Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya permasalahan yaitu belum optimalnya Implementasi Kebijakan Tata Kelola keamanan Informasi dan Jaringan Oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis . Hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator: terdapat beberapa permasalahan yaitu : Terdapatnya berita hoaks yang masih marak dan di terima oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Ciamis. Hal tersebut dibuktikan dengan masih adanya masyarakat yang menerima berita hoaks melalui media sosial. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Implementasi Kebijakan Tata Kelola Keamanan Informasi dan Jaringan Oleh Dinas Komunikasi dan Jaringan Kabupaten Ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi Kebijakan Tata Kelola Keamanan Informasi dan Jaringan Oleh Dinas Komunikasi dan Jaringan Kabupaten Ciamis Dalam penyusunan penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan yaitu bersumber dari data primer yang berasal dari Dinas Komunikasi dan Informatika serta Masyarakat, sedangkan untuk data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dan studi pustaka baik berupa dokumen-dokumen, peraturan-peraturan, studi lapangan laporan hasil penelitian, buku-buku, internet, karangan ilmiah, dan bacaan lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakaan yaitu melalui wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Adapun teknik analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa secara keseluruhan menganalisis Implementasi Kebijakan Tata Kelola Keamanan Informasi dan Jaringan Oleh Dinas Komunikasi dan Jaringan Kabupaten Ciamis masih belum optimal.