This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pandu Husada
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengetahuan Dan Kebiasaan Ibu Meningkatkan Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita: Studi Cross-Sectional Amellia Prisca Mahdelima; Oky Rahma Prihandani; Kanti Ratnaningrum
JURNAL PANDU HUSADA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v2i2.7135

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu penyakit pemicu tingginya angka kesakitan dan kematian anak di Indonesia. Pengetahuan dan kebiasaan orang tua terutama ibu, merupakan faktor yang ikut berperan dalam kejadian ISPA pada balita. Beberapa penelitian memaparkan hasil yang berbeda terkait hubungan antar pengetahuan dan kebiasaan ibu dengan kejadian ISPA oleh karena itu peneliti ingin mengetahui apakah faktor tingkat pendidikan, pengetahuan dan kebiasaan ibu dapat meningkatkan risiko kejadian ISPA pada balita di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, teknik consecutive sampling. Data primer menggunakan wawancara kuesioner didahului dengan validasi kuesioner. Terdapat kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik.Dari 90 sampel diperoleh sebanyak 33 anak menderita ISPA (36,7%). Faktor tingkat pendidikan ibu tidak berhubungan dengan kejadian ISPA (p=0,233). Sedangkan pengetahuan ibu dan kebiasaan ibu memiliki hubungan bermakna dengan kejadian ISPA pada balita (p=0,000; p=0,000). Pengetahuan ibu merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISPA pada balita dengan peningkatan risiko 14,7x (p=0,000; PR=14,733; CI=4,002-54,232) dibandingkan kebiasaan ibu.Pengetahuan ibu yang kurang dapat meningkatkan risiko kejadian ISPA 14,7 kali. Faktor kebiasaan ibu yang kurang dapat meningkatkan risiko kejadian ISPA 5.8 kali