Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MENINGKATNYA HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMEN (TGT) Siregar, Juliandi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Game Tournament) terhadap hasil belajar kognitif siswa  kelas XII Semester I pada materi pokok Medan Magnet di SMA Swasta Al-Ulum Medan  T.P. 2016 / 2017. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian dua grup pretes dan postes. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas XII Semester I SMA Swasta Al-Ulum Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak  (cluster random sampling) dengan mengambil 2 kelas dari seluruh  kelas  XII IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XII IPA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar. Tes hasil belajar dibuat dalam bentuk pilihan berganda dengan 5 pilihan yang berjumlah 14 soal. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 32.8 dengan standar deviasi 10.3, dan nilai rata-rata kelas kontrol 31.5 dengan standar deviasi 8.5. Hasil uji-t menunjukkan bahwa data pretes kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, dengan demikian kemampuan awal siswa kelas eksperimen sama dengan kemampuan kelas kontrol. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 71.7 dengan standar deviasi 12.2 dan kelas kontrol 64.0 dengan standar deviasi 13.3. Pada hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,08 > 2,01 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 48 maka Ha diterima, dengan demikian dapat di simpulkan bahwa ada perbedaan  hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT dan dengan pembelajaran Konvensional pada materi pokok Medan Magnet di kelas XII SMA Swasta Al-Ulum Medan T.P 2016/2017.
MENGHITUNG NILAI KEKERASAN DAN KEKUATAN PATAH KERAMIK CORDIERITE SECARA SIMULASI MATHEMATICA 5.1 Siregar, Juliandi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 2 No 1 (2017): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.881 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian Menghitung Nilai Kekerasan dan Kekuatan Patah keramik berporicordierite (2MgO.2Al2O3.5SiO2) secara simulasi dengan program mathematica 5.1.Permasalahan utama adalah terfokus pada bagaimana cara merancang simulasi komputasidengan program mathematica 5.1 yang akan memperlihatkan karakter keramik cordierite yangdihasilkan berpori, tetap kuat, stabil bila terkena pemanasan sampai suhu sekitar 1000 ˚C.Variabel penelitian simulasi ini adalah suhu sintering 1200, 1250, 1300 dan 1350 0Cselanjutnya dicampur dengan serbuk kayu sebesar 10, 15, 20, 25 dan 30 % berat. Parameterpenelitian ini adalah kekerasan dan kekuatan patah. Hasil simulasi menunjukkan bahwadengan komposisi 20% serbuk kayu dan suhu sintering 13000 C menghasilkan nilai kekerasan0,94 GPa dan kekuatan patah 1,22 MPa merupakan kondisi terbaik yang mendekati nilailiteratur. Dari perbandingan hasil simulasi dan eksperimen dapat disimpulkan bahwa melaluianalisis simulasi untuk kekerasan dan kekuatan patah dapat diperoleh perubahan yang konstanakibat kenaikan suhu sintering yang konstan dan dapat juga dianalisis dengan intervalkenaikan suhu yang lebih kecil.  
Analisis Simulasi Hubungan Suhu Sintering Dengan Nilai Kekerasan Dan Kekuatan Patah Keramik Alumina Siregar, Juliandi; Seragih, Marnanda; Lubis, Sahara
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v7i1.1676

Abstract

This research uses variable sintering temperature of 1300 0C, 1400 0C, 1500 0C and 1600 0C mixed with mullite additives 0%, 10%, 15%, 20% and 25%. As parameters of the study are the vickers hardness and bending strength. In this study a computational simulation has been designed with the Matlab program to analyze the relationship between the Vickers Hardness and bending strength to the sintering temperature of alumina ceramics (Al2O3) with variations in the addition of mullite additives.The best result of the hardness value which is close to the literature value is the 25 % mullite additive composition at a sintering temperature of 1600 0C which is 475 kgf / mm2. The best results of fracture strength values close to the literature value is the composition of the mullite additive 20% at a sintering temperature of 1600 0C which is 45,800 lbf / in2. From the results of simulation analysis for hardness and strength of the fractures can be obtained a constant change due to the constant increase in sintering temperature.Keywords: Matlab, Vickers Hardness and Bending Strength, Alumina Ceramics, Mullit.
Analisis Simulasi Hubungan Suhu Sintering Dengan Nilai Kekerasan Dan Kekuatan Patah Keramik Alumina Marnanda Seragih; Sahara Lubis; Juliandi Siregar
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v7i1.1676

