Nur satriani Sembiring
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Kemampuan Higher Order Thinking Skills Siswa Di Kelas X SMA Generus Bangsa Kutalimbaru Tahun Pelajaran 2021/2022 Nur satriani Sembiring; Juliandi Siregar; Rizki Maulida
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2mipa.v7i2.2240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran inqury training terhadap kemampuan higher order thinking skilss siswa di kelas X SMA Generus Bangsa. Jenis penelitian ini termasuk penelitian quasi experimental design, yang dalam pelaksanaannya tidak menggunakan penugasan random (random assignment) melainkan dengan menggunakan kelompok yang sudah ada yaitu melibatkan dua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 di SMA Generus Bangsa Kutalimbaru. Satu kelas dijadikan sebagai kelas eksperimen (X) yaitu kelas X MIA 1 yang diberi pengajaran dengan model pembelajaran Inquairy Training dan kelas X MIA 2 dijadikan sebagai kelas kontrol (Y) yang menerapkan pembelajaran konvensional Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian yang digunakan adalah tes essay. Berdasarkan hasil observasi pada siswa di kelas X di SMA Generus Bangsa Kutalimbaru, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Training terbukti efektif dan signifikan dalam meningkatkan Perkembangan Kemampuan Higher Order Thinking siswa di Sma Generus Bangsa Kutalimbaru. Peningkatan Perkembangan Kemampuan Higher Order Thinking ini terlihat dari nilai thitung 1.405 < ttabel 2.042. Sedangkan untuk nilai signifikansi (sig.) 0.017 < 0.05 Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan linear secara signifikansi antara perkembangan Perkembangan Kemampuan Higher Order Thinking siswa sebelum perlakuan (pre test) dengan perkembangan Perkembangan Kemampuan Higher Order Thinking siswa sesudah perlakuan (post test). Hal tersebut dapat dilihat pula dari siswa dalam mengerjakan soal.