Ismaildin
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT TB PARU DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DI PUSKESMAS PETERONGAN JOMBANG Ismaildin; Sylvie Puspita; Elly Rustanti
Literasi Kesehatan Husada: Jurnal Informasi Ilmu Kesehatan Vol 4 No 1 (2020): Volume 4 Issue 1, Februari 2020
Publisher : Unit Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TBC dapat menyerang siapa saja dan semua golongan, segala kelompok umur serta jenis kelamin. Lebih dari 8 juta orang didunia terkena TBC aktif setiap tahunnya dan lebih 2 juta meninggal dunia Kuman ini paling sering menyerang organ paru dengan sumber penularan adalah pasien TB paru Basil Tahan Asam (BTA) positif (Amin dan Bahar, 2015). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan Tentang Penyakit TB Paru Dengan Kepatuhan Minum Obat Di Puskesmas Peterongan Jombang.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 30 Juli - 08 Agustus 2018 di Puskesmas Peterongan Jombang. Dalam penelitian ini desain penelitian Analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini populasi penelitian 40 pasien penderita TB paru di Puskesmas Peterongan dengan tehnik Purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 24 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi, setelah data terkumpul dianalisa dengan uji Rank spearman.Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan antara pengetahuan tentang penyakit TB Paru dengan kepatuhan minum obat yaitu pada uji Rank spearman p-value: 0,00 ( p-value < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang penyakit TB Paru dengan kepatuhan minum obat di Puskesmas Peterongan Jombang. Nilai correlation coefficient sebesar 0,699 (kuat)Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan tentang penyakit TB Paru mempengaruhi kepatuhan minum obat penderita TBC tersebut. Dibuktikan dengan penderita TB paru yang memiliki pengetahuan tentang penyakit TB Paru baik memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi, dengan hasil penelitian ini maka diharapkan keluarga, masyarakat dan pihak yang lain memberikan perhatian khusus bagi penderita TB Paru agar patuh minum obat.