Abstract

This research uses variable sintering temperature of 1300 0C, 1400 0C, 1500 0C and 1600 0C mixed with mullite additives 0%, 10%, 15%, 20% and 25%. As parameters of the study are the vickers hardness and bending strength. In this study a computational simulation has been designed with the Matlab program to analyze the relationship between the Vickers Hardness and bending strength to the sintering temperature of alumina ceramics (Al2O3) with variations in the addition of mullite additives.The best result of the hardness value which is close to the literature value is the 25 % mullite additive composition at a sintering temperature of 1600 0C which is 475 kgf / mm2. The best results of fracture strength values close to the literature value is the composition of the mullite additive 20% at a sintering temperature of 1600 0C which is 45,800 lbf / in2. From the results of simulation analysis for hardness and strength of the fractures can be obtained a constant change due to the constant increase in sintering temperature.Keywords: Matlab, Vickers Hardness and Bending Strength, Alumina Ceramics, Mullit.
ANALYSIS STUDY THROUGH MATHEMATICA 5.1 SIMULATION PROGRAM IN DETERMINING THE DENSITY AND POROSITY OF CORDIERITE CERAMICS Juliandi Siregar; M Gade; Khairiah Khairiah; Shinta Marito Siregar
FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/fisitek.v3i1.5510

Abstract

The research conducted was an experiment with a computational simulation design using the Wolfram Mathematica 5.1 program to view and analyze physical characteristics (density and porosity) of Cordierite Ceramics. The involvement of advanced computers in research will connect the theories and experiments that have been accepted as one of the methods of material research and development. The research variables in this simulation are sintering temperatures of 1200, 1250, 1300, and 1350 °C mixed with wood powder by 20% by weight. The parameters of this study are density and porosity. The simulation results show that with a composition of 20% wood powder and sintering temperature of 1300 °C the density values of 0.97 g/cm3 and porosity of 60.11% are the best conditions that are close to the literature. By comparing the results of simulations and experiments, it can be concluded that through simulation analysis of density and porosity, constant changes can be obtained due to a constant increase in sintering temperature and it can also be analyzed with a smaller temperature increase interval.Keywords: Cordierite Ceramics, Density, Porosity, and Wolfram Mathematica.
KARAKTERISASI PLASTIK BIODEGRADABEL BERBAHAN DASAR TEPUNG KULIT PISANG Juliandi Siregar; M. Gade; Lia Afriyanti; Nurul Huda Hasanah
EINSTEIN (e-Journal) Vol 8, No 1 (2020): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.708 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v8i1.18861

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah pembuatan plastik biodegradabel berbahan dasar tepung kulit pisang. Plastik ini terbuat dari bahan alami yang dapat terdegradasi ditanah dengan cepat. Dari hasil penelitian diketahui bahwa plastik biodegradabel dapat dibuat dengan cetakan cawan petri setebal 2 cm, variasi kitosan dan tepung kulit pisang. Pada pengujian SEM diketahui karakteristik permukaan dari setiap sampel. Dan karekteristik permukaan yang terbaik dari 4 sampel yang dibuat dengan perbesaran 500x terdapat pada sampel D dengan hasil permukaan yang telihat sedikit retak dan gelembung. Dari hasil uji tarik yang dilakukan menggunakan standar ASTM E8M memiliki hasil terkuat pada sampel B dan terendah pada sampel D, dengan masing-masing memiliki kekuatan : sampel A 1,859 Pa; sampel B 2,013 Pa; sampel C 1,869 Pa; sampel D 1,510 Pa. Waktu yang dibutuhkan sampel untuk terdegradasi sempurna berbeda-beda setiap sampel dengan waktu sampel A terdgradasi sempurna pada hari ke-33, sampel B pada hari ke-37, dan sampel C dan D pada hari ke-43. Lamanya terdegradasi dipengaruhi oleh variasi kitosan pada sampel.
UJI Aktivitas Antikolesterol Ekstrak Etanol Daun Tekelan (Chromolaena odorata (L.) R. King & H. Rob) Pada Tikus Jantan Putih (Rattus norvegicus) Ade Juliandi Siregar; D. Elysa Putri Mambang
FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, dan KESEHATAN Vol. 1 No. 1 (2021): FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, dan KESEHATAN
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.52 KB) | DOI: 10.32696/fjfsk.v1i1.818

Abstract

Tekelan (Chromolaena odorata (L.) R. King & H. Rob) merupakan salah satu tumbuhan yang termasuk famili Asteraceae yang mana ekstrak daun tekelan telah diteliti dapat menurunkan kadar kolesterol. Kandungan kimia dari ekstrak daun tekelan seperti tanin, flavonoid, saponin dan steroid diduga membantu mempercepat penyembuhan kolesterol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efek antikolesterol dari ekstrak etanol daun tekelan (EEDT) pada tikus putih jantan yang diinduksi menggunakan telur puyuh. EEDT dibuat dengan metode maserasi. EEDT dibuat dalam bentuk ekstrak dengan dosis 50; 100; 200 mg. Uji aktivitas penyembuhan kolesterol dari EEDT dilakukan terhadap tikus putih jantan, yang sebelumnya telah diinduksi dengan telur puyuh secara oral dan tikus yang diinduksi digunting bagian ekor untuk pengambilan darah sebelum dan setelah induksi sama. Hewan uji yang digunakan 25 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok hewan uji kontrol positif (Simvastatin 10 mg), uji kontrol negatif (CMC 0,5%), ekstrak EEDT dengan dosis 50; 100; 200 mg. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan alat pengukur kadar kolesterol, dan diukur setiap 60 menit, dan dihitung persentase penurunan kadar kolesterol. Kemudian dilakukan analisis statistik dengan uji ANOVA menggunakan Statistical Program Service Solution (SPSS). Hasil evaluasi menunjukkan EEDT, baik terhadap pemeriksan homogenitas dengan nilai 0,512 > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak EEDT mempunyai efek penyembuhan kolesterol pada tikus putih jantan yang telah diinduksi dengan telur puyuh. Hasil statistik menunjukkan kelompok hewan uji dengan pemberian ekstrak EEDT pada dosis 50; 100; 200 mg berturut-turut sembuh setelah pemberiaan ekstrak EEDT dengan jangka waktu yang berbeda, dan berbeda signifikan terhadap kelompok hewan uji dengan pemberian kontrol positif dan kontrol negatif. Penyembuhan tercepat terjadi pada kelompok hewan uji dengan pemberian ekstrak EEDT dosis 200 mg. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak EEDT mempunyai aktivitas penyembuhan kolesterol pada tikus putih jantan dan penyembuhan tercepat terjadi pada kelompok hewan uji dengan pemberian dosis 200 mg.
Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Auditory, Intellectually, Repetition (Air) Juliandi Siregar; Lia Afriyanti; Rofiqoh Hasan
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2mipa.v6i2.1141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skor hasil belajar fisika siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran aktif dengan model pembelajaran Auditory, Intellectually, dan Repetition (AIR), serta untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa dengan pembelajaran aktif dengan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi Dinamika Partikel di kelas X SMK Taman Siswa Lubuk Pakam tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Taman Siswa Lubuk Pakam yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dengan jumlah sampel penelitian 2 kelas yaitu X TKR-1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 28 orang dan X TKR-3 sebagai kelas kontrol berjumlah 28 orang. Tes hasil belajar 25 item berbentuk pilihan bergandadengan 5 alternatif jawaban dan pengujian hipotesis menggunakan uji t. Dari analisis data diperoleh skor rata-rata kelas eksperimen sebesar 15,42 dengan standar devisiasi 3,49 dan skor rata-rata kelas kontrol sebesar 12,78 dan standar deviasi 3,42. Pada uji normalitas untuk kelas eksperimen diperoleh L0< Ltabel = 0,271 < 0,316 dan pada kelas kontrol L0< Ltabel = 0,153 < 0,316 maka kedua kelas tersebut memiliki data berdistribusi normal. Pada uji homogenitas data kedua sampel diperoleh Fhitung< Ftabel = 1,04 < 1,90 maka kedua sampel berasal dari sampel yang homogen. Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel = 2,85 > 1,66 sehingga Ha diterima. Dengan demikian penelitian ini menunjukan ada pengaruh yang signifikan pada pembelajaran aktif dengan model Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) terhadap hasil belajar fisika siswa di SMK Taman Siswa Lubuk Pakam.
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Kemampuan Higher Order Thinking Skills Siswa Di Kelas X SMA Generus Bangsa Kutalimbaru Tahun Pelajaran 2021/2022 Nur satriani Sembiring; Juliandi Siregar; Rizki Maulida
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2mipa.v7i2.2240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran inqury training terhadap kemampuan higher order thinking skilss siswa di kelas X SMA Generus Bangsa. Jenis penelitian ini termasuk penelitian quasi experimental design, yang dalam pelaksanaannya tidak menggunakan penugasan random (random assignment) melainkan dengan menggunakan kelompok yang sudah ada yaitu melibatkan dua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 di SMA Generus Bangsa Kutalimbaru. Satu kelas dijadikan sebagai kelas eksperimen (X) yaitu kelas X MIA 1 yang diberi pengajaran dengan model pembelajaran Inquairy Training dan kelas X MIA 2 dijadikan sebagai kelas kontrol (Y) yang menerapkan pembelajaran konvensional Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian yang digunakan adalah tes essay. Berdasarkan hasil observasi pada siswa di kelas X di SMA Generus Bangsa Kutalimbaru, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Training terbukti efektif dan signifikan dalam meningkatkan Perkembangan Kemampuan Higher Order Thinking siswa di Sma Generus Bangsa Kutalimbaru. Peningkatan Perkembangan Kemampuan Higher Order Thinking ini terlihat dari nilai thitung 1.405 < ttabel 2.042. Sedangkan untuk nilai signifikansi (sig.) 0.017 < 0.05 Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan linear secara signifikansi antara perkembangan Perkembangan Kemampuan Higher Order Thinking siswa sebelum perlakuan (pre test) dengan perkembangan Perkembangan Kemampuan Higher Order Thinking siswa sesudah perlakuan (post test). Hal tersebut dapat dilihat pula dari siswa dalam mengerjakan soal.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIA MAS MUALLIMIN UNIVA MEDAN Asidah Hasibuan; Rofiqoh Hasan Harahap; Elia Putri; Juliandi Siregar
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 3 (2024): Volume 10 No. 3 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i3.3875

Abstract

This study aims to determine the effect of SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) learning model on students' physics learning outcomes. This type of research is quantitative with a quasi-experimental design on the subject matter of Effort and Energy. The population in this study were all X MIA class students by taking two classes as samples, namely X MIA-4 experimental class and X MIA-3 control class, random sampling technique. The experimental class received treatment using the SAVI learning model, while the control class used the Direct Instruction model. The learning outcomes test is 29 multiple choice questions with 5 different answer options that have been tested for validation and reliability first, then testing the hypothesis using the t-test. From the results of data analysis, the average score of the experimental class was 23.06 with a standard deviation of 3.83 while the control class was 18.41 with a standard deviation of 4.59. Based on the normality test obtained Lcount < Ltable = 0.151 < 0.159 and 0.155 < 0.156 the data is declared normally distributed. Homogeneity test ????count ≤ ????table = 0.720 < 1.828 states the sample is homogeneous. The t-test results tcount > ttable = 4.09 > 1.670 so that H1 is accepted. Based on these data that there is a significant effect of SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) learning model on student physics learning outcomes in class X MIA MAS Muallimin Univa Medan