakang: Di dunia barat dengan rata-rata persentase perilaku seksual pranikah pada remaja laki-laki sebesar 29% laki-laki dan 23% pada perempuan. Di Indonesia untuk pengalaman seksual ditemukan 8% laki-laki dan 2% perempuan pernah melakukan hubungan seksual. Perilaku pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di Sulawesi Tenggara meningkat hampir 100% selama masa pandemi covid-19. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, asupan konten pornografi, pengawasan orang tua dan lingkungan pergaulan dengan perilaku seksual remaja pada siswa SMAN 20 Konawe Selatan Tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian yakni kelas X dan XI dengan jumlah sampel sebanyak 133 siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Proportionate stratified Random Sampling. Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,193), sikap (p value = 0,067), dan pengawasan orang tua (p value = 0,230) dengan perilaku seksual remaja, namun terdapat hubungan antara asupan konten pornografi (p value = 0,000) dan lingkungan pergaulan (p value = 0,000) dengan perilaku seksual remaja. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan pengawasan orang tua dengan perilaku seksual remaja, serta didapatkan hubungan antara asupan konten pornografi dan lingkungan pergaulan dengan perilaku seksual remaja.