Anis Choirunisa
Fakultas Vokasi Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Universitas Indonesia Maju

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan promosi kesehatan menggunakan video dengan leaflet terhadap pengetahuan ibu hamil tentang stunting pada anak Anis Choirunisa; Rindu Rindu
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 1 No. 2 (2021): Pendampingan Suami Pada Proses Persalinan
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v1i2.273

Abstract

Background: Research on health promotion using videos with leaflets on knowledge about stunting in pregnant women in the work area of ​​the Kadu Hejo Pandeglang Health Center is considered very important to study, considering that many women, especially mothers of childbearing age, still do not understand the risks caused by stunting by Therefore, the best step to increase maternal knowledge is through health promotion through video media and leaflets, according to the Ministry of Health. The negative impact of stunting is not only disrupted physical growth but also disrupted children's brain development. Purpose: The purpose of this study was to determine the difference between health promotion using video and leaflets on knowledge about stunting in pregnant women in the work area of ​​the Kadu Hejo Public Health Center, Pandeglang. Methods: This study used a quasi-experimental research design with a non-equivalent control group design. This design involved two groups of subjects, each of which was given a different experimental treatment (intervention group). Results: The results showed that 1) there was a difference in knowledge of pregnant women before and after the intervention using the video method. 2) the influence of media leaflets on the knowledge of pregnant women about stunting. This can mean that there is a difference in knowledge of pregnant women before and after the intervention using leaflet media. 3) Based on the average value (difference) of knowledge with video media and leaflet media of -3.05 points with a p value of 0.000, a value of 0.000 < 0.050, it can be concluded that there is an average difference between counseling using video media and leaflet media. Pendahuluan: Penelitian mengenai promosi kesehatan menggunakan video dengan leaflet terhadap pengetahuan tentang stunting pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Kadu Hejo Pandeglang dirasa sanga penting untuk diteliti, mengingat banyak sekali kaum perempuan khususnya Ibu-ibu pada usia subur masih kurang faham akan resiko yang disebabkan oleh stunting oleh karena itu langkah yang paling baik untuk meningkatkan pengetahuan ibu yaitu melalui promosi kesehatan baik melalui media video maupun leaflet, menurut kementerian kesehatan  Dampak negatif yang ditimbulkan dari stunting tidak hanya terganggu pertumbuhan fisiknya tetapi juga terganggu perkembangan otak anak. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan Promosi Kesehatan Menggunakan Video Dengan Leaflet Terhadap Pengetahuan Tentang Stunting Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kadu Hejo Pandeglang. Metode: Penelitian  ini  menggunakan  desain  penelitian  queasy  eksperimental dengan rancangan nonequivalent control grup. Desain ini melibatkan dua kelompok subjek, yang masing-masing diberi perlakuan eksperimental (kelompok intervensi) yang berbeda. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) adanya perbedaan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah intervensi menggunakan metode video. 2) adanya pengaruh media leaflet terhadap pengetahuan ibu hamil tentang stunting. Hal ini dapat diartikan adanya perbedaan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah intervensi menggunakan media leaflet. 3) Berdasarkan nilai rerata (selisih) pengetahuan dengan media video dan media leaflet sebesar -3,05 poin dengan  nilai p value sebesar 0,000,  nilai 0,000 < 0.050 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara penyuluhan menggunakan media video dengan media leaflet.