Pendidikan dapat diartikan sebagai pengalaman belajar sepanjang hayat. Ki Hadjar Dewantara melalui pemikirannya menyatakan pendidikan merupakan.tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai kesejahteraan.sebagai manusia yang bermasyarakat dan bernegara. Proses pendidikan tentu tidak dapat dilepaskan dari pengajaran. Tujuan pendidikan dalam.undang-undang nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa tujuan pendidikan Indonesia antara lain mengembangkan potensi siswa menjadi manusia yang berilmu, cakap, kreatif, mandiri. Kamiludin dan Suryaman (2017:59) menyatakan bahwa kurikulum adalah kumpulam dari suatu.program pendidikan yang disusun untuk mencapai tujuan pendidikan, sehingga memerlukan komponen yang.saling berkaitan serta mendukung satu sama lain. Pendidikan di Indonesia tengah mengalami pembaharuan kurikulum yakni menjadi kurikulum merdeka. Implementasi kurikulum merdeka ini untuk.melakukan transformasi pendidikan menuju merdeka belajar. Peserta didik dan guru diberi kebebasan dalam mendesain kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pendidikan berperan penting untuk menghadapi tantangan abad 21. Akankah penerapan kurikulum merdeka dapat menjadi tombak untuk menghadapi tantangan abad 21? Berdasarkan pemaparan konteks pendidikan merdeka belajar dan tantangan abad ke 21..Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis transformasi pendidikan melalui kurikulum merdeka untuk menghadapi tantangan abad ke 21. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Adapun fokus pembahasan pada penelitian ini adalah transformasi pendidikan melalui kurikulum merdeka untuk menghadapi tantangan abad ke 21